Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Pemkab Banjarnegara Tutup Tempat Wisata Air dan Candi Selama PPKM

KOMPAS.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banjarnegara menutup tempat wisata air dan candi selama masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Jawa-Bali yang berlangsung 11–25 Januari 2021.

Hal tersebut tertera dalam Surat Edaran (SE) Bupati Banjarnegara Nomor 433/028/Setda/2021 tertanggal 9 Januari 2021 perihal Pemberlakuan PPKM untuk Pengendalian Penyebaran Covid-19 di Kabupaten Banjarnegara.

Dalam SE tersebut, tertera tak semua tempat wisata di Banjarnegara ditutup.Tempat wisata yang harus ditutup selama masa PPKM hanya wisata air, wisata candi, dan karaoke.

Sementara tempat wisata lainnya yang diizinkan untuk buka adalah yang termasuk wisata alam, buatan, dan religi. Operasionalnya pun diatur dengan pembatasan khusus.

“Ditutup karena tingkat risikonya lebih tinggi,” kata Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Banjarnegara Agung Yusrianto pada Kompas.com, Senin (11/1/2021).

Wisata air yang dimaksud misalnya wisata Pemandian Air Hangat Banyu Bira di Dusun Bitingan, wisata Pemandian Air Panas Pingit, Pemandian Kalianget, dan masih banyak lagi.

Sementara penutupan tempat wisata candi di Banjarnegara, tepatnya Candi Arjuna, merupakan ketentuan yang dibuat berdasarkan Surat Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Provinsi Jawa Tengah Nomor 0414/F.74/KB/2021.

“Tempat wisata Candi Arjuna ditutup sementara mulai 11 Januari 2021 sampai batas waktu yang belum ditentukan dalam rangka pelaksanaan PPKM dan sterilisasi objek.”

Pembatasan operasional

Beberapa pembatasan yang diberlakukan untuk tempat wisata di Kabupaten Banjarnegara, di antaranya mencakup batas maksimal jumlah pengunjung yang diperbolehkan berada dalam lokasi.

Jumlah pengunjung tempat wisata dibatasi paling banyak sebesar 50 persen dari kapasitas yang disediakan.

Lalu untuk jam operasional wisata pun dibatasi, yakni mulai pukul 07.00–16.00 WIB. Selain itu, pengelola tempat wisata dan pengunjung wajib menerapkan protokol kesehatan secara lebih ketat.

Untuk memastikan kebijakan baru ini berlangsung dengan baik, nantinya akan ada pengawasan lebih ketat, termasuk pelaksanaan sidak yang dilakukan Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 Kabupaten Banjarnegara.

Agung juga mengungkapkan adanya kemungkinan pemeriksaan syarat hasil bukti nonreaktif rapid test antigen dan/atau pelaksanaan random rapid test antigen untuk wisatawan di tempat wisata. Nantinya, pemeriksaan acak tersebut akan dilakukan secara situasional.

Selain mengatur tentang tempat wisata, SE Bupati Banjarnegara tersebut juga mengatur beberapa ketentuan lain terkait PPKM. Berikut ini poin-poinnya seperti dirangkum Kompas.com:

  • Pusat perbelanjaan dan toko swalayan atau modern diperbolehkan untuk buka dengan ketentuan; jam operasional dibatasi sampai pukul 19.00 WIB. Wajib menerapkan protokol kesehatan secara lebih ketat.
  • Pasar tradisional diperbolehkan buka dengan ketentuan; jam operasional dibatasi sampai dengan pukul 15.00 WIB. Wajib menerapkan protokol kesehatan secara lebih ketat.
  • Kegiatan sosial, keagamaan, olahraga, dan kegiatan lainnya yang dapat menimbulkan kerumunan massa, antara lain berupa pertemuan atau rembug warga, resepsi, hajatan, pentas seni, pengajian, atau kegiatan lainnya yang sejenis dihentikan sampai dengan berakhirnya masa PPKM.
  • Pembatasan kapasitas penumpang angkutan aglomerasi perkotaan, angkutan perkotaan, dan angkutan pedesaan maksimal 50 persen.
  • Pembatasan jam operasi layanan angkutan umum aglomerasi perkotaan, angkutan perkotaan, dan angkutan pedesaan.
  • Pada kondisi tertentu dapat dilakukan penutupan dan/atau pengalihan arus lalu lintas.
  • Setiap orang dan/atau pengelola kegiatan usaha yang melanggar ketentuan PPKM sebagaimana dimaksud, dikenakan sanksi sesuai dengan ketentuan perundang-undangan.

https://travel.kompas.com/read/2021/01/11/120200427/pemkab-banjarnegara-tutup-tempat-wisata-air-dan-candi-selama-ppkm

Terkini Lainnya

Wahana dan Kolam Renang di Kampoeng Kaliboto Waterboom Karanganyar

Wahana dan Kolam Renang di Kampoeng Kaliboto Waterboom Karanganyar

Jalan Jalan
Gunung Ruang Meletus, AirAsia Batalkan Penerbangan ke Kota Kinabalu

Gunung Ruang Meletus, AirAsia Batalkan Penerbangan ke Kota Kinabalu

Travel Update
Kampoeng Kaliboto Waterboom: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Kampoeng Kaliboto Waterboom: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di The Nice Garden Serpong

Aktivitas Wisata di The Nice Garden Serpong

Jalan Jalan
Delegasi Dialog Tingkat Tinggi dari China Akan Berwisata ke Pulau Padar Labuan Bajo

Delegasi Dialog Tingkat Tinggi dari China Akan Berwisata ke Pulau Padar Labuan Bajo

Travel Update
The Nice Garden Serpong: Tiket Masuk, Jam Buka, dan Lokasi

The Nice Garden Serpong: Tiket Masuk, Jam Buka, dan Lokasi

Jalan Jalan
Cara ke Sukabumi dari Bandung Naik Kendaraan Umum dan Travel

Cara ke Sukabumi dari Bandung Naik Kendaraan Umum dan Travel

Travel Tips
Pengembangan Bakauheni Harbour City di Lampung, Tempat Wisata Dekat Pelabuhan

Pengembangan Bakauheni Harbour City di Lampung, Tempat Wisata Dekat Pelabuhan

Travel Update
Asita Run 2024 Digelar di Bali Pekan Ini, Terbuka untuk Turis Asing

Asita Run 2024 Digelar di Bali Pekan Ini, Terbuka untuk Turis Asing

Travel Update
13 Telur Komodo Menetas di Pulau Rinca TN Komodo pada Awal 2024

13 Telur Komodo Menetas di Pulau Rinca TN Komodo pada Awal 2024

Travel Update
Tanggapan Kemenparekraf soal Jam Kerja 'Overtime' Sopir Bus Pariwisata

Tanggapan Kemenparekraf soal Jam Kerja "Overtime" Sopir Bus Pariwisata

Travel Update
Tip Jalan-jalan Jenius ke Luar Negeri, Tukar Mata Uang Asing 24/7 Langsung dari Aplikasi

Tip Jalan-jalan Jenius ke Luar Negeri, Tukar Mata Uang Asing 24/7 Langsung dari Aplikasi

BrandzView
Vietnam dan China Siap Bangun Jalur Kereta Cepat Sebelum 2030

Vietnam dan China Siap Bangun Jalur Kereta Cepat Sebelum 2030

Travel Update
Libur Lebaran, Tren Kunjungan Wisatawan di Labuan Bajo Meningkat

Libur Lebaran, Tren Kunjungan Wisatawan di Labuan Bajo Meningkat

Travel Update
ASDP Catat Perbedaan Tren Mudik dan Arus Balik Lebaran 2024 Merak-Bakauheni

ASDP Catat Perbedaan Tren Mudik dan Arus Balik Lebaran 2024 Merak-Bakauheni

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke