Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Tidak Cuma Komodo, Ini 7 Keindahan Pariwisata NTT

KOMPAS.com – Seorang anggota Komisi V DPR tertangkap kamera dan viral di media sosial karena menyebut Nusa Tenggara Timur (NTT) tidak memiliki hal istimewa selain komodo.

“Saya kemarin diajak oleh teman-teman Komisi IV kunjungan ke NTT. Tidak ada yang istimewa bu di sana, paling yang istimewa itu komodonya saja,” kata anggota DPR tersebut dalam video Tiktok milik akun @Bryant24 yang diunggah kembali oleh akun Instagram @lambe_turah pada Minggu (31/1/2021).

Pernyataan tersebut kemudian membuat warganet geram. Sejumlah pengguna Twitter pun mengunggah foto-foto yang memperlihatkan keindahan NTT.

Salah satunya adalah Travel Influencer Harival Zayuka melalui akun Twitter @harivalzayuka yang mengatakan bahwa Bakri mainnya kurang jauh.

“Bapak seperti nya mainnya kurang jauh ya! Sampe bapak bisa-bisanya bilang NTT gak ada yang istimewa kecuali Komodo. Perlu saya ajak bapak untuk mengenal NTT lebih jauh kah?” tulisnya.

Komodo merupakan salah satu daya tarik pariwisata NTT karena merupakan reptil purba yang masih hidup hingga kini, dan merupakan ikon dari Indonesia.

Kendati demikian, pesona NTT tidak hanya seputar komodo karena provinsi tersebut menyimpan segudang keindahan yang patut disaksikan secara langsung.

Untuk lebih jelasnya, berikut telah Kompas.com rangkum deretan keindahan pariwisata NTT selain komodo, Minggu:

1. Kampung Melo

Kampung Melo merupakan salah satu tempat wisata yang dapat dikunjungi oleh wisatawan yang ingin melakukan kegiatan wisata budaya.

Berlokasi di Desa Liang Ndara, Kecamatan Mbeliling, Kabupaten Manggarai Barat, jarak dari Bandara Komodo di Labuan Bajo adalah sekitar 30 menit.

Tempat tersebut berada pada ketinggian 600 meter. Sembari menikmati indahnya panorama Kabupaten Manggarai Barat dari ketinggian, kamu bisa berkunjung ke Rumah Gendang sambil mengenakan sebuah kain selendang khas Kampung Melo.

Di sana, kamu akan melihat masyarakat setempat melakukan sebuah ritual adat yang dimulai dengan ketua adat membacakan mantra khusus dalam bahasa setempat.

Kemudian, kamu akan diberi minuman khusus bernama sopi dan pinang berisi sirih. Setelah melalui ritual adat, wisatawan bisa langsung menonton Tari Caci.

Adapun, Tari Caci adalah tarian yang dilakukan oleh para pemuda desa yang dipimpin oleh tetua adat. Tarian tersebut memiliki tiga jenis.

Pertama, Randang Uma dilakukan untuk menunjukkan rasa syukur terhadap hasil panen. Lalu ada Caci Lontong Golo terhadap kesehatan, dan Caci Randang Weri Leka untuk peresmian kampung.

2. Pink Beach

Pink Beach yang berada di Taman Nasional Komodo, Kabupaten Manggarai Barat merupakan salah satu dari tujuh pantai berpasir pink di dunia. Kontrasnya warna pasir dan air laut yang berwarna biru mampu membuat mata terbelalak.

Jika ingin menikmati indahnya hamparan laut lepas dan ekosistem bawah lautnya, kamu bisa diving atau snorkeling.

Pemandangan bawah laut yang ditawarkan Pink Beach adalah segerombolan ikan dan deretan koral indah yang masih terjaga.

3. Laguna Weekuri

Laguna Weekuri di Desa Kalena Rongo, Kabupaten Sumba Barat Daya memiliki air yang masih biru dan bening. Uniknya, air tersebut menyambung dengan pantai.

Air dari pantai tersebut disaring oleh batu karang yang membatasi laguna sehingga rasa air Laguna Weekuri disebut unik. Misalnya adalah percampuran antara asin dan tidak asin.

Jika mendaki sedikit ke bebatuan yang mengelilingi laguna, kamu bisa melihat lepas pantai yang indah. Apabila ingin berenang, Laguna Weekuri memiliki beberapa titik yang tidak begitu dalam.

4. Kampung Adat Ratenggaro

Satu hal yang paling mencolok dari Kampung Adat Ratenggaro di Umbu Ngedo, Kabupaten Sumba Barat Daya adalah tumpukan batu megalitikum yang berada di atas rerumputan hijau.

Adapun, batu tersebut digunakan untuk mengubur anggota keluarga yang sudah meninggal. Saat berkunjung, kamu tidak perlu khawatir karena tidak ada bau menyengat sama sekali.

Selain tumpukan batu megalitikum, atap rumah adat di Kampung Adat Ratenggaro juga terlihat unik karena menjulang tinggi bak segitiga.

5. Pantai Mbawana

Jika ingin menikmati pemandangan dalam suasana yang sunyi, jangan lupa untuk berkunjung ke Pantai Mbawana di Sumba Barat Daya.

Pantai yang juga disebut sebagai Pantai Batu Bolong tersebut merupakan tempat wisata yang paling dicari oleh mereka yang ingin merasakan ketenangan.

Selain suasananya yang tenang, hal lain yang membuat Pantai Mbawana menarik adalah pasir putihnya yang halus dan tebing batu yang memiliki bolongan besar.

6. Bendungan Waikelo Sawah

Bendungan Waikelo Sawah berlokasi sekitar 9 kilometer dari Kota Waikabubak. Teatnya di area persawahan Tema Tana, Kabupaten Sumba Barat Daya.

Di sana, kamu akan melihat sebuah goa yang mengeluarkan air yang dijadikan sebagai bendungan oleh pemerintah setempat untuk mengairi sawah.

Tepat di bawah bendungan, terdapat sebuah air terjun kecil yang menjadi sebuah tempat wisata tersendiri yang tidak kalah unik.

7. Bukit Lendongara

Bukit Lendongara terletak di Desa Karuni, Kecamatan Loura, Kabupaten Sumba Barat Daya. Meski jalur menuju bukit tidak terlalu mulus, namun pemandangan yang ditawarkan mampu menutupi hal tersebut.

Pasalnya, setibanya di puncak bukit, kamu langsung disuguhi panorama perbukitan dengan latar belakang laut yang indah.

Udaranya yang sejuk mampu membuatmu merasa santai dan gembira. Namun karena lingkungannya sangat asri, wisatawan yang hendak berkunjung dilarang membuang sampah sembarangan.

Jika ingin melihat hal selain komodo, ada baiknya kamu menghabiskan banyak waktu di NTT agar puas melihat dan merasakan pariwisata NTT yang menawarkan berbagai keindahan yang tak terlupakan.

https://travel.kompas.com/read/2021/01/31/205736627/tidak-cuma-komodo-ini-7-keindahan-pariwisata-ntt

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke