Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Tips Wisata ke Kampung Tematik Mulyaharja Bogor, Jangan Nyampah

KOMPAS.com – Tempat wisata Agro Eduwisata Organik Mulyaharja atau Kampung Tematik Mulyaharja di Kota Bogor, Jawa Barat menawarkan pemandangan sawah di perkotaan.

Jika ingin berkunjung, Manager Operasional Agro Eduwisata Organik Mulyaharja Kipin Ramadhan memiliki beberapa tips untuk diikuti.

“Kebiasaan manusia kalau pulang (dari tempat wisata) selalu meninggalkan jejak seperti sampah. Masih kurang kesadaran. Banyak pengunjung buang sampah ke sawah. Kalau ingin berkunjung, sawah jangan dijadikan tempat sampah,” kata dia kepada Kompas.com, Senin (8/2/2021).

Selain jangan buang sampah sembarangan, ada juga tips lain yang dapat diikuti yang telah Kompas.com rangkum yakni sebagai berikut, Selasa (9/2/2021):

1. Jangan buang sampah sembarangan

Hal paling utama yang tidak boleh dilakukan saat berlibur ke Kampung Tematik Mulyaharja adalah membuang sampah sembarangan.

Selain mengganggu pemandangan dari hamparan sawah yang asri, membuang sampah sembarangan juga merupakan tindakan yang patut dihindari guna menjaga lingkungan agar tetap indah.

2. Patuhi aturan bepergian dari pemerintah

Kipin mengatakan, wisatawan yang hendak berkunjung ke sana patut mematuhi aturan yang telah diterapkan oleh Pemerintah.

“Apa lagi yang dari luar kota, bawa antigen,” ujarnya.

Saat ini, Pemerintah Kota Bogor telah menerapkan aturan ganjil genap dan kewajiban bagi wisatawan yang hendak berkunjung ke kawasan Bogor untuk menunjukkan hasil rapid antigen.

Berdasarkan pemberitaan Kompas.com, Minggu (7/2/2021), kebijakan tersebut sudah diterapkan sejak Sabtu (6/2/2021).

3. Patuhi protokol kesehatan

Meski saat ini tempat wisata tersebut ditutup hingga informasi lebih lanjut, namun jika dibuka kembali dan pandemi Covid-19 belum usai, Kipin mengimbau agar wisatawan mematuhi protokol kesehatan.

“Wajib bawa hand sanitizer. Bawa masker,” tuturnya.

4. Kamera jangan ketinggalan

Kampung Tematik Mulyaharja memiliki beberapa spot foto menarik, serta pemandangan sawah dan gunung yang patut diabadikan.

Apabila ingin berkunjung ke sana, Kipin mengingatkan agar wisatawan jangan sampai lupa untuk membawa kamera supaya bisa mengabadikan momen selama berwisata di sana.

5. Pakai sandal agar nyaman

Kipin mengatakan, wisatawan diperkenankan turun ke sawah jika memakai sandal agar mereka terasa nyaman.

Tidak hanya itu, jika wisata edukasi bertani sudah dilakukan, menggunakan sandal pun disarankan agar pengalaman bertani semakin asyik.

6. Boleh bawa makanan, tapi...

Meski wisatawan bisa memesan paket liwet seharga Rp 30.000-Rp 50.000 per orang, namun Kipin mengizinkan pengunjung untuk membawa bekal.

“Sementara ini, kalau sekarang kalau mau makan-makan masih diizinkan untuk masukkan (makanan) ke dalam. Tapi jangan bentuk kemasan, dimasukkan ke wadah,” ujarnya.

Dia melanjutkan, hal tersebut masih dibolehkan karena UMKM di sana belum berjalanan dengan maksimal, sehingga pengunjung masih bisa membawa makanan dari luar.

7. Datang naik sepeda motor

Meski akses sudah cukup mumpuni, namun fasilitas parkir masih belum memadai. Kipin menambahkan, jalan menuju ke sana pun untuk mobil salah satunya masih harus mengalah jika papasan dengan sesama mobil.

“Oleh karena itu kalau mau berkunjung pakai roda dua. Jalan bisa dua mobil cuma satu harus ngalah,” jelasnya.

8. Pakai sepatu gunung kalau trekking

Bagi yang ingin trekking di salah satu dari tiga jalur yang tersedia, Kipin mengimbau agar pengunjung menggunakan sepatu gunung.

Sebab, medan yang akan dilalui adalah bebatuan dan tanah licin. Jika dilengkapi sepatu gunung, serta tongkat untuk trekking dan kotak P3K, menurut Kipin kegiatan trekking akan terasa lebih nyaman.

9. Bawa payung atau jas hujan

Saat ini, tempat wisata tersebut memiliki balariung sebagai tempat untuk berkumpul jika mendadak hujan.

Namun untuk menghindari penumpukan, wisatawan dianjurkan untuk membawa payung atau jas hujan jika ingin berkunjung saat musim hujan.

Jika ingin berkunjung, Kampung Tematik Mulayaharja berlokasi di RT 05/RW 01, Mulyaharja, Bogor Selatan, Kota Bogor, Jawa Barat.

Harga tiket masuknya adalah Rp 10.000 per orang dengan jam operasional setiap hari pukul 07.00-18.00 WIB.

Pada masa pandemi seperti saat ini, pastikan saat berkunjung tetap melakukan protokol kesehatan pencegahan Covid-19, yaitu memakai masker, mencuci tangan dengan sabun, menjaga jarak, dan tidak bepergian jika demam atau suhu tubuh di atas 37,3 derajat Celsius.

https://travel.kompas.com/read/2021/02/15/090900127/tips-wisata-ke-kampung-tematik-mulyaharja-bogor-jangan-nyampah

Terkini Lainnya

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Hotel Story
Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Travel Update
5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

Jalan Jalan
Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Travel Update
4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

Jalan Jalan
Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Travel Update
5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

Jalan Jalan
Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Travel Update
Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Jalan Jalan
Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Travel Update
Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Travel Tips
Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Travel Update
5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke