Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Salin Artikel

OTG Covid-19 Bisa Isolasi Gratis di Hotel, Begini Prosedurnya

Sekretaris Jenderal Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Maulana Yusran mengatakan, bahwa 33 hotel tersebut adalah jumlah hotel yang telah mendaftar ke pemerintah daerah (Pemda) DKI Jakarta untuk menjadi fasilitas isolasi OTG.

“33 (hotel) itu yang ikut mendaftar ke PHRI, dan PHRI yang menyerahkan daftarnya pada Satgas dan BNPB (Badan Nasional Penanggulangan Bencana),” kata Maulana ketika dihubungi Kompas.com, Rabu (20/1/2021).

Dari jumlah 33 hotel tersebut baru sekitar 19 hotel yang terverifikasi oleh Pemda DKI Jakarta serta Satgas Penangangan Covid-19. Itu pun baru sekitar 7 hotel yang benar-benar dimanfaatkan sebagai lokasi isolasi OTG.

“Hotel-hotel tersebut harus diverifikasi lagi untuk dinyatakan siap atau sesuai standar untuk menerima orang-orang OTG pasien Covid-19. Yang keluar daftarnya 19 hotel. Tapi yang digunakan itu baru 6, karena volume (pasien) belum memenuhi,” sambung dia.

Terkait prosedur isolasi OTG di hotel, ternyata berkaitan dengan kebijakan pemerintah, termasuk Satgas Covid-19 dan BNPB.

Menurut Maulana, hotel-hotel isolasi tersebut hanya akan menerima limpahan pasien dari Wisma Atlet. Jika jumlah pasien di Wisma Atlet dirasa telah penuh, barulah pasien OTG tersebut dialihkan ke hotel-hotel yang telah diverifikasi.

“Jadi kalau di Wisma Atlet keterisiannya berapa gitu, baru mereka lemparkan ke hotel. Tapi dibagi ya, tidak serta merta 19 hotel itu langsung dipakai,” papar Maulana.

Itulah mengapa sejauh ini, baru sekitar 7 hotel yang digunakan sebagai lokasi isolasi OTG. Karena jika sudah digunakan sebagai lokasi isolasi OTG, hotel tersebut sama sekali tidak bisa menerima tamu lagi.

Pasien OTG tidak bisa langsung datang ke hotel untuk melakukan isolasi. Semuanya dikoordinasi oleh pemerintah.

Hal berbeda berlaku untuk mereka yang memilih untuk melakukan karantina mandiri di hotel dengan biaya sendiri. Jika begitu, mereka bisa langsung datang ke hotel untuk mengambil paket khusus yang sudah disediakan oleh hotel-hotel tersebut.

“Enggak bisa langsung (datang) karena yang mengatur itu dari Satgas. Pertama, pemerintah tentu akan mendahulukan fasilitas punya pemerintah dulu. Tentu masuknya ke Wisma Atlet dulu,” jelas Maulana.

“Kalau sudah mau penuh, baru dilimpahkan ke hotel. Enggak mungkin dia datang sendiri ke hotelnya, bilang saya mau isolasi tapi gratis dibiayai pemerintah. Kontrolnya enggak ada nanti,” tambah dia.

Fasilitas isolasi OTG di hotel

Fasilitas yang tersedia untuk pasien OTG yang melakukan isolasi di hotel bisa dibilang cukup mirip dengan fasilitas di Wisma Atlet.

Seperti fasilitas makan dan minum tiga kali sehari. Termasuk pula fasilitas laundry dan Wi-Fi agar pasien OTG tetap bisa beraktivitas di kamar mereka masing-masing.

Terkait fasilitas makan dan minum, Maulana menjelaskan sistemnya benar-benar tanpa kontak. Makanan dan minuman akan diletakkan di koridor kamar oleh karyawan hotel yang memakai alat pelindung diri (APD) lengkap.

Para pekerja hotel tersebut pun dipastikan telah melakukan tes Covid-19 dan sudah dipastikan bersih.

Nantinya, pasien OTG juga akan mendapatkan pemeriksaan kesehatan. Namun, hal tersebut disiapkan secara penuh oleh dinas kesehatan terkait, serta Kementerian Kesehatan (Kemenkes).

“Hotel hanya menyediakan fasilitas saja dengan kelengkapan yang diminta. Sisanya, misal ruangan untuk tes pasien di sana kita siapkan juga. Tapi dari sisi pengamanan, tenaga medisnya, dan pengawasan itu semua dari Satgas,” pungkas Maulana.

Terkait daftar hotel yang akan digunakan untuk isolasi pasien OTG, Maulana menegaskan tidak bisa menyampaikan data tersebut secara lengkap.

Pasalnya, tidak semua hotel tersebut sudah digunakan untuk isolasi OTG. Hotel-hotel yang sudah terverifikasi tapi belum digunakan untuk pasien OTG memang masih bisa menerima tamu biasa.

“Nanti tamunya takut, padahal belum dipakai. Walaupun mereka sudah dapat verifikasi tapi kan belum tentu dipakai semua, yang dipakai paling baru 7 hotel,” tutup dia.

https://travel.kompas.com/read/2021/01/21/114200627/otg-covid-19-bisa-isolasi-gratis-di-hotel-begini-prosedurnya

Rekomendasi untuk anda
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Istana Kekaisaran Jepang Buka Lagi, Bisa Lihat Sakura Mekar di Jalan Inui

Istana Kekaisaran Jepang Buka Lagi, Bisa Lihat Sakura Mekar di Jalan Inui

Hotel Story
Promosikan Bangunan Ikonik Tanah Air lewat Game, Menparekraf Beri Apresiasi pada PUBG Mobile Indonesia

Promosikan Bangunan Ikonik Tanah Air lewat Game, Menparekraf Beri Apresiasi pada PUBG Mobile Indonesia

Travel Update
Wings Air Sediakan 531.360 Kursi untuk Periode Lebaran 2023

Wings Air Sediakan 531.360 Kursi untuk Periode Lebaran 2023

Travel Update
10 Masjid Tertua di Dunia, Ada yang Berada di China

10 Masjid Tertua di Dunia, Ada yang Berada di China

Jalan Jalan
9 Masjid di Jalur Pantura untuk Pemudik, dari Jakarta hingga Jatim

9 Masjid di Jalur Pantura untuk Pemudik, dari Jakarta hingga Jatim

Jalan Jalan
Masjid Terapung Palu yang Kokoh Diterjang Tsunami Kini Jadi Obyek Wisata

Masjid Terapung Palu yang Kokoh Diterjang Tsunami Kini Jadi Obyek Wisata

Jalan Jalan
6 Masjid di Jalur Pansela, Bisa Mampir Saat Mudik

6 Masjid di Jalur Pansela, Bisa Mampir Saat Mudik

Jalan Jalan
Perjalanan Domestik Naik 2 Kali Lipat Saat Lebaran, Tak Semuanya Mudik

Perjalanan Domestik Naik 2 Kali Lipat Saat Lebaran, Tak Semuanya Mudik

Travel Update
Mengenal Enam Keret Suku Byak di Kabupaten Tambrauw Papua

Mengenal Enam Keret Suku Byak di Kabupaten Tambrauw Papua

Jalan Jalan
Bebas Visa ke Jepang Sudah Bisa Diajukan WNI Pemegang E-paspor

Bebas Visa ke Jepang Sudah Bisa Diajukan WNI Pemegang E-paspor

Travel Update
Asyiknya Petik Buah Langsung dari Pohon di Agro Cepoko Semarang

Asyiknya Petik Buah Langsung dari Pohon di Agro Cepoko Semarang

Jalan Jalan
Tempat Wisata di Mukomuko Bengkulu Tetap Buka Saat Ramadhan 2023

Tempat Wisata di Mukomuko Bengkulu Tetap Buka Saat Ramadhan 2023

Travel Update
4 Tips Ngabuburit di Kota Tua Jakarta, Jangan Datang Terlalu Sore

4 Tips Ngabuburit di Kota Tua Jakarta, Jangan Datang Terlalu Sore

Travel Tips
8 Masjid Tertua di Pulau Jawa, Ada yang Usianya 735 Tahun

8 Masjid Tertua di Pulau Jawa, Ada yang Usianya 735 Tahun

Jalan Jalan
Masjid Al Jabbar Kini Punya Galeri Rasulullah dan Sejarah Islam Nusantara

Masjid Al Jabbar Kini Punya Galeri Rasulullah dan Sejarah Islam Nusantara

Jalan Jalan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+