Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Rute dan Harga Menginap di Omah Kita Selo, Boyolali

KOMPAS.com – Salah satu penginapan dan restoran di Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, yakni Omah Kita menawarkan pemandangan Gunung Merapi yang apik dan sayang untuk dilewati saat sedang berlibur di sana.

Adapun, Omah Kita merupakan penginapan dan restoran yang menawarkan beberapa spot foto menarik bagi wisatawan yang ingin foto berlatar belakang Gunung Merapi.

“Sebenarnya konsepnya dari vila, terus kita sediakan kafe untuk tamu regular umum,” kata Koki Omah Kita Siyamto kepada Kompas.com, Rabu (6/1/2021).

Rute menuju Omah Kita Selo

Jika ingin berkunjung, Omah Kita berlokasi di Citakan, Samiran, Selo. Untuk memulai perjalanan, titik awal dapat dimulai dari Patung Arjuna Wiwaha yang ada di pusat Kota Boyolali.

Jarak Patung Arjuna Wiwaha dengan Omah Kita adalah 19 kilometer (km) atau sekitar 40 menit menggunakan mobil.

Dari Patung Arjuna Wiwaha, ambil jalan searah ke arah barat. Jalan itu berada di kawasan belakang patung.

Lurus terus ke barat, perjalanan akan sampai di jalan raya yang merupakan jalan lingkar Boyolali. Belok kanan di jalan besar.

Tak lama kemudian, akan ada perempatan lampu merah. Dari sini, belok kiri ke jalan yang terdapat gerbang bertuliskan "Kawasan Wisata Solo, Selo, Borobudur".

Selanjutnya, tinggal ikuti jalan utama menuju Kecamatan Selo. Perjalanan nantinya akan memasuki kawasan perbukitan yang ada di antara Gunung Merapi dan Merbabu.

Setelah sampai di Kecamatan Selo dan tiba di SMP Negeri 1 Selo, maka perjalanan tak lagi jauh. Terus melaju ke arah barat mengikuti jalan utama.

Terus melaju, nantinya akan ada Agrowisata Selopass Resort. Setelah tempat itu, akan ada gang ke arah kanan.

Selanjutnya, belok masuk ke gang tersebut yang nanti di kiri jalan ada Kantor Desa Samiran. Cukup terus berkendara mengikuti jalan.

Sekitar 260 meter dari Kantor Desa Samiran, perjalanan pun sampai di tujuan, yakni Omah Kita.

Harga Menginap di Omah Kita Selo

Omah Kita merupakan penginapan dan restoran yang menawarkan pemandangan Gunung Merapi yang bisa dijadikan sebagai latar belakang foto yang menarik.

Jika ingin menginap, kamu bisa memilih salah satu vila dari tiga tipe yang tersedia yaitu Tulip House, Bougenville House, dan Family House.

Untuk fasilitas, Tulip House memiliki penghangat air, televisi, alat pembuat teh dan kopi, twin bed, dan sarapan untuk dua orang. Sementara Bougenville House memiliki fasilitas yang sama kecuali tipe kasurnya, yaitu double bed.

“Kalau Family House bedanya ada sofa bed, ruang tamu, dan dapur mini. Di Family Room bisa masak pakai kompor portabel,” ujar Siyamto.

Harga penyewaan Tulip House dan Bougenville House masing-masing adalah sekitar Rp 400.000 sementara Family House sekitar Rp 600.000.

Saat ini, Omah Kita belum membuka pemesanan kamar melalui online travel agent. Siyamto mengimbau agar calon pengunjung yang ingin menginap melakukan pemesanan melalui nomor yang tertera dalam akun Instagram @omahkita_selo.

Harga makanan di Omah Kita Selo

Jika hanya ingin menikmati hidangan lezat, beberapa pilihan yang tersedia adalah nasi goreng spesial, ayam goreng, mi, ayam bumbu rujak, ayam penyet, dan kopi lokal arabika.

Selanjutnya kopi hitam robusta, wedang uwuh, wedang jahe, mojito, es buah, dan es teler yang dibanderol mulai Rp 8.000.

Saat berada di Omah Kita, jangan lupa foto-foto di sejumlah spot yang tersedia, seperti area karpet hijau dan area karpet aneka warna.

Restoran buka setiap hari mulai pukul 09.00-17.00 WIB. Waktu untuk reservasi penginapan pun sama seperti jam buka restoran.

Pada masa pandemi seperti saat ini, pastikan saat berkunjung tetap melakukan protokol kesehatan pencegahan Covid-19, yaitu memakai masker, mencuci tangan dengan sabun, menjaga jarak, serta tidak bepergian jika demam atau suhu tubuh di atas 37,3 derajat Celsius.

https://travel.kompas.com/read/2021/01/07/180600327/rute-dan-harga-menginap-di-omah-kita-selo-boyolali

Terkini Lainnya

Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Travel Update
Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Hotel Story
Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Travel Update
5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

Jalan Jalan
Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Travel Update
4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

Jalan Jalan
Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Travel Update
5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

Jalan Jalan
Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Travel Update
Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Jalan Jalan
Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Travel Update
Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Travel Tips
Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke