Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Itinerary Seharian Wisata di Bantul, Bisa Sandboarding

KOMPAS.com – Salah satu tempat wisata di Kabupaten Bantul yang tengah naik daun adalah Kebun Buah Mangunan.

Sebab, tempat wisata tersebut menawarkan sensasi negeri di atas awan dan pemandangan kabut yang mengikuti alur Sungai Oya, sehingga tampak seperti sebuah sungai kabut berkelok di lembah perbukitan.

Kendati demikian, Bantul juga memiliki tempat wisata lain yang tidak kalah menarik dan wajib dikunjungi. Beberapa bahkan berada dalam satu jalur, sehingga memudahkan wisatawan untuk bergerak ke sana kemari.

“Dalam perjalanan ada Pinus Pengger, Mangunan,” kata guide Taman Wisata Candi (TWC) Borobudur Prambanan Ratu Boko, Yulianto, kepada Kompas.com, Minggu (7/3/2021).

Jika ingin berwisata di Bantul, Yulianto mengatakan bahwa saat ini seluruh tempat wisata di Yogyakarta telah menerapkan protokol kesehatan sesuai standar jika ingin tetap buka.

Kendati demikian, wisatawan tetap wajib menerapkan protokol kesehatan seperti memakai masker, menjaga jarak, rajin mencuci tangan, dan tidak bepergian jika sakit. Untuk mengetahui lebih lanjut, berikut itinerary seharian wisata di Bantul:


Transportasi di Bantul

Jika ingin berwisata di Bantul dengan start dari Kota Yogyakarta, Yulianto mengatakan bahwa pilihan transportasi dapat disesuaikan dengan jumlah orang yang hendak bepergian.

Untuk 1-2 orang bisa menggunakan motor agar tujuan lebih cepat terjangkau dan kamu bisa menghindari kemacetan. Sementara untuk lebih dari empat orang bisa naik mobil.

“Penyewaan mobil kisaran Rp 300.000-an,” katanya.

Namun, harga akan disesuaikan apakah lepas kunci atau tidak, jarak tempat wisata yang hendak dikunjungi saling berdekatan atau tidak, serta apakah peminjaman mobil memakan waktu yang cukup lama misalnya lebih dari satu hari.

Untuk penyewaan motor, salah satu rental motor yang lokasinya dekat dengan Stasiun Lempuyangan dan Stasiun Tugu adalah WS Rental Jogja dengan harga mulai dari Rp 70.000 per 24 jam.

Ada juga JOGJIG Rental Motor di depan Stasiun Lempuyangan dengan harga sewa mulai dari Rp 60.000. Kedua usaha rental motor tersebut sudah dilengkapi dengan peminjaman helm dan jas hujan.

Sarapan di Gudeg di Kota Yogyakarta

Gudeg adalah salah satu kuliner legendaris dan kerap dicari wisatawan yang berkunjung ke Yogyakarta.

Jika ingin menyantap gudeg sebagai menu sarapan, kamu bisa berkunjung ke Pasar Kranggan yang letaknya tidak jauh dari Tugu Pal Putih.

“Di sini ada cenil, jenang, gudeg, dan lopis. Jajanan tradisional di situ ada,” tutur Yulianto.

Untuk harganya sendiri, kamu tidak perlu khawatir karena makanan berat atau makanan ringan di Pasar Kranggan memiliki harga yang terjangkau.

Pilihan tempat wisata di Bantul

Sebelum mengunjungi deretan tempat wisata di bawah, perlu dicatat bahwa daftar tempat wisata sudah dibuat sesuai dengan tempat wisata pertama yang akan dilalui pada jalur yang hendak dilewati.

Kendati demikian, jika ingin menikmati pemandangan sungai kabut, kamu bisa memulai perjalanan dari Kebun Buah Mangunan dan bukan dari Hutan Pinus Pengger. Jarak dari Tugu Pal Putih adalah 24,1 kilometer via Jalan Imogiri Barat.


  • Hutan Pinus Pengger

Tempat wisata ini terletak di Desa Terong, Kecamatan Dlingo. Jarak dari pusat Kota Yogyakarta atau Tugu Pal Putih hanya 22,1 kilometer via Jalan Nasional III.

Saat berkunjung ke sana, kamu akan langsung disambut udara yang sejuk lantaran Hutan Pinus Pengger terletak di tengah kawasan hutan pinus.

Selain dapat berfoto-foto di antara pepohonan pinus yang rindang, ada pula sejumlah spot foto menarik seperti rumah pohon, jembatan, tempat tidur gantung, dan hiasan gerbang.

Ada juga spot foto seperti sebuah telapak tangan yang menawarkan pemandangan Yogyakarta dari ketinggian.

Tempat wisata ini buka setiap hari pukul 07.30-17.00 WIB selama PPKM. Jika PPKM sudah tidak diterapkan, mereka buka hingga pukul 23.00 WIB. Harga tiket masuk Hutan Pinus Pengger adalah Rp 3.000 per orang.

  • Hutan Pinus Mangunan

Jarak menuju tempat wisata ini adalah 8,3 km. Sama halnya dengan Hutan Pinus Pengger, Hutan Pinus Mangunan yang berlokasi di Desa Mangunan, Kecamatan Dlingo menawarkan udara sejuk.

Meski sama-sama menawarkan pemandangan pepohonan pinus yang menjulang tinggi, tempat wisata yang teduh ini memiliki spot foto menarik seperti rumah pohon dan spot keong.

Bahkan, di sana juga ada sebuah taman bunga yang letaknya di sisi selatan kawasan tempat wisata. Ada juga situs bersejarah Watu Tumpang yang konon katanya merupakan peninggalan Sunan Kalijaga dan Syekh Siti Jenar.

Hutan Pinus Mangunan buka setiap Senin-Minggu kecuali Rabu pukul 09.00-17.00 WIB. Harga tiket masuknya adalah Rp 3.000 per orang.

Untuk Area Panggung Sekolah Hutan, harganya adalah Rp 2.500 per orang dan untuk spot foto adalah Rp 2.000 per orang.


  • Kebun Buah Mangunan

Setelah menikmati indahnya hutan pinus, kini saatnya berkunjung ke Kebun Buah Mangunan di Sukorame, Desa Mangunan. Jarak dari Hutan Pinus Mangunan hanya 2,9 km saja.

Memang, waktu yang tepat untuk merasakan sensasi bak berada di negeri di atas awan adapah pagi hari pukul 05.00-06.00 WIB.

Meski begitu, kamu bisa melakukannya di waktu lain. Misalnya dalam satu hari kamu menghabiskan waktu di sini sejak pagi agar lebih puas berwisata di Kebun Buah Mangunan.

Meski tidak bisa melihat sungai kabut pada siang hari, pemandangan yang disuguhi tetap mampu membuat mata terbelalak. Sebab, Sungai Oya dan perbukitan yang mengapitnya akan terlihat jelas.

Tidak hanya itu, Jembatan Gantung Selopamioro dekat wisata air Srikeminut di Imogiri pun terlihat. Tempat wisata ini buka setiap hari pukul 05.00-10.00 WIB dan 14.00-17.30 WIB.

Harga tiket masuk Kebun Buah Mangunan adalah Rp 5.000 per orang pada hari biasa dan Rp 6.000 per orang pada hari libur.

  • Pantai Parangtritis

Setelah puas menikmati pemandangan hutan pinus, perbukitan, dan Sungai Oya, kamu bisa melanjutkan perjalanan ke Pantai Parangtritis di Desa Parangtritis, Kecamatan Kretek.

Jarak dari Kebun Buah Mangunan adalah sekitar 25,9 km via Jalan Kretek Siluk. Pantai ini merupakan salah satu yang paling disenangi wisatawan.

Bahkan pada periode libur Imlek 2021, Pantai Parangtritis dikunjungi 4.365 wisatawan dari total 4.857 wisatawan yang berkunjung ke Kabupaten Bantul.

Selain menawarkan panorama laut lepas yang indah, pantai tersebut juga menyuguhkan pemandangan perbukitan yang kerap menarik perhatian wisatawan terlepas dari legenda Nyi Roro Kidul di wisata tersebut.

Kegiatan wisata yang dapat dilakukan selain menikmati pemandangan adalah bermain pasir dan bermain air. Namun untuk bermain air, wisatawan harus ekstra hati-hati.

Sebab, Pantai Parangtritis merupakan pantai dengan cekungan yang cukup membahayakan. Pengunjung harus memperhatikan lokasi-lokasi yang ditandai dengan rambu khusus dan menghindarinya.

Selama berwisata di Pantai Parangtritis, kamu juga bisa makan siang dengan berkunjung ke beberapa tempat makan yang ada di sekitarnya. Harga tiket masuk Pantai Parangtritis adalah Rp 10.000 per orang.


  • Gumuk Pasir Parangkusumo

Selain Gumuk Pasir Tungtung Karang di Desa Mancagahar, Kecamatan Pameungpeuk, Kabupaten Garut, Pulau Jawa juga memiliki gumuk pasir lain yaitu Gumuk Pasir Parangkusumo.

Lokasinya tidak jauh dari Pantai Parangtritis dan hanya berjarak sekitar 700 meter saja. Gundukan pasir ini menawarkan kegiatan sandboarding yang bisa dimanfaatkan oleh wisatawan.

Namun sebelum bermain sandboarding, jangan lupa untuk foto-foto terlebih dahulu di tempat wisata yang menawarkan pemandangan layaknya seperti di Gurun Sahara.

Bagi yang takut akan ketinggian, ada baiknya kamu tidak melakukan sandboarding karena gumuk tersebut cukup tinggi.

Namun jika nekat ingin mencobanya, kamu bisa latih keberanian terlebih dahulu dengan melihat beberapa video sandboarding di Gumuk Pasir Parangkusumo.

Gumuk Pasir Parangkusumo buka setiap hari pukul 07.00-18.00 WIB. Harga tiket masuknya adalah gratis kecuali biaya parkir kendaraan. Jika ingin sandboarding, harganya adalah Rp 100.000 per papan untuk sepuasnya atau bergantian, dan termasuk pemandu.

https://travel.kompas.com/read/2021/03/07/203100327/itinerary-seharian-wisata-di-bantul-bisa-sandboarding

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke