Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Seni Pertunjukan Bakal Kembali Digelar Berdasarkan Status Kawasan

KOMPAS.com – Seni pertunjukan dipastikan akan bisa kembali digelar di masa pandemi Covid-19. Namun penyelenggaraan akan disesuaikan berdasarkan status kawasan, yakni zona hijau, kuning, dan merah.

Hal itu disampaikan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno. Dalam rilis yang diterima Kompas.com, ia mengaku akan menghadirkan seni pertunjukan secara bertahap siring menurunnya kasus Covid-19 nasional.

Gagasan ini sebelumnya juga disampaikan Ketua Komisi X DPR RI Syaiful Huda terkait pembukaan kembali seni pertunjukan pasca-pandemi Covid-19.

“Terima kasih untuk bapak Ketua Komisi X DPR RI Syaiful Huda yang mengangkat isu terkait konser musik dan beberapa event lain, dari musik, teater, film bisa dibuka secara bertahap. Dan kami sangat sepakat,” ungkap Sandiaga Uno pada Rabu (3/3/2021).

Pembukaan kembali seni pertunjukan diyakini Sandiaga telah lama ditunggu para pelaku ekonomi kreatif, termasuk di dalamnya para pelaku industri kreatif, pelaku seni pertunjukan, musisi, aktor, hingga kru pertunjukan.

Namun, ia menegaskan bahwa penangangan Covid-19 merupakan hal utama di atas semua kepentingan. Maka dari itu, ia mengusulkan pelaksanaan seni pertunjukan berdasarkan status kawasan.

Nantinya, kawasan zona merah akan terlarang untuk menggelar seni pertunjukan. Sedangkan kawasan yang berstatus zona kuning akan diterapkan kegiatan berkonsep hybrid, yakni pertunjukan langsung yang dikombinasikan dengan virtual.

Sementara zona hijau akan diperkenankan untuk digelar seni pertunjukan dengan tetap mengacu pada protokol kesehatan ketat dan disiplin. Usulan ini juga telah disampaikan kepada Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo beberapa waktu lalu.

Dalam rapat koordinasi sebelumnya, Kemenparekraf dan Polri tengah menyusun panduan pelaksanaan seni pertunjukan merujuk pada protokol kesehatan yang ketat dan disiplin.

Selain itu, dalam pelaksanaannya nanti juga seni pertunjukan harus sejalan dengan panduan CHSE meliputi, kebersihan, kesehatan, keselamatan, dan pelestarian lingkungan.

“Kami mendukung sekali dengan bergeraknya ekonomi kreatif, karena itu juga menjadi tugas dan fungsi kami dan kita harus menekan terus lajunya penularan Covid-19 melalui 3M, 3T dan juga vaksinasi,” jelas Sandiaga.

Ia menambahkan, hal ini bukan lagi mengenai bagaimana memulai, tetapi lebih kepada bagaimana memastikan protokol kesehatannya bisa berjalan baik.

Sandiaga berharap bahwa dengan adanya pembukaan serta penyelenggaraan kembali acara-acara tersebut akan bisa menggairahkan ekonomi rakyat tanpa menimbulkan risiko baru peningkatan kasus Covid-19.

“Kami akan hadirkan satu kebijakan yang berpihak kepada bagaimana kita membangkitkan kembali ekonomi, terutama juga memulihkan pariwisata dan merestorasi ekonomi kreatif kita. Jangan sampai kejadian ini menurunkan tingkat kreatifitas dari masyarakat,” sambung dia.

https://travel.kompas.com/read/2021/03/04/190700827/seni-pertunjukan-bakal-kembali-digelar-berdasarkan-status-kawasan

Terkini Lainnya

Wahana dan Kolam Renang di Kampoeng Kaliboto Waterboom Karanganyar

Wahana dan Kolam Renang di Kampoeng Kaliboto Waterboom Karanganyar

Jalan Jalan
Gunung Ruang Meletus, AirAsia Batalkan Penerbangan ke Kota Kinabalu

Gunung Ruang Meletus, AirAsia Batalkan Penerbangan ke Kota Kinabalu

Travel Update
Kampoeng Kaliboto Waterboom: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Kampoeng Kaliboto Waterboom: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di The Nice Garden Serpong

Aktivitas Wisata di The Nice Garden Serpong

Jalan Jalan
Delegasi Dialog Tingkat Tinggi dari China Akan Berwisata ke Pulau Padar Labuan Bajo

Delegasi Dialog Tingkat Tinggi dari China Akan Berwisata ke Pulau Padar Labuan Bajo

Travel Update
The Nice Garden Serpong: Tiket Masuk, Jam Buka, dan Lokasi

The Nice Garden Serpong: Tiket Masuk, Jam Buka, dan Lokasi

Jalan Jalan
Cara ke Sukabumi dari Bandung Naik Kendaraan Umum dan Travel

Cara ke Sukabumi dari Bandung Naik Kendaraan Umum dan Travel

Travel Tips
Pengembangan Bakauheni Harbour City di Lampung, Tempat Wisata Dekat Pelabuhan

Pengembangan Bakauheni Harbour City di Lampung, Tempat Wisata Dekat Pelabuhan

Travel Update
Asita Run 2024 Digelar di Bali Pekan Ini, Terbuka untuk Turis Asing

Asita Run 2024 Digelar di Bali Pekan Ini, Terbuka untuk Turis Asing

Travel Update
13 Telur Komodo Menetas di Pulau Rinca TN Komodo pada Awal 2024

13 Telur Komodo Menetas di Pulau Rinca TN Komodo pada Awal 2024

Travel Update
Tanggapan Kemenparekraf soal Jam Kerja 'Overtime' Sopir Bus Pariwisata

Tanggapan Kemenparekraf soal Jam Kerja "Overtime" Sopir Bus Pariwisata

Travel Update
Tip Jalan-jalan Jenius ke Luar Negeri, Tukar Mata Uang Asing 24/7 Langsung dari Aplikasi

Tip Jalan-jalan Jenius ke Luar Negeri, Tukar Mata Uang Asing 24/7 Langsung dari Aplikasi

BrandzView
Vietnam dan China Siap Bangun Jalur Kereta Cepat Sebelum 2030

Vietnam dan China Siap Bangun Jalur Kereta Cepat Sebelum 2030

Travel Update
Libur Lebaran, Tren Kunjungan Wisatawan di Labuan Bajo Meningkat

Libur Lebaran, Tren Kunjungan Wisatawan di Labuan Bajo Meningkat

Travel Update
ASDP Catat Perbedaan Tren Mudik dan Arus Balik Lebaran 2024 Merak-Bakauheni

ASDP Catat Perbedaan Tren Mudik dan Arus Balik Lebaran 2024 Merak-Bakauheni

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke