Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Hari Ibu, Yuk Main ke Museum Bale Indung Rahayu Purwakarta, Ada Apa?

KOMPAS.com – Ibu merupakan sosok yang tidak mengenal lelah dalam membesarkan dan membina sang buah hati.

Saat si kecil tengah menghadapi masalah pun, sosok ibu selalu sigap menemaninya melewati rintangan tersebut meski mungkin dirinya memiliki kesibukan sendiri.

Bertepatan dengan Hari Ibu Nasional yang jatuh pada Selasa (22/12/2020), wisatawan yang sedang berada di Purwakarta, Jawa Barat bisa langsung berkunjung ke Museum Bale Indung Rahayu.

Museum tersebut berlokasi di Jalan RE Martadinata Nagri Tengah, Kecamatan Purwakarta, Kabupaten Purwakarta.

Berbeda dengan museum pada umumnya, wisatawan tidak akan merasa bosan selama berada di sana karena bagian dalamnya sudah dilengkapi dengan teknologi terkini.

Sembari menyusuri lorong, pengunjung akan disuguhi lagu berjudul “Indung” yang menggambarkan kecintaan, kerja keras, dan bakti seorang ibu kepada keluarga dan anak-anaknya.

Perjalanan hidup manusia

Usai melewati lorong sambil mendengarkan lantunan lagu, wisatawan akan melihat cerita perjalanan seorang manusia dari usia 0-9 bulan.

Selama melihat cerita tersebut, audio akan memutar suara tangisan bayi yang baru lihat. Membawa ibu ke museum ini mungkin akan membawanya bernostalgia saat dirinya tengah mengandung, dan melahirkan sang buah hati.

Penyajiannya yang berada di lorong sempit seolah-olah menggambarkan pengunjung sebagai bayi dalam kandungan yang siap menghadapi dunia.

Kisah ibu dengan sentuhan Sunda

Banyak kisah yang dapat dilihat oleh wisatawan. Salah satunya adalah cerita ungkapan Sunda “Hayu geuwat tuturkeun bapa!” yang kerap mengiringi seorang ibu saat hamil dan melahirkan.

Adapun, kalimat tersebut biasa diucapkan oleh seorang suami saat istrinya bermasalah dalam persalinan.

Dia akan menuturkannya sembari membawa segayung air untuk mengusapkan air ke ubun-bun sang istri, rahim, dan dibawa melangkahi rahim lalu ke luar rumah dan mengatakan kalimat tersebut.

Museum yang memiliki arti “Tempat Kemuliaan Ibu” ini juga memiliki cerita soal peran ibu, juga istiilah adat saat melahirkan bayi.

Koleksi lain yang erat dengan budaya sunda

Selain menggambarkan sosok ibu, museum tersebut juga memiliki beberapa lukisan, foto, dan permainan anak zaman dulu seperti congklak.

Tidak hanya itu, museum tersebut juga memiliki miniatur rumah adat sunda yang dilengkapi dengan pakaian adat, alat musik tradisional, peralatan dapur, juga makanan tradisional khas sunda.

Selanjutnya, ada juga lukisan hutan yang menggambarkan bahwa Tanah Sunda identik dengan hutan dan alam yang harus dijaga. Saat melihat lukisan tersebut, mungkin kamu akan merasa seperti di tanah sunda tempo dulu.

Jika ingin berkunjung ke sana, Museum Bale Indung Rahayu buka setiap Selasa-Minggu mulai pukul 09:00-16:00 WIB. Pengunjung bisa datang secara gratis.

https://travel.kompas.com/read/2020/12/22/112200427/hari-ibu-yuk-main-ke-museum-bale-indung-rahayu-purwakarta-ada-apa

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke