Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Salin Artikel

Bali Prioritaskan Pariwisata Berbasis Kebudayaan

Hal tersebut terkait dengan isu pengembangan wisata halal dan wisata religi yang merupakan salah satu pesan untuk Sandiaga Uno dari Wakil Presiden Ma’ruf Amin kala dirinya dilantik menjadi Menparekraf.

Keputusan tersebut muncul dalam pertemuan yang terjadi antara Sandiaga dan Gubernur Bali Wayan Koster serta jajaran Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bali lainnya dalam kunjungan kerjanya ke Bali, Senin (28/12/2020).

“Jadi itu sudah diputuskan dan kami sepakat, dan kami di Kemenparekraf akan mendukung keputusan dari gubernur dan seluruh jajarannnya,” kata Sandiaga dalam gelaran Jumpa Pers Akhir Tahun Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), Selasa (29/12/2020).

Sebelumnya, wacana wisata halal tersebut sempat menimbulkan perdebatan di kalangan masyarakat.

Seperti tertera dalam berita Kompas.com, pengembangkan wisata halal dan religi diharap tidak hanya membuat sektor pariwisata bertahan tapi juga bisa menangkap peluang setelah pandemi Covid-19.

Menanggapi perdebatan tersebut, Sandiaga mengatakan bahwa hal itu bersifat kontraproduktif.

“Perdebatan di media sosial mengenai pariwisata berbasis religi, pariwisata berbasis spiritual, dan pariwisata berbasis halal atau syariah itu sangat tidak perlu,” tutur Sandi.

Ia juga menyampaikan bahwa faktor kolaborasi begitu penting dilakukan antara Kemenparekraf dan pemerintah daerah.

Sandiaga juga menyampaikan agar tidak ada lagi silang pendapat dengan pemerintah daerah di Indonesia mengenai kebijakan pariwisata. Khususnya kebijakan pariwisata di Bali.

“Pariwisata di Bali itu heart and soul of Indonesian tourism and creative sector, creative economy. Jadi kita harus membantu pulihnya kebangkitan sektor ini di Bali,” pungkasnya.

https://travel.kompas.com/read/2020/12/30/100500827/bali-prioritaskan-pariwisata-berbasis-kebudayaan

Rekomendasi untuk anda
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+