Kunjungan ke Kawasan Hutan Pinus Bantul DIY Anjlok Selama PSTM

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Kunjungan wisatawan ke tempat wisata di Kabupaten Bantul, DI Yogyakarta mengalami penurunan kunjungan selama Pengetatan Secara Terbatas Kegiatan Masyarakat (PSTM).

Salah satunya di Kawasan Hutan Pinus yang mengalami dampak signifikan. Ketua Koperasi Notowono, Purwo Harsono mengatakan, selama ditetapkan PSTM terjadi penurunan cukup signifikan.

Sebelum diberlakukan PSTM 4 sampai 10 Januari 2021 jumlah kunjungan ke kawasan hutan pinus mencapai 21.218 wisatawan. Saat PSTM dari tanggal 11 sampai 18 Januari 2021 jumlah kunjungan hanya 10.862 orang.

“Penurunan dari sebelum diberlakukan pembatasan sekitar 49 persen, namun jika dibandingkan sebelum corona ya 80 persen,” kata Ipung panggilan akrab Purwo Harsono saat dihubungi kompas.com Sabtu (23/1/2021).

Dijelaskan saat ini ada dua tempat wisata yang masih ditutup karena perbaikan seperto bukit Mojo dan Pintoe Langit.

Selama pandemi pihaknya tidak bisa membuat program untuk menarik wisatawan lebih banyak.

Sebab, dikhawatirkan akan bertolak belakang dengan usaha pemerintah menekan angka Covid-19.

“Untuk program pemulihan nunggu kondisi membaik. Masih menyesuaikan saja kita mengikuti irama,” kata Ipung.

Sebelumnya, Kepala Seksi Promosi dan Informasi Dinas Pariwisata Kabupaten Bantul, Markus Purnomo Adi menyampaikan penurunan kunjungan ke obyek wisata beretribusi signifikan kunjungan selama PTKM di Bantul.

Dari data yang ada sebelum PTKM, seperti tanggal 4 Januari sampai 10 Januari 2021 kunjungan wisatawan 30.017 orang dengan pendapatan Rp 291.161.750.

Namun saat memasuki penerapan pembatasan tanggal 11 Januari sampai 17 Januari 2021 jumlah kunjungan 16.318 dengan pendapatan Rp 158.420.500.

Untuk berkunjung ke Kabupaten Bantul dari luar DIY tidak memerlukan surat rapid antigen negatif.

Namun demikian, diakuinya, salah satu penyebab menurunnya kunjungan karena minimnya wisatawan dari luar DIY. Adapun operasional tempat wisata selama PTKM dimulai pukul 05.00 WIB sampai 18.00 WIB.