Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

PPKM Mikro dan Hujan, Tempat Wisata di Kabupaten Semarang Sepi

UNGARAN, KOMPAS.com - Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) mikro dan kondisi cuaca yang tak bersahabat diduga memengaruhi kunjungan wisatawan ke beberapa destinasi di wilayah Kabupaten Semarang.

Meski saat ini ada libur Imlek, jumlah wisatawan yang berlibur ke sana tidak meningkat signifikan.

Marketing Communication & Event Supervisor Dusun Semilir Eco Park Irene Shinta Dewi mengatakan kunjungan wisatawan saat ini tak pernah lebih dari 1.000 orang.

"Sejak ada kebijakan PPKM, traffic pengunjung sangat turun, tidak pernah lebih dari 1.000 orang per hari. Maksimal hanya 600 orang," kata dia, Sabtu (13/2/2021).

Irene menambahkan, selain PPKM mikro, kondisi cuaca yang kurang bersahabat juga berpengaruh pada kunjungan.

“Kebetulan sepekan terakhir ini hujan turun dengan intensitas tinggi, sehingga menjadi kendala bagi pengelola wisata yang terbuka seperti Dusun Semilir Eco Park ini,” ujar dia.

Dusun Semilir, lanjutnya, juga melaksanakan pembatasan jam operasional sesuai Instruksi Bupati (Inbup) Semarang Nomor 3 tahun 2021 tentang PPKM Berbasis Mikro.

"Beroperasi sampai dengan pukul 15.00 WIB. Kecuali untuk resto dan tenant UMKM sampai dengan pukul 17.00 WIB dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat," imbuh Irene.

Sementara itu, Direktur PT Panorama Agro Sidomukti (PAS) Bambang Ari Wijanarko mengatakan, pada libur Imlek tahun ini pengunjung destinasi wisata Umbul Sidomukti di wilayah Desa Sidomukti, Kecamatan Bandungan, Kabupaten Semarang tidak banyak.

"Hujan lebat hingga malam hari, sehingga tak banyak pengunjung yang datang untuk menikmati hari libur. Apalagi ini destinasi wisata luar ruangan,” sambung dia.

https://travel.kompas.com/read/2021/02/13/111100127/ppkm-mikro-dan-hujan-tempat-wisata-di-kabupaten-semarang-sepi

Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Legenda Bukit Batu Garudo di Pesisir Selatan, Konon dari Burung Garuda yang Mati

Legenda Bukit Batu Garudo di Pesisir Selatan, Konon dari Burung Garuda yang Mati

Travel Update
Harga Tiket DTW Ulun Danu Beratan Naik Mulai 1 Januari 2024

Harga Tiket DTW Ulun Danu Beratan Naik Mulai 1 Januari 2024

Travel Update
Indahnya Panorama Bagai Surga di Puncak Bukit Batu Garudo, Pesisir Selatan

Indahnya Panorama Bagai Surga di Puncak Bukit Batu Garudo, Pesisir Selatan

Jalan Jalan
Harga Tiket Pesawat Jakarta-Solo PP Desember 2023, Mulai Rp 746.000

Harga Tiket Pesawat Jakarta-Solo PP Desember 2023, Mulai Rp 746.000

Travel Update
Rute ke Jembatan Akar di Sayegan, Sekitar 30 Menit dari Tugu Jogja

Rute ke Jembatan Akar di Sayegan, Sekitar 30 Menit dari Tugu Jogja

Travel Tips
Sunrise Hill Bandungan: Harga Tiket, Jam Buka, dan Daya Tarik 

Sunrise Hill Bandungan: Harga Tiket, Jam Buka, dan Daya Tarik 

Jalan Jalan
Keindahan Jalan Raya Penelokan Kintamani, Lokasi Minimarket dengan Panorama Indah di Bali

Keindahan Jalan Raya Penelokan Kintamani, Lokasi Minimarket dengan Panorama Indah di Bali

Jalan Jalan
Jembatan Akar di Sayegan Yogyakarta, Spot Estetis untuk Foto

Jembatan Akar di Sayegan Yogyakarta, Spot Estetis untuk Foto

Jalan Jalan
Sandiaga Targetkan 200-250 Juta Pergerakan Wisnus Saat Nataru 2024

Sandiaga Targetkan 200-250 Juta Pergerakan Wisnus Saat Nataru 2024

Travel Update
Penumpang KRL di Stasiun Tugu Yogyakarta Kini Punya Pintu Keluar-Masuk Khusus

Penumpang KRL di Stasiun Tugu Yogyakarta Kini Punya Pintu Keluar-Masuk Khusus

Travel Update
Gunung Marapi Meletus, Sandiaga Optimistis Wisata Minat Khusus Tidak Terdampak

Gunung Marapi Meletus, Sandiaga Optimistis Wisata Minat Khusus Tidak Terdampak

Travel Update
6 Tempat Glamping di Semarang buat Liburan Akhir Tahun 

6 Tempat Glamping di Semarang buat Liburan Akhir Tahun 

Jalan Jalan
Mengapa Masih Ada Pendakian Saat Gunung Marapi Meletus?

Mengapa Masih Ada Pendakian Saat Gunung Marapi Meletus?

Travel Update
Gunung Marapi Meletus, Menparekraf Imbau Wisatawan dan Masyarakat Sekitar Waspada

Gunung Marapi Meletus, Menparekraf Imbau Wisatawan dan Masyarakat Sekitar Waspada

Travel Update
Wisatawan Nusantara Makin Wara-wiri, Tertinggi Selama Pandemi

Wisatawan Nusantara Makin Wara-wiri, Tertinggi Selama Pandemi

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke