Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Itinerary Wisata 3 Hari 2 Malam ke Belitung Bareng Teman-teman

KOMPAS.com – Punya waktu liburan terbatas tetapi ingin tetap jalan-jalan untuk kabur sejenak dari rutinitas perkotaan? Kamu bisa coba kunjungi Pulau Belitung.

Pulau ini terkenal memiliki pemandangan pantai dan laut yang luar biasa indah dengan bebatuannya besar. Ada juga atraksi wisata menarik lainnya, mulai dari island hopping, kulineran, hingga wisata budaya.

Pulau yang kaya akan pesona ini juga luasnya tak terlampau besar, sehingga kamu bisa benar-benar menjelajahinya dalam waktu beberapa hari saja.

“Kalau itinerary itu gue searching di internet. Tapi enggak usah saklek juga enggak apa-apa, modifikasi aja sesuai keinginan dan waktu,” kata Muhammad Imaduddin (23) pada Kompas.com, Jumat (5/3/2021).

Imad, sapaan akrabnya, pernah merencanakan sendiri perjalanan liburan ke Belitung bersama teman-temannya selama tiga hari dua malam.

Adapun saat liburan, jangan lupa selalu menerapkan protokol kesehatan sesuai standar, yakni memakai masker, menjaga jarak, dan rajin cuci tangan.

Tempat-tempat berikut sudah menerapkan protokol kesehatan sesuai standard ketika tulisan dibuat. Berikut ini itinerary wisata 3 hari 2 malam di Belitung bersama teman-teman.

Transportasi di Belitung

Dari Jakarta, ada beberapa maskapai penerbangan yang menawarkan rute ke Belitung. Rata-rata harga tiket pesawat dari Jakarta ke Belitung adalah Rp 600.000 untuk tiket pergi-pulang.

Sesampainya di sana, kamu bisa menyewa kendaraan sendiri karena jarak antartempat wisata di Pulau Belitung relatif cukup jauh satu sama lain.

“Ke Belitung itu memang enaknya rame-rame, jadi biar bisa sewa mobil seharian. Atau kalau orangnya sedikit, bisa sewa motor, tapi risikonya badan pegel untuk eksplor dari Belitung Barat ke Timurnya,” ungkap Imad.

Bagi kamu yang ingin bepergian dengan cukup nyaman, bisa menyewa mobil. Harganya rata-rata Rp 250.000 per 24 jam belum termasuk supir. Sementara penyewaan motor, rata-rata harganya Rp 75.000 per 24 jam.

“Beberapa hostel juga sudah menyediakan jasa penyewaan sepeda motor biasanya,” tutur Imad.

Penginapan di Belitung

Untuk penginapan, kamu bisa menyesuaikannya dengan bujet rombongan. Jika memang ingin yang sedikit fancy, kamu bisa mencoba Sheraton Belitung Resort atau Hotel Santika Premiere Beach Resort Belitung.

Keduanya terletak sedikit berjauhan, jadi kamu bisa menyesuaikan hotel mana yang lebih dekat dengan tempat wisata tujuan. Keduanya terletak agak jauh dari pusat kota Tanjung Pandan. Rate rata-ratanya mulai Rp 600.000.

Hotel Santika Premiere Beach Resort Belitung terletak tak jauh dari Pantai Tanjung Tinggi atau yang dikenal sebagai Pantai Laskar Pelangi. Sementara Sheraton Belitung Resort terletak di dekat Pantai Tanjung Kelayang.

Jika ingin yang lebih dekat ke pusat kota Tanjung Pandan, kamu bisa menginap di La Lucia Hotel by Pransanthi. Lokasinya tak jauh dari Pantai Tanjung Pendam dengan rate mulai dari Rp 350.000.

Ada pula Hotel Surya, letaknya sangat dekat dengan Satam Square Belitung dengan rate yang lebih terjangkau.


Hari Pertama: Eksplor Belitung Timur

Agar puas, lebih baik ambil penerbangan pagi agar sebelum siang sudah sampai Belitung. Kamu bisa memanfaatkan hari pertama langsung menuju ke atraksi wisata yang cukup jauh dari pusat kota.

“Misalnya, cuma punya waktu 2 hari. Maksimalkan sehari untuk eksplor yang jauh dulu. Contoh ke daerah Manggar di timur karena jauh dan enggak cuma satu atraksi aja yang dituju. Jadi bisa tuh hari pertama ke sana dari siang sampai menjelang malam,” jelas Imad.

Untuk hari pertama, sebaiknya menginap di hotel yang ada di sekitar Tanjung Pandan jika memang malas berpindah hotel. Namun jika mau, kamu juga bisa menginap langsung di hotel di Belitung Timur.

  • RM Gangan Sari

Sesampainya di Belitung, kamu bisa mampir dulu ke tempat makan bernama RM Gangan Sari. Restoran ini menyajikan beragam menu masakan yang didominasi seafood. Tempat ini terletak di Jalan Irian, Tanjung Pandan, jaraknya sektiar 20 menit dari bandara.

Kamu bisa mengisi perut dahulu di tempat ini sebelum atau sesudah check-in di hotel pilihan. Salah satu yang paling wajib dicoba tentu saja sajian ikan gangan khas Belitung.

Olahan ikan ini berwarna kuning, dengan rasa yang gurih dan asam segar. Paling nikmat disantap dengan nasi hangat.

  • Replika SD Laskar Pelangi

Tempat ini hanya satu dari sekian banyak tempat wisata yang ada di Belitung Timur, tepatnya di Kecamatan Gantong.

Replika SD Laskar Pelangi ini bisa ditempuh dalam waktu sekitar satu jam. Jaraknya memang cukup jauh, lebih dari 70 kilometer (km) dari Tanjung Pandan.

Bangunan dari kayu ini benar-benar persis sama seperti di film. Bagian dalamnya pun terdapat meja dan kursi, dama papan tulis yang ditata menyerupai ruangan kelas.

Banyak pengunjung yang memanfaatkannya untuk berfoto seakan-akan sedang belajar di ruang kelas tersebut.

  • Rumah Keong

Di depan Replika SD Muhammadiyah, terdapat tempat wisata yang relatif baru. Seperti namanya, bangunan di sana menyerupai cangkang keong yang terbuat dari rotan.

Bangunan tersebut bisa digunakan untuk sekadar bersantai melepas lelah akibat perjalanan panjang dari Tanjung Pandan. Di sana juga terdapat dermaga dari kayu. Banyak pengunjung memanfaatkannya untuk sekadar berfoto dengan latar belakang danau.

  • Museum Kata Andrea Hirata

Museum penuh warna ini terletak di Kecamatan Gantong, Belitung. Tak jauh dari Replika SD Laskar Pelangi. Tempat ini merupakan museum sastra pertama di Indonesia yang dibangun penulis Andrea Hirata.

Museum penuh warna ini menempati rumah masa kecil Andrea Hirata saat masih tinggal di Belitung dulu.

Para penggemar Andrea Hirata bisa berfoto bersama koleksi sang penulis, mulai dari literatur anak, film, seni, hingga musik. Koleksi tersebut ditata dengan estetik di dinding rumah yang sangat tradisional ini, sehingga kamu bisa menjadikannya latar foto Instagramable.

  • Ngopi di Manggar

Sekitar 15 kilometer dari Gantong, selanjutnya kamu bisa mampir ke Manggar. Manggar merupakan sebuah kecamatan sekaligus ibu kota Kabupaten Belitung Timur. Kecamatan ini salah satunya terkenal disebut sebagai kota 1001 warung kopi.

Tak heran, karena kamu akan bisa menemukan banyak sekali warung kopi di Manggar. Kamu bisa memilih warung kopi mana pun dan rasanya sama-sama enak.

Rata-rata warung kopinya berdesain sederhana dengan ruangan tak terlalu besar, didominasi meja dan kursi berbahan kayu sebagai tempat penduduk bercengkrama.

Salah satu yang terkenal adalah Warung Kopi 1001. Jika ke Belitung, kamu harus coba kopi O atau kopi hitam. Harganya sangat terjangkau, mulai dari Rp 5.000. Tak hanya menikmati kopi, kamu juga bisa membeli kopi bubuknya untuk dijadikan oleh-oleh.


Hari Kedua: Island Hopping

  • Pantai Tanjung Kelayang

Hari kedua saatnya menikmati pantai serta pulau-pulau indah di sekitar Pulau Belitung. Berawal dari dermaga di Pantai Tanjung Kelayang, kamu bisa melakukan island hopping ke beberapa pulau.

Kamu bisa menyewa satu perahu kayu langsung di sana dengan harga mulai dari Rp 500.000. Harga tersebut berlaku untuk satu perahu. Perjalanan pun bisa dibuat privat hanya untuk kamu dan teman-teman saja.

Pantai Tanjung Kelayang bisa ditempuh dalam waktu kurang lebih 30 menit dari pusat kota Tanjung Pandan.

  • Island hopping dan snorkeling

Biasanya kamu tinggal duduk saja di perahu dan rute island hopping akan ditentukan pemilik perahu. Namun, kamu juga bisa menentukan sendiri tempat mana saja yang ingin dituju.

Salah satu tempat yang biasa dikunjungi adalah Pulau Lengkuas yang punya mercusuar bersejarah. Tingginya sekitarh 50 meter dan masih kokoh, walau sudah ada sejak 1882.

Sayangnya, kamu tidak bisa naik mercusuar. Aturan berlaku sejak tahun 2017. Kamu bisa naik beberapa batuan besar dan snorkeling di spot yang sudah ditentukan.

Biasanya paket snorkeling sudah termasuk kacamata dan pelampung, serta biskuit untuk memancing ikan-ikan di laut untuk berkumpul ke arahmu. Kamu juga bisa menyewa kamera tahan air untuk berfoto.

Ada pula Pulau Kelayang yang memiliki gugusan batu besar yang teratur menyerupai goa. Di dalam Goa Kelayang, kamu juga bisa berenang karena terdapat air laut biru nan jernih.

Beberapa spot lain yang menarik sebelum mengakhiri island hopping adalah, Pulau Pasir, Pulau Burung, dan Pulau Batu Berlayar.

  • RM Batu Garuda

Setelah puas bermain dan berenang di pantai, kamu bisa mengisi perut di Rumah Makan Batu Garuda. Rumah makan di tepi pantai ini terletak dekat sekali dengan Pantai Tanjung Kelayang. Kamu bisa menyantap aneka sajian seafood, seperti ikan, udang, cumi, hingga kepiting.

  • Pantai Tanjung Tinggi

Setelah perut terisi, saatnya melanjutkan perjalanan ke Pantai Tanjung Tinggi yang terletak di Kecamatan Sijuk, Kabupaten Belitung. Pantai ini bisa ditempuh dalam waktu 10 menit saja dari RM Batu Garuda.

Pantai ini mungkin sangat familiar bagi kamu penggemar film Laskar Pelangi. Pasalnya, pantai ini memang jadi salah satu tempat syuting dari film tahun 2008 tersebut. Pantai ini identik dengan batu granit besar di sekelilingnya.

Kamu bisa bermain di celah batuan besar tersebut. Pengelola juga menyediakan tangga untuk pengunjung yang ingin memanjat beberapa batu. Kamu bisa mencari tempat ternyaman untuk sekadar berjemur atau menikmati pemandangan.

Kamu hanya perlu membayar biaya parkir saja, tak ada tarif masuk resmi ke pantai ini. Kamu bisa bermain air atau bersantai di pasir sambil menunggu matahari terbenam.

Kamu juga bisa menyusuri garis pantai di sepanjang perjalanan menuju kota Tanjung Pandan. Garis pantai tersebut cenderung lebih sepi dan lebih enak dijadikan tempat menunggu sunset.

  • Ngopi

Menutup hari, kamu bisa nongkrong di Kong Djie Coffee yang cabangnya tersebar di penjuru Belitung. Kamu bisa menyesuaikan lokasinya dengan hotel tempatmu menginap.

Jika kamu menginap di pusat kota Tanjung Pandan, Kong Djie Coffee Pattimura bisa jadi pilihan. Jika memang hotelmu ada di sekitar Pantai Tanjung Kelayang, ada pula Kong Djie Coffee Shop di Tanjung Binga.


Hari Ketiga

  • Nikmati lagi kopi Belitung

Masih belum puas dengan kopi Belitung? Kamu bisa merasakannya sekali lagi di Warung Kopi Ake. Di tempat yang sudah berusia lebih dari 100 tahun ini, kamu bisa menikmati segarnya kopi khas Belitung.

Kamu juga bisa membawa kopi bubuknya sebagai oleh-oleh. Warung Kopi Ake terletak di Jalan Sriwijaya, Nomor 123A, Tanjung Pandan. Letaknya dekat sekali dengan Satam Square.

  • Makan siang Mie Belitung Atep

Setelah menyegarkan mata dengan kopi, saatnya makan siang di Mie Belitung Atep yang menyajikan mi khas Belitung. Mi yang disajikan sangat unik dengan rasa yang cenderung manis sedikit gurih.

Mi kuning dipadukan kuah kaldu udang yang kental ini juga dilengkapi irisan kentang rebus, tahu, dan telur rebus. Mi-nya lembut dengan rasa manis yang khas dari kaldu udang.

Ditambah renyahnya topping emping yang digunakan membuat kamu tak bisa hanya menyantap satu piring saja. Harganya juga cukup terjangkau, sekitar Rp 18.000 saja.

  • Danau Kaolin

Danau Kaolin merupakan danau bekas tambang yang sangat indah. Airnya berwarna biru muda, dan dapat berubah warna seiring dengan berubahnya cuaca. Jika cuaca cerah, maka air akan berwarna biru muda. Namun jika mendung, maka air akan berubah hijau.

Warna air yang biru atau hijau tersebut berpadu cantik dengan tanah di sekitar danau yang berwarna putih.

  • Beli oleh-oleh

Sebelum kembali pulang dan menuju bandara, kamu bisa berbelanja oleh-oleh di Toko Klapa Belitung yang berlokasi di Jalan Air Saga Nomor 89, Air Saga, Tanjung Pandan.

Toko ini menyediakan beragam jenis oleh-oleh khas Belitung, mulai dari kemplang, plecu atau pletek cumi-cumi, hingga kopi Kong Djie yang tersedia di samping gedung toko oleh-oleh. Toko ini buka setiap hari pukul 08.00 – 21.30 WIB.

  • Rumah Adat Belitung

Perhentian terakhir sebelum menuju bandara, kamu bisa melihat langsung rumah adat khas masyarakat Belitung, yakni rumah panggong di Rumah Adat Belitung. Jarak tempat ini hanya sekitar 20 menit dari bandara.

Di sana, kamu bisa berwisata budaya sekaligus edukasi. Mempelajari budaya masyarakat Belitung lewat ornamen khas yang menghiasi seantero rumah.

Kamu juga bisa melihat replika properti hingga kostum adat masyarakat Belitung, termasuk juga adat istiadat seputar pernikahan adat masyarakat Belitung. Kamu bisa berfoto dengan latar belakang tersebut.

https://travel.kompas.com/read/2021/03/07/070318627/itinerary-wisata-3-hari-2-malam-ke-belitung-bareng-teman-teman

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke