Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Kembangkan Pariwisata, Sumut Perbanyak Transportasi Antar Destinasi Wisata

KOMPAS.com – Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Sumatera Utara (Sumut) Ria Telembanua mengimbau agar Menparekraf Sandiaga Uno tidak hanya perhatikan jalanan saat membahas infrastruktur.

“Sumut terdiri dari 33 kabupaten/kota, ada kabupaten/kota yang punya banyak pulau. Contoh di Nias ada 101 pulau. Hanya di satu kabupaten, itu di Nias Selatan. Sumut perlukan bandara yang agak banyak,” ungkapnya.

Pernyataan tersebut Ria ungkapkan dalam rapat virtual bersama para Kepala Dinas Pariwisata dari 34 provinsi di Indonesia yang bertajuk “Rapat Strategi Meraih Kepercayaan Wisman & Wisnus untuk Berkunjung ke Destinasi Pariwisata di Era Adaptasi Baru”, Sabtu (26/12/2020).

Sebagai contoh, menurutnya perlu ada bandara di Medan karena aksesnya dapat mempermudah wisatawan ke Danau Toba, Nias, dan Sibolga.

Tidak hanya itu, lokasi bandara di sana juga dapat mengurangi waktu yang dibutuhkan oleh wisatawan yang hendak berkunjung ke tiga destinasi wisata tersebut.

“Yang kedua adalah pelabuhan karena kita memerlukan kapal-kapal cepat antar pulau. Sumut itu banyak sekali pulau-pulau yang indah itu masih sangat kurang (akses kapal cepat),” jelas Ria.

Harga tiket murah dan akses wisman

Selain bandara yang diperbanyak dan akses kapal cepat ke sejumlah destinasi wisata di Sumut, Ria juga meminta agar harga tiket transportasi antar kabupaten/kota dikurangi.

Menurutnya, harga yang murah mendukung pariwisata dalam mendatangkan wisatawan untuk melancong.

“Masih sangat mahal baik antara kabupaten atau kota,” tutur Ria.

Apabila wisatawan mancanegara (wisman) sudah bisa masuk ke Nusantara, dia meminta agar penerbangan langsung dari sejumlah area dibuka kembali.

Beberapa area yang disebut oleh Ria adalah Singapura, London, dan Amsterdam. Dia menyarankan agar penerbangan langsung dari tiga destinasi tersebut ke Medan untuk tersedia kembali.

“Kemarin gagal karena tiba-tiba pandemi Covid-19. Itu buat kita wisatawan jadi berkurang sekali ke Sumut karena dia banyak ke Bali dan Jawa. Kalau disambung ke Medan terlampau panjang,” ucap Ria.

https://travel.kompas.com/read/2021/01/02/072000727/kembangkan-pariwisata-sumut-perbanyak-transportasi-antar-destinasi-wisata

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke