Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Curug Sinom Indah di Banjarnegara , Air Terjun di Tengah Hutan Pinus

KOMPAS.com – Tempat wisata berbasis alam kini tengah naik daun lantaran banyak masyarakat yang mengincar tempat wisata luar ruangan.

Selain agar aman selama berwisata di tengah pandemi, aturan jaga jarak antarwisatawan juga lebih mudah dilakukan sembari menikmati alam dan menghirup udara segar.

Salah satu tempat wisata berbasis alam yang patut dikunjungi adalah Curug Sinom Indah di Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah.

Petugas dan Marketing Media Sosial Curug Sinom Indah Maklum Ferianto menuturkan, meski tempat wisata tersebut berada di tengah hutan pinus, di sana sudah terdapat sejumlah fasilitas agar pengunjung merasa nyaman.

“Ada WC, mushala, warung, gazebo, dan tidak asing lagi dengan curug (air terjun) yang menjadi primadonanya,” kata dia kepada Kompas.com, Kamis (11/2/2021).

Curug Sinom Indah yang dikelola Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH), Perhutani, dan Kesatuan Pemangku Hutan (KPH) Banyumas Timur ini memiliki jarak tempuh sekitar 1 kilometer (km) dari jalan raya.

“Bisa ditempuh dengan kendaraan roda empat. Langsung parkir di bawah teduhnya pohon pinus,” tutur Ferianto.

Banyak spot selfie kekinian

Menikmati pemandangan hutan pinus tidak serta merta dapat dilakukan hanya dengan duduk atau berdiri sambil berdiam diri.

Oleh karena itu, lanjut Ferianto, pihaknya menawarkan banyak spot selfie kekinian yang bisa dimanfaatkan wisatawan.

“Seiring dengan berkembangnya sektor pariwisata yang menjadi salah satu penyangga pendapatan negara, masyarakat Desa Kasinoman yang tergabung dalam LMDH mulai berbenah dengan memperbanyak spot selfie,” katanya.

Beberapa di antaranya adalah rumah hobbit, kampung kelinci, ayunan, selfie deck, taman trampolin, gardu pandang, jembatan, hammock, area hutan pinus, dan taman bunga.

Namun dari semua spot foto yang ada, area air terjun adalah spot foto yang paling digemari wisatawan.

“Pastinya Curug Sinom karena tempat selfie yang lain adalah pendukung. Karena wisata kami adalah wisata curug, jadi wisatawan pasti tujuan pertama adalah curug,” ujar Ferianto.

Bagi yang ingin berfoto dengan kelinci dengan latar belakang rumah-rumah mini, kamu bisa datang ke spot rumah hobbit dan kampung Kkelinci yang berada dalam satu area.

Ferianto mengatakan bahwa selama berada di sana, wisatawan juga bisa memberi makan kelinci. Saat ini kegiatan beri makan kelinci dapat dilakukan secara gratis.

Piknik dekat air terjun dan berkemah

Area air terjun di Curug Sinom Indah dikelilingi pepohonan rindang dan hamparan rumput hijau yang dapat menyegarkan mata.

Ferianto tidak menampik bahwa hal tersebut kerap membuat wisatawan betah untuk berlama-lama liburan di sana sambil menikmati panorama alam yang ditawarkan.

Bahkan, tidak sedikit pengunjung yang datang untuk menikmati air terjun sambil piknik, meski ada juga yang piknik di area lain.

“Untuk piknik keluarga, biasanya (mereka) di bawah rindangnya pohon pinus. Lokasinya di setengah perjalanan ke arah curug,” ucapnya.

Sementara untuk berkemah, pihak tempat wisata sudah menyediakannya dengan harga Rp 20.000. Jika tidak memiliki peralatan kemah, pengunjung tidak perlu khawatir.

Sebab, Curug Sinom Indah memiliki penyewaan peralatan kemah. Harganya akan disesuaikan dengan alat apa saja yang dibutuhkan.

Apabila ingin berenang di area air terjun, wisatawan bisa melakukannya. Namun saat ini tempat wisata tersebut belum menyewakan pelampung.

Tempat wisata ramah anak

Jika wisatawan keluarga ingin datang bersama anak, Ferianto mengatakan bahwa Curug Sinom Indah adalah tempat wisata ramah anak.

“Ada spot edukasi untuk anak-anak, antara lain arena bermain dan Kampung Kelinci,” jelasnya.

Saat berada di area anak, wisatawan tidak perlu mengeluarkan biaya tambahan, sehingga anak-anak bisa bermain dengan puas.

Sejak dibuka sebagai tempat wisata pada 2004, Ferianto menuturkan, Curug Sinom Indah kerap dipadati wisatawan pada akhir pekan serta hari libur nasional, seperti lebaran, dan periode libur sekolah.

Kendati demikian sejak pandemi Covid-19 melanda sejak Maret 2020, tempat wisata tersebut mengalami penurunan kunjungan wisatawan.

“Kami mengalami penurunan yang sangat drastis sampai 70 persen karena kami juga ada pembatasan wisatawan selama pandemi,” pungkasnya.

Curug Sinom Indah berlokasi di Desa Kasinoman, Kalibening, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah. Tempat wisata tersebut setiap hari pukul 0700-1700 WIB dengan harga tiket masuk Rp 7.500 per orang.

Pada masa pandemi seperti saat ini, pastikan saat berkunjung tetap melakukan protokol kesehatan pencegahan Covid-19, yaitu memakai masker, mencuci tangan dengan sabun, menjaga jarak, dan tidak bepergian jika demam atau suhu tubuh di atas 37,3 derajat Celsius.

https://travel.kompas.com/read/2021/02/16/190700927/curug-sinom-indah-di-banjarnegara-air-terjun-di-tengah-hutan-pinus

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke