Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Wisata Banjarnegara Termasuk Dieng Tetap Buka Saat Jateng di Rumah Saja, Tetapi...

KOMPAS.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banjarnegara akhirnya memutuskan menutup tempat wisata selama gerakan Jateng di Rumah Saja, 6-7 Februari 2021.

UPDATE: Pemkab Banjarnegara Tutup Tempat Wisata Selama Jateng di Rumah Saja

Sebelumnya, Pemkab Banjarnegara memutuskan tetap membuka operasional tempat wisata selama gerakan Jateng di Rumah Saja, 6–7 Februari 2021.

Menurut Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Banjarnegara Agung Yusianto, Pemkab Banjarnegara akan tetap memberlakukan aturan yang berlaku selama Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) jilid dua, 26 Januari–8 Februari 2021.

“Pak Bupati mengambil kebijakan bahwa Surat Edaran (SE) Bupati Banjarnegara tentang PPKM jilid kedua itu tetap dijadikan dasar pelaksanaan terkait dengan pembatasan kegiatan masyarakat,” kata Agung saat dihubungi Kompas.com, Jumat (5/2/2021).

Itu artinya, tempat-tempat wisata, termasuk tempat makan serta sektor perhotelan di Kabupaten Banjarnegara tetap bisa beroperasi sesuai ketentuan PPKM jilid kedua selama gerakan Jateng di Rumah Saja.

Beberapa tempat wisata ditutup

Namun begitu berdasarkan ketentuan dalam PPKM jilid kedua, ada beberapa tempat wisata yang tetap ditutup.

Di antaranya adalah tempat wisata air, candi, dan bioskop. Sementara untuk tempat wisata lainnya semacam wisata alam dan buatan, tetap diizinkan buka.

Tempat wisata yang dikelola Kesatuan Pemangku Hutan (KPH) Banyumas Timur juga tutup, seperti Kawah Sikidang, Gunung Sipandu, dan Taman Sidringo.

“Dengan pembatasan maksimal 30 persen dari kapasitas normal. Kemudian jam bukanya sampai jam 16.00 WIB. Kemudian penerapan 3M juga, seperti itu. Tetap mengacu pada PPKM jilid kedua,” terang Agung.

Tempat wisata tertentu diizinkan buka dengan kapasitas maksimal 30 persen dan jam operasional mulai pukul 07.00–16.00 WIB saja. Termasuk juga tempat makan, dengan jam operasional dine-in hingga pukul 20.00 WIB.

Pertimbangan penutupan tersebut didasarkan pada luas area tempat wisata. Menurut Agung, kawasan candi dinilai punya area yang lebih sempit dibanding tempat lainnya. Sehingga kerumunan bisa lebih mudah tercipta di sana.

Sementara tempat wisata air dinilai lebih berisiko terhadap penyebaran Covid-19, sehingga diputuskan tetap ditutup.

PPKM Dirasa Sudah Cukup

Keputusan tersebut diambil karena adanya PPKM jilid pertama dan kedua ini dirasa sudah cukup untuk mengurangi mobilitas orang. Termasuk mengurangi penyebaran Covid-19 di Kabupaten Banjarnegara.

Agung mencontohkan jumlah kunjungan yang tercatat ke kawasan wisata Dieng. Di hari biasa sebelum PPKM, kunjungannnya bisa mencapai 500-700 per hari. Namun selama PPKM, kunjungannya hanya berkisar 200-300 orang saja.

“Kemudian kalau akhir pekan, Sabtu-Minggu sebelum PPKM itu kunjungannya antara 2000-3000 orang. Dengan PPKM, hanya antara 1000-1200. Sudah terlihat sekali penurunannya,” jelas Agung.

Tak itu saja, mobilitas masyarakat juga dirasa sudah cukup berkurang. Menurut pengamatan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Banjarnegara, wisatawan yang datang ke tempat wisata di sana sebagian besar adalah wisatawan lokal Banjarnegara.

“Sudah sangat efektif dengan PPKM. Sepi dengan PPKM, apalagi sudah masuk ke jilid kedua. Sepi sekali,” imbuh Agung.

Gerakan Jateng di Rumah Saja

Gerakan Jateng di Rumah Saja dicetuskan oleh Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo untuk menutup semua tempat keramaian, termasuk tempat wisata pada 6–7 Februari 2021.

Imbauan terkait gerakan tersebut tertera dalam Surat Edaran (Se) Gubernur Jateng Nomor 443.5/000/933 tentang Peningkatan Kedisiplinan dan Pengetatan Protokol Kesehatan pada PPKM Tahap II di Jateng.

Seperti tertera dalam berita Kompas.com, Ganjar mempersilakan setiap daerah di Jateng untuk melakukan penyesuaian dalam kebijakan terhadap gerakan tersebut. Meskipun, ia menyebut, aturan tetap mengikuti arahan Pemprov Jateng.

https://travel.kompas.com/read/2021/02/05/190700527/wisata-banjarnegara-termasuk-dieng-tetap-buka-saat-jateng-di-rumah-saja

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke