Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Wisata ke Museum Lawang Sewu, Kini Pengunjung Bisa Bayar Cashless

Wisatawan bisa memanfaatkan aplikasi Blibli, Ovo, dan LinkAja yang sudah tersedia untuk membayar tiket secara cashless.

Menurut Direktur Utama PT KA Pariwisata Totok Suryono, hal tersebut dilakukan untuk memudahkan pengunjung dalam mengikuti protokol kesehatan serta meminimalisir kontak fisik

“Selain itu, Museum Lawang Sewu telah dilengkapi Electronic Gate (E-Gate) di area boardingnya sehingga akses pengunjung ke area museum menjadi lebih praktis, aman, dan nyaman tanpa adanya sentuhan dengan petugas maupun perangkat fisik yang ada di area tersebut,” jelas Totok seperti tertera dalam rilis resmi yang diterima Kompas.com.

Totok juga memastikan bahwa Museum Lawang Sewu secara konsisten tetap menerapkan protokol kesehatan sesuai aturan pemerintah dengan mewajibkan 3M.

Termasuk pola hidup bersih dan sehat (PHBS) bagi para pengunjung Museum Lawang Sewu selama masa libur Nataru.

Hal tersebut, kata Totok, dilakukan sebagai langkah pencegahan penyebaran pandemi Covid-19 serta memberikan rasa aman dan nyaman bagi para wisatawan yang berkunjung ke Museum Lawang Sewu.

Jumlah pengunjung di masa libur Natal

Selama periode libur Natal 2020, jumlah pengunjung Museum Lawang Sewu terus meningkat.

Untuk tanggal 23 – 27 Desember 2020, total pengunjung Museum Lawang Sewu mencapai kurang lebih 11.997 pengunjung. Jumlah tersebut terdiri dari 10.234 pengunjung dewasa dan 1.763 anak-anak.

“Di masa libur panjang Nataru (Natal dan Tahun Baru) 2020/2021 ini, kami mengajak masyarakat untuk datang dan berlibur ke Museum Lawang Sewu dengan tetap mematuhi protokol kesehatan dan menerapkan 3M,” tutur Humas PT KA Pariwisata Ilud Siregar.

Kegiatan UMKM selama libur akhir tahun

Museum Lawang Sewu juga mempersiapkan rangkaian kegiatan khusus dalam rangka menyambut wisatawan di masa libur akhir tahun.

Mulai 19 Desember 2020 - 3 Januari 2021, Museum Lawang Sewu menampilkan kegiatan UMKM yang diikuti tujuh peserta UMKM.

Ketujuh peserta tersebut terdiri dari dua peserta dari industri kreatif dan lima peserta penyedia makanan dan minuman.

“Kegiatan UMKM tersebut dilakukan sebagai bagian dari kontribusi Museum Lawang Sewu dalam upaya mendorong bangkitnya para pengusaha kecil dan menengah,” tutup Totok.

https://travel.kompas.com/read/2020/12/30/090500627/wisata-ke-museum-lawang-sewu-kini-pengunjung-bisa-bayar-cashless

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke