Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

PPKM di Jawa-Bali, Jumlah Penumpang Pesawat ke Bali Stabil

“Sekarang penerbangan kira-kira di angka 2.600 per hari. Kalau liburan kemarin saat Nataru (Natal dan Tahun Baru) sampai 8.000, bahkan pernah 13.000 per hari,” tuturnya kepada Kompas.com, Kamis (21/1/2021).

Selain karena PPKM, Putu melanjutkan, menurunnya kunjungan wisatawan saat ini bukan hanya dari PPKM namun juga musim low season atau musim sepi kunjungan.

Meski begitu, dia tidak menampik bahwa PPKM memainkan peran akan hal tersebut.

“Kaitan dengan pariwisata, pasti berpengaruh. Aktivitas harus dijaga, tidak boleh kerumunan, pasti ada dampaknya,” ujar Putu.

Kendati PPKM diterapkan, namun tempat-tempat wisata di Bali masih tetap dibuka walau untuk saat ini pantai-pantai di sana terbilang cukup sepi.

“Kegiatan di tempat wisata masih jalan. Pariwisata tidak ditutup, tetap buka. Ditambah dengan penerapan protokol kesehatan secara ketat dan disiplin,” sambungnya.

Kunjungan wisatawan yang menurun namun stabil

Berdasarkan data yang diberikan oleh Dinas Pariwisata Provinsi Bali, jumlah kunjungan wisatawan selama PPKM stabil di angka 2.000.

Meski begitu, jumlah tersebut mengalami sedikit penurunan jika dibandingkan sebelum PPKM diterapkan pada 11 Januari 2021.

Pada hari pertama penerapan PPKM, jumlah wisatawan yang tiba di Bandara I Gusti Ngurah Rai adalah 2.644 penumpang sementara pada hari kedua mengalami penurunan jadi 2.320 penumpang.

Akan tetapi, jumlah pelancong yang tiba di Pulau Dewata pada 13-14 Januari mengalami peningkatan menjadi 2.370 dan 2.732 penumpang.

Bahkan pada 15 Januari, penumpang yang tiba di Bali mencapai angka 3.319 orang meski sempat turun keesokan harinya menjadi 2.136, dan kembali naik menjadi 2.828 penumpang pada 17 Januari.

Jika dibandingkan dengan sebelum periode PPKM di Jawa-Bali, angka tertinggi jumlah penumpang yang tiba di Bali terjadi pada 9-10 Januari yaitu 5.309 dan 5.466 penumpang.

Sementara itu, pada 1-8 Januari jumlah kunjungan stabil berada di antara 2.394-3.775 orang. Adapun, jumlah paling rendah terjadi pada 4 Januari dan jumlah paling tinggi terjadi pada 5 Januari.

Berdasarkan pemberitaan Kompas.com, Sabtu (9/1/2021), wilayah di Bali yang diprioritaskan menerapkan PPKM adalah Kabupaten Badung, Kota Denpasar, dan daerah sekitarnya.

Adapun, aturan tertera dalam Instruksi Mendagri Nomor 1 Tahun 2021 tentang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan untuk Pengendalian Penyebaran Covid-19.

Saat dihubungi Kompas.com pada saat itu, Putu mengatakan bahwa hanya Kabupaten Badung dan Denpasar saja yang menerapkan Instruksi Medagri.

“Itu hanya untuk Kabupaten Badung dan Denpasar sesuai dengan Instruksi Mendagri. Kalau di luar Badung dan Denpasar tidak berlaku instruksi itu,” tegas Putu, mengutip Kompas.com.

Beberapa instruksi yang berlaku di Badung dan Denpasar adalah memberlakukan pembatasan untuk kegiatan di restoran, kapasitas maksimalnya dibatasi menjadi hanya 25 persen.

Sementara untuk layanan makanan melalui pesan-antar atau dibawa pulang tetap diizinkan sesuai dengan jam operasional restoran.

Pembatasan juga dilakukan terhadap jam operasional pusat perbelanjaan atau mall, yakni sampai dengan pukul 19.00 WIB saja.

Melalui Menteri Koordinator Bidang Perekonomian (Menko Ekonomi) Airlangga Hartanto, disampaikan pula untuk daerah yang diprioritaskan agar menghentikan sementara kegiatan di fasilitas umum dan kegiatan sosial budaya.

https://travel.kompas.com/read/2021/01/21/182200727/ppkm-di-jawa-bali-jumlah-penumpang-pesawat-ke-bali-stabil

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke