Rute dan Harga Tiket Masuk Wana Wisata Sumber Biru Jombang

KOMPAS.com – Wana Wisata Sumber Biru merupakan salah satu tempat wisata di Jombang yang menawarkan pengalaman menarik bagi yang suka wisata sambil kulineran.

“Memang tempat wisata kita terkenal akan makan di tengah sungai, tempat makan utama di situ. Tapi kita juga sediakan tempat-tempat di luar sungai,” kata Sekretaris Wana Wisata Sumber Biru, Yuli Adi Atmiko yang akrab disapa Miko, kepada Kompas.com, Jumat (29/1/2021).

Selain bisa makan di tengah sungai, pengunjung juga bisa berswafoto ria di sejumlah spot foto yang telah tersedia di sana.

Rute menuju Wana Wisata Sumber Biru

Wana Wisata Sumber Biru berlokasi di Dusun Wonotirto, Desa Wonomerto, Kecamatan Wonosalam, Kabupaten Jombang, Jawa Timur.

Terkait rute tercepat untuk berkunjung ke sana, Miko menyarankan agar perjalanan dimulai dari Kecamatan Bareng.

Untuk memulai perjalanan, titik awal bisa dimulai dari Kantor Kecamatan Bareng di Jalan Dr Sutomo nomor 138.

Jika kamu berada di pusat Kabupaten Jombang, yakni Kecamatan Jombang, kamu bisa memulai perjalanan ke titik awal menuju Wana Wisata Sumber Biru dari Alun-alun Kabupaten Jombang.

Adapun, alun-alun berlokasi di Jalan Diponegoro nomor 1-3. Jarak menuju Kantor Kecamatan Bareng adalah 20,1 kilometer via Jalan Raya Mojowarno atau sekitar 35 menit menggunakan mobil.

Mulai perjalanan dari Kecamatan Bareng

Jarak tempuh dari Kantor Kecamatan Bareng menuju Wana Wisata Sumber Biru adalah 11,5 kilometer via Jalan Ampera atau sekitar 28 menit menggunakan mobil.

Untuk memulai perjalanan, kamu bisa berjalan ke arah selatan melewati Puskesmas Bareng dan Kantor Kepala Desa Bareng di kiri jalan.

Adapun, kantor tersebut letaknya tepat di dekat penunjuk arah bertuliskan Wonosalam dan Kediri/Ngoro.

Ambil jalur lurus menuju Wonosalam. Setelah melewati pertigaan dan lampu merah dekat penunjuk arah tersebut, kamu akan melintasi Jalan Ampera yang memiliki pemandangan hamparan sawah di kanan jalur.

Tetap berada pada jalan utama dan terus berjalan lurus melewati Bakso Ampera di kiri jalur. Tidak jauh dari sana adalah pecahan jalan menuju Jalan Bromo ke arah kiri dan Jalan Ampera ke arah kanan.

Ambil jalur ke arah kanan dan tetap berjalan lurus hingga melewati sebuah masjid berkubah hijau dan kuning di sisi kanan jalur.

Teruskan perjalanan hingga menemui perempatan yang letaknya berada di dekat Kantor Kepala Desa Ngampungan di sisi kiri jalur, dan lanjutkan perjalanan melewati SDN Ngampungan.

Selanjutnya, tetap berjalan lurus melintasi jalur yang diapit oleh lahan persawahan dan rerumputan di sepanjang Jalan Jobranti.

Lanjutkan perjalanan di jalur utama tersebut dan tetap berjalan lurus hingga melewati SD Negeri Pakel I di sisi kiri jalur. Tidak jauh dari sana adalah pertigaan, tetap berjalan lurus.

Dari pertigaan tersebut, tetaplah berjalan luus sampai bertemu dengan pecahan jalur yang letaknya dekat dengan SD Negeri Karangan I. Ambil arah ke kiri dan teruskan perjalanan di jalur utama.

Teruskan perjalanan hingga melewati Kantor Kepala Desa Karangan di sisi kanan jalur, tidak jauh dari sana adalah belokan ke arah kiri.

Ambil belokan tersebut dan ikuti jalur berliku melintasi perumahan warga. Teruskan perjalanan melewati sebuah masjid di sisi kanan jalur.

Dari sana, terus berjalan pada jalur tersebut yang beriringan dengan sungai di sisi kiri jalur hingga melewati sebuah jembatan.

Teruskan perjalanan melintasi perkebunan hingga akhirnya menemui pemukiman warga, sebuah mushalla di sisi kanan jalur, sebuah mushalla di sisi kiri jalur, dan Masjid Darun Najah di sisi kanan jalur.

Jarak dari tempat ibadah tersebut menuju ke tempat wisata adalah 4 kilometer atau sekitar 12 menit.

Lanjutkan perjalanan melewati perumahan, pekarangan, dan perkebunan warga dengan tetap berjalan lurus pada jalur utama tersebut hingga menemui pecahan jalan dengan jalur ke arah kanan yang lebih kecil.

Ambil jalur ke arah kiri yang agak menanjak dan berjalan lurus hingga melewati bangunan GKJW Jemaat Wungurejo Kelompok Jeruk.

Lanjutkan perjalanan di jalur utama yang berliku melintasi perkebunan dan pekarangan, hingga kembali memasuki area perumahan warga.

Tetap pada jalur tersebut hingga melewati sebuah mushalla dan SDN Wonomerto I di sisi kiri jalur. Terus berada pada jalur tersebut sebelum ambil belokan ke arah kiri.

Dari sana, tetap ikuti jalur yang berliku dan tetap berjalan lurus melewati pertigaan pertama sebelum belok ke arah kiri pada pertigaan kedua.

Pada pertigaan tersebut, teruskan perjalanan ke arah lurus mentok hingga menemui pertigaan. Ambil belokan ke arah kiri dan langsung belok ke arah kanan sebelum akhirnya tiba di tempat wisata.

Harga tiket masuk Wana Wisata Sumber Biru

Tempat wisata tersebut buka setiap hari mulai pukul 08.00-18.00 WIB. Harga tiket masuknya adalah Rp 5.000 per orang. Biaya parkir roda dua adalah Rp 3.000 dan roda empat Rp 5.000.

Selama berada di Wana Wisata Sumber Biru, pengunjung disediakan berbagai pilihan makanan dan minuman dengan kisaran harga Rp 5.000-Rp 15.000.

Beberapa sajian di antaranya adalah nasi tiwul, nasi jagung, ikan asin, ikan klotok, cenil, kolak durian, singkong goreng dan rebus, serta kopi Wonosalam.

“Di Sumber Biru ada 22 warung punya masyarakat. Umumnya sebelum pengunjung datang, dia pesan dulu makanan lalu kita antar ke sungai. Ada juga pengunjung yang bawa sendiri langsung dari warung ke sungai,” tutur Miko.

Pada masa pandemi seperti saat ini, pastikan saat berkunjung tetap melakukan protokol kesehatan pencegahan Covid-19, yaitu memakai masker, mencuci tangan dengan sabun, menjaga jarak, dan tidak bepergian jika demam atau suhu tubuh di atas 37,3 derajat Celsius.