Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Sandiaga Mau Gerak Cepat Gelar Sport Tourism dengan Protokol Kesehatan

KOMPAS.com – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno mengungkapkan bahwa pihaknya ingin segera gerak cepat dalam semakin mengembangkan pariwisata berbasis olahraga (sport tourism).

“Ingin gercep (gerak cepat) realisasikan beberapa agenda yang berkaitan dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat dan disiplin, dan juga beberapa isu quick wins yang bisa direalisasikan dalam scope sport tourism,” tuturnya.

Hal tersebut dia ungkapkan dalam konferensi pers virtual “Kerjasama Pengembangan Sport Tourism” yang turut dihadiri oleh Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali, Selasa (5/1/2021).

Sandiaga melanjutkan, pihaknya siap mendukung dan akan langsung meminta Deputi Bidang Produk Wisata dan Penyelenggaraan Kegiatan (Events) Kemenparekraf Rizki Handayani untuk fokus dalam pengembangan tersebut.

“Saya langsung minta Deputi ibu Kiki untuk fokus pada event-event yang bisa dikerjakan tiga bulan ke depan, izin koordinasi dengan Menpora untuk bisa langsung implementasikan,” ucapnya.

Sementara itu, Zainudin mengutarakan bahwa Indonesia memiliki potensi untuk semakin dikembangkannya pariwisata berbasis olahraga.

“Kita harus bisa dorong sport tourism karena Indonesia adalah tempat yang cukup dan sangat banyak orang datang untuk berwisata olahraga,” ujarnya.

Zainudin menjelaskan, pengembangan pariwisata berbasis olahraga sebenarnya sudah diperbincangkan pada September 2019 bersama dengan Kemenparekraf.

“Apa yang kita bincangkan tadi adalah kelanjutan dari MoU yang ditanda tangani Menpora dan Menparekraf pada saat jelang Hari Olahraga Nasional bulan September lalu,” katanya.

Melansir Antara, Jumat (4/9/2020), Zainudin menandatangani nota kesepahaman (MoU) pengembangan industri dan pariwisata olahraga bersama dengan Kemenparekraf dan Kementerian Perindustrian.

Penandatanganan dihadiri oleh Menteri Perindustrian Agus Gumiwang dan Wamenparekraf Angela Tanoesoedibjo.

Pada September 2019, selama prosesi penandatanganan MoU tersebut, terdapat sejumlah tema olahraga yang akan didorong termasuk pariwisata berbasis olahraga.

Sembari melanjutkan perbincangan dan perencanaan terkait pengembangan pariwisata berbasis olahraga, Zainudin dan sejumlah pihak terkait termasuk Sandiaga juga akan melihat perkembangan pandemi Covid-19.

https://travel.kompas.com/read/2021/01/05/122500927/sandiaga-mau-gerak-cepat-gelar-sport-tourism-dengan-protokol-kesehatan

Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Libur Akhir Tahun, Gunungkidul Targetkan PAD Rp 2,5 Miliar

Libur Akhir Tahun, Gunungkidul Targetkan PAD Rp 2,5 Miliar

Travel Update
Hotel Angker di Solo Jadi Rumah Hantu Terbesar di Indonesia 

Hotel Angker di Solo Jadi Rumah Hantu Terbesar di Indonesia 

Jalan Jalan
Kabupaten Semarang Punya Banyak Potensi Wisata, tapi Belum Dioptimalkan

Kabupaten Semarang Punya Banyak Potensi Wisata, tapi Belum Dioptimalkan

Travel Update
Dana Kepariwisataan Ditargetkan Beroperasi pada Pertengahan 2024

Dana Kepariwisataan Ditargetkan Beroperasi pada Pertengahan 2024

Travel Update
Malaysia Masih Urutan 1 Negara Penyumbang Wisman Terbanyak ke Indonesia

Malaysia Masih Urutan 1 Negara Penyumbang Wisman Terbanyak ke Indonesia

Travel Update
Legenda Bukit Batu Garudo di Pesisir Selatan, Konon dari Burung Garuda yang Mati

Legenda Bukit Batu Garudo di Pesisir Selatan, Konon dari Burung Garuda yang Mati

Travel Update
Harga Tiket DTW Ulun Danu Beratan Naik mulai 1 Januari 2024

Harga Tiket DTW Ulun Danu Beratan Naik mulai 1 Januari 2024

Travel Update
Indahnya Panorama bagai Surga di Puncak Bukit Batu Garudo, Pesisir Selatan

Indahnya Panorama bagai Surga di Puncak Bukit Batu Garudo, Pesisir Selatan

Jalan Jalan
Harga Tiket Pesawat Jakarta-Solo PP Desember 2023, mulai Rp 746.000

Harga Tiket Pesawat Jakarta-Solo PP Desember 2023, mulai Rp 746.000

Travel Update
Rute ke Jembatan Akar di Sayegan, Sekitar 30 Menit dari Tugu Jogja

Rute ke Jembatan Akar di Sayegan, Sekitar 30 Menit dari Tugu Jogja

Travel Tips
Sunrise Hill Bandungan: Harga Tiket, Jam Buka, dan Daya Tarik 

Sunrise Hill Bandungan: Harga Tiket, Jam Buka, dan Daya Tarik 

Jalan Jalan
Keindahan Jalan Raya Penelokan Kintamani, Lokasi Minimarket dengan Panorama Indah di Bali

Keindahan Jalan Raya Penelokan Kintamani, Lokasi Minimarket dengan Panorama Indah di Bali

Jalan Jalan
Jembatan Akar di Sayegan Yogyakarta, Spot Estetis untuk Foto

Jembatan Akar di Sayegan Yogyakarta, Spot Estetis untuk Foto

Jalan Jalan
Sandiaga Targetkan 200-250 Juta Pergerakan Wisnus Saat Nataru 2024

Sandiaga Targetkan 200-250 Juta Pergerakan Wisnus Saat Nataru 2024

Travel Update
Penumpang KRL di Stasiun Tugu Yogyakarta Kini Punya Pintu Keluar-Masuk Khusus

Penumpang KRL di Stasiun Tugu Yogyakarta Kini Punya Pintu Keluar-Masuk Khusus

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke