Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Wisata Pantai Koala Pangkalpinang, Bisa Lihat Jembatan Buka Tutup

Pantai yang sekaligus menjadi gerbang masuk pelabuhan Pangkalbalam tersebut diminati karena lokasi strategis dan pemandangan yang memesona.

"Suasana pantai ini terasa lebih hidup karena setiap saat bisa melihat berbagai kapal keluar masuk pelabuhan," kata Nurwazatti, pengunjung dari Pangkalpinang kepada Kompas.com.

Ibu dua anak ini mengaku senang berada di Pantai Koala karena pasir putih membentang dan banyak cangkang kerang yang bisa ditemukan.

"Meskipun banyak kapal melintas, pantainya terlihat masih asri. Apalagi di sini ada jembatan yang bisa buka tutup jadi lebih semarak," ujar dia.

Selain Jembatan Emas, pengunjung juga bisa melihat tanur PLTU yang beroperasi tak jauh dari delta Pantai Koala.

Diminati wisatawan

Dari pantauan, Pantai Koala ramai pengunjung terutama pada sore hari. Pandemi Covid-19 bisa dibilang tidak menyurutkan animo warga untuk datang berkunjung ke sana.

Kondisi ramai pengunjung terlihat dari ratusan kendaraan yang parkir di sepanjang pantai.

Pantai ini menjadi tempat yang pas untuk bersantai sembari menggelar tikar dan membakar ikan segar, sehingga cocok menjadi lokasi piknik keluarga maupun komunitas.

Pantai yang berjarak sekitar 5 kilometer dari pusat kota Pangkalpinang itu juga sering dijadikan sebagai lokasi memancing ikan.

Tak hanya pecinta olahraga memancing, masyarakat setempat juga masih menjadikan Pantai Koala sebagai tempat menghela pukat.

Pengunjung asal Jakarta, Robi, menilai Pantai Koala sebagai kekayaan alam yang sayang kalau disia-siakan.

Sumber ekonomi warga sekitar

Selain sebagai tempat wisata, Pantai Koala juga menjadi sumber ekonomi warga sekitar.

"Banyak yang berjualan dan mereka semuanya pedagang kaki lima," ucap Robi.

Pantai Koala saat ini menjadi salah satu destinasi wisata alternatif di sepanjang lintas Timur Bangka.

Harga tiket masuk Pantai Koala Pangkalpinang

Pengunjung belum dikenakan biaya masuk dan bisa memilih tempat parkir hingga ke kawasan pantai.

Karena belum ada pengelolaan khusus, fasilitas pantai seperti tempat sampah belum ada. Sementara toilet umum masih menumpang di mushalla setempat.

Bagi pengunjung yang ingin memancing ke tengah laut atau sekadar menyusuri pelabuhan hingga muara sungai, bisa menyewa perahu motor nelayan. Tarifnya berkisar Rp 500.000-Rp 1 juta.

Sementara bagi pemburu pemandangan matahari terbit, pantai ini sangat direkomendasikan.

Secara geografis, Pantai Koala bagian dari garis pantai yang membentang di bagian timur Sumatera.

https://travel.kompas.com/read/2021/01/03/072500027/wisata-pantai-koala-pangkalpinang-bisa-lihat-jembatan-buka-tutup

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke