Jabat Menparekraf, Apa yang Jadi Prioritas Sandiaga Uno?

Dalam sertijab tersebut, Sandiaga menyampaikan tiga poin penting. Apa saja poin tersebut?

1. Pentingnya sisi kesehatan

Lewat sambutannya, ia menyampaikan beberapa hal. Salah satunya adalah betapa pentingnya sisi kesehatan pada masa pandemi Covid-19 ini.

“Kita harus betul-betul jaga protokol kesehatan yang ketat dan disiplin. Saya ingatkan sekali lagi bahwa 3M itu sangat penting,” kata Sandiaga dalam sambutannya di upacara serah terima jabatan (sertijab) Menparekraf di Gedung Sapta Pesona Kantor Kemenparekraf, Rabu (23/12/2020).

Ia juga menyebut soal pentingnya protokol kesehatan Cleanliness, Health, Safety, and Environment (CHSE) yang diterapkan di sektor pariwisata.

“Kita harus pastikan bahwa kita bisa mengatasi sisi kesehatan sebelum kita bicara sektor-sektor kebangkitan ekonomi kita terutama sektor pariwisata dan ekonomi kreatif,” sambung dia.

Kolaborasi, kata Sandiaga, jadi hal yang sangat penting agar bisa bersama-sama memulihkan kesehatan bangsa. Termasuk agenda pembangunan, ekonomi, dan tentunya sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.

“Kedua, tentunya saya ingin mengucapkan penghargaan tertinggi terhadap mas menteri, mas Tama. Talenta terbaik yang dimiliki masa ini. Tentunya kita doakan beliau tidak berhenti berkarya tapi terus memberikan sumbangsih terbaik,” papar Sandiaga.

Ia juga berharap Wishnutama untuk tidak benar-benar pergi dari sektor pariwisata dan ekonomi kreatif dan menjadi mentor untuk Kemenparekraf untuk kegiatan-kegiatan yang sangat penting.

3. Pesan dari Jokowi-Ma’ruf

Terakhir, Sandiaga juga menyampaikan beberapa pesan dari Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma’ruf Amin. Ia mengungkapkan bahwa Presiden Jokowi memberikan waktu yang satu tahun untuk ia kembali fokus mempersiapkan lima destinasi super prioritas.

Selain soal destinasi super prioritas, ada pula Calendar of Events dan juga inovasi produk wisata yang perlu dilakukan selama satu tahun ke depan.

“Wapres menambahkan tentunya menjalankan protokol Covid dengan disiplin. Beliau mengingatkan sektor ekonomi kreatif sebagai penghela ekonomi kita, pencipta lapangan kerja supaya mendapatkan pendekatan yang betul-betul holistik,” imbuh dia.

Di akhir sambutannya, ia mengungkapkan waktu yang dimiliki memang tidak banyak untuk menyusun rencana dan strategi ke depan. Dibutuhkan adaptasi, inovasi, dan kolaborasi untuk melakukan yang terbaik bagi bangsa dan negara.