Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Itinerary Wisata Candi di Jogja, Jelajah 3 Hari 2 Malam

Salah satu destinasi wisata yang memungkinkan wisatawan untuk melakukan wisata candi hingga berhari-hari adalah Yogyakarta.

“Wisata candi bisa dua hari, tapi enggak ke Borobudur. Tapi menurutku, feel-nya enggak dapat. Wisata candi baiknya 3 hari 2 malam untuk benar-benar luangkan waktu lama di Prambanan, Boko, dan Borobudur,” kata Guide Taman Wisata Candi (TWC) Borobudur Prambanan Ratu Boko, Yulianto, kepada Kompas.com, Minggu (7/3/2021).

Jika ingin wisata candi, Yulianto mengatakan bahwa saat ini seluruh tempat wisata di Yogyakarta telah menerapkan protokol kesehatan sesuai standar jika ingin tetap buka.

“Syarat utama untuk dibuka lagi adalah protokol kesehatan. Sebelum buka, ada pihak yang memastikan protokol kesehatan sudah sesuai standar. Ada sidak dari pihak terkait,” jelasnya.

Kendati demikian, wisatawan tetap wajib menerapkan protokol kesehatan seperti memakai masker, menjaga jarak, rajin mencuci tangan, dan tidak bepergian jika sakit.

Untuk mengetahui lebih lanjut, berikut itinerary 3 hari 2 malam wisata candi di Yogyakarta:

Transportasi di Yogyakarta

Jika ingin berwisata di Yogyakarta, Yulianto mengatakan bahwa pilihan transportasi dapat disesuaikan dengan jumlah orang yang hendak bepergian.

Untuk 1-2 orang bisa menggunakan motor agar tujuan lebih cepat terjangkau dan kamu bisa menghindari kemacetan. Sementara untuk lebih dari empat orang bisa menggunakan mobil.

“Penyewaan mobil kisaran Rp 300.000-an,” katanya.

Namun, harga akan disesuaikan apakah lepas kunci atau tidak, jarak tempat wisata yang hendak dikunjungi saling berdekatan atau tidak, serta apakah peminjaman mobil memakan waktu yang cukup lama misalnya lebih dari satu hari.

Salah satu rental mobil dengan tarif sewa cukup murah adalah Kencana Transport di Jalan Letjen Suprapto nomor 86, Pringgokusuman, Gedong Tengen, Kota Yogyakarta. Harga sewa mobil dimulai dari Rp 350.000.

Rental mobil lainnya adalah WIN Transport Jogja di Jalan Letjen Soeprapto, Molkemis RT 01/RW 01 nomor 27, Ngampilan, Kota Yogyakarta. Harga sewa mulai dari Rp 550.000.

Untuk penyewaan motor, salah satu rental motor yang lokasinya dekat dengan Stasiun Lempuyangan dan Stasiun Tugu adalah WS Rental Jogja dengan harga mulai dari Rp 70.000/24 jam.

Ada juga JOGJIG Rental Motor di depan Stasiun Lempuyangan dengan harga sewa mulai dari Rp 60.000. Kedua usaha rental motor tersebut sudah dilengkapi dengan peminjaman helm dan jas hujan.

Penginapan

Yulianto menuturkan bahwa sejauh ini para tamu yang dia bawa untuk wisata candi sering menginap di kawasan Malioboro.

“Beberapa waktu lalu ada tamu yang mau suasana pedesaan, jadi dia nginap di Desa Wisata Tembi (Kabupaten Bantul),” ungkapnya.

Namun agar jarak lebih dekat, penulis akan menjadikan kawasan Malioboro sebagai titik awal untuk memulai perjalanan. Tepatnya di sekitar Tugu Pal Putih.

Terkait penginapan, beberapa penginapan di sekitar Tugu Jogja adalah POP! Hotel Sangaji Yogyakarta dan Grand Senyum Hotel.

Penginapan pertama menawarkan harga menginap per malamnya adalah sekitar Rp 200.000++/kamar sementara hotel kedua harga menginap per malamnya adalah sekitar Rp 460.000++/kamar.

Alternatif sarapan

Jika tidak ingin sarapan di hotel atau mencicipi jajanan di sekitar hotel, kamu bisa berkunjung ke Pasar Kranggan yang letaknya tidak jauh dari Tugu Pal Putih.

Di sana, beragam makanan berat dan jajanan tradisional seperti cenil dan gudeg tersedia dengan harga yang terjangkau.


Hari pertama wisata candi

Sebelum melakukan perjalanan, perlu dicatat bahwa saat ini wisatawan belum bisa berkunjung ke zona situs candi.

“Yang perlu diketahui, beberapa tempat sejarah di Yogyakarta seperti candi, zona situsnya sendiri sampai sekarang belum bisa dikunjungi. Hanya di pelataran saja,” jelas Yulianto.

Kendati demikian, ada perbedaan terkait kunjungan ke zona wisata pada setiap candi karena ada zona yang dikelola oleh pihak berbeda. Kamu bisa kontak pemandu wisatamu untuk informasi lebih lanjut.

  • Ratu Boko

Ratu Boko berlokasi di Jalan Raya Piyungan-Prambanan nomor 2, Gatak, Desa Bokoharjo, Kecamatan Prambanan, Kabupaten Sleman. Jarak dari Tugu Pal Putih adalah sekitar 17,3 kilometer.

Tempat wisata ini dulunya adalah benteng pertahanan selain menjadi tempat ibadah. Bahkan, Ratu Boko sebenarnya bukanlah sebuah candi namun reruntuhan sebuah kerajaan.

Alih-alih disebut sebagai Kraton Ratu Boko, tempat ini kerap disebut dengan Candi Ratu Boko bagi yang belum familiar dengan sejarahnya.

Di sana, kamu akan diajak mengelilingi tempat wisata sambil diceritakan soal sejarah dari sisa bangunan yang ada. Salah satu yang akan ditemui adalah kolam-kolam dalam kawasan Keputren di timur Pendapa.

Kawasan tersebut memiliki dua area yang masing-masing memiliki jumlah dan bentuk kolam yang berbeda.

Harga tiket masuk Ratu Boko adalah Rp 40.000 untuk wisatawan usia 10 tahun ke atas dan Rp 20.000 untuk wisatawan usia 3-10 tahun. Jam operasionalnya adalah setiap hari pukul 09.00-17.00 WIB.

“Wisatawan biasanya ketemu saya di Ratu Boko sekitar jam 10 pagi. Intinya kita keliling sampai sebelum jam 12, kalau selesai kita ke Candi Banyunibo,” kata Yulianto.

Namun jika ingin menikmati wisata candi sambil belajar sejarah tanpa harus buru-buru, kamu bisa atur sendiri waktu keberangkatan dan bertemu dengan pemandu wisata.

  • Makan siang di Bebek Goreng Suwarni

Khusus untuk makan siang dengan harga terjangkau dan rasa hidangan yang nikmat, Yulianto merekomendasikan Bebek Goreng Suwarni di Jalan Stasiun Brambanan nomor 14B, Kecamatan Prambanan, Kabupaten Sleman.

Jarak dari Ratu Boko menuju tempat makan ini adalah sekitar 5,6 kilometer. Beberapa menu yang tersedia di sana adalah paket nasi lalap bebek goreng, bebek goreng sambal lalap, nasi+sambal lalap+remepla ati, teh panas/dingin, kopi, dan sekoteng.

Harga menu berada pada kisaran Rp 750-Rp 115.000. Khusus untuk paket nasi lalap bebek goreng, harga berada pada kisaran Rp 135.000-Rp 280.000.

Harga paket disesuaikan dengan berapa orang yang menyantapnya. Misalnya, nasi lalap bebek goreng seharga Rp 140.000 dapat disantap oleh tiga orang. Jika ingin berkunjung, tempat makan buka setiap hari pukul 08.00-21.00 WIB.

  • Candi Banyunibo

Candi Banyunibo terletak di Dusun Cepit, Desa Bokoharjo, Kecamatan Prambanan, Kabupaten Sleman. Jarak dari Ratu Boko adalah sekitar 1,8 kilometer.

Meski ukuran candi induk lebih kecil dari kaki candi, namun megahnya bangunan yang letaknya dikelilingi perbukitan tersebut tidak pudar.

Selama berada di sana, wisatawan bisa menikmati pemandangan sambil belajar sejarah dengan melihat beberapa relief yang ada. Misalnya relief Dewi Hariti—Dewi kesuburan dalam agama Buddha.

Walaupun letak candi tidak jauh dari kompleks Ratu Boko dan beberapa candi di sekitarnya, namun Candi Banyunibo kerap disebut sebagai “candi yang menyendiri” karena lokasinya yang cukup terpisah.

Sebab, tidak hanya dikelilingi oleh perbukitan, candi yang dibangun sekitar abad ke-9 pada zaman Kerajaan Mataram Kuno ini dikelilingi oleh perkebunan dan persawahan warga setempat.

Harga tiket masuk Candi Banyunibo adalah Rp 7.000. Jam operasionalnya adalah setiap hari pukul 08.00-17.00 WIB.

  • Candi Ijo

Candi Ijo terletak di Jalan Candi Ijo, Nglengkong, Desa Sambirejo, Kecamatan Prambanan, Kabupaten Sleman. Jarak dari Candi Banyunibo adalah sekitar 2,3 kilometer.

Tempat wisata ini digadang-gadang sebagai candi tertinggi di Yogyakarta lantaran letaknya berada pada ketinggian 375 meter dari permukaan laut (mdpl).

Melihat hal tersebut, sudah pasti pemandangan yang ditawarkan oleh kawasan yang penuh dengan rerumputan hijau tersebut adalah perbukitan dan pegunungan.

Namun untuk menikmati panorama alam dari ketinggian Candi Ijo, kamu harus cari lokasi yang tepat lantaran kawasan tempat wisata dikelilingi oleh pepohonan yang mungkin akan menutupi pemandangan.

Harga tiket masuk Candi Ijo adalah Rp 5.000. Jam operasionalnya adalah Selasa-Jumat pukul 09.00-15.00 WIB dan Sabtu-Minggu pukul 07.00-17.00 WIB. Hari Senin libur.

  • Tebing Breksi

Setelah puas wisata sejarah dan mengunjungi sejumlah candi dengan pemandangan yang indah, tempat wisata terakhir pada hari pertama yang bisa dikunjungi adalah Tebing Breksi.

Tempat wisata ini lokasinya di Jalan Desa Lengkong, RT 02/RW 17, Desa Sambirejo, Kecamatan Prambanan, Kabupaten Sleman. Jarak dari Candi Ijo adalah sekitar 700 meter.

Tempat wisata ini terkenal akan berbagai spot foto uniknya yang kerap digandrungi wisatawan. Salah satunya adalah ukiran relief wayang dan patung semar.

Setelah berfoto-foto di kawasan yang dulunya adalah pertambangan, kamu bisa naik ke tebing menggunakan anak tangga yang disediakan untuk melihat pemandangan.

Tebing Breksi buka setiap Selasa-Jumat pukul 06.00-18.00 WIB dan Sabtu-Minggu pukul 06.00-19.00 WIB sementara Senin libur. Harga tiket masuknya adalah Rp 10.000 per orang.

Di setiap spot foto, wisatawan tidak wajib membayar para petugas. Jika ingin membayar, mereka bisa melakukannya dengan sukarela dan tidak ada ketentuan minimal berapa rupiah.


Hari kedua wisata candi

  • Candi Prambanan

Yulianto mengatakan bahwa biasanya para tamu akan bertemu dengannya di Candi Prambanan sekitar pukul 09.00 WIB.

Namun jika ingin menikmati wisata candi sambil belajar sejarah tanpa harus buru-buru, kamu bisa atur sendiri waktu keberangkatan dan bertemu dengan pemandu wisata.

Candi Prambanan terletak di Jalan Raya Solo-Yogyakarta nomor 16, Kranggan, Bokoharjo, Kecamatan Prambanan, Kabupaten Sleman. Mereka buka setiap hari pukul 08.00-15.00 WIB.

Selama berada di sana, ada baiknya kamu tidak buru-buru karena sejarah dari candi Hindu terbesar di Indonesia ini cukup menarik.

Selain karena dibangun sekitar pertengahan abad ke-9, Candi Prambanan khususnya Candi Siwa terkenal akan cerita Ramayana yang terdapat pada reliefnya.

Setelah wisata sejarah, kamu bisa foto-foto sambil menikmati pemandangan dari kompleks Candi Prambanan yang memiliki beberapa candi lainnya yang menjulang tinggi dan terlihat indah.

Harga tiket masuk Candi Prambanan adalah Rp 50.000 untuk wisatawan berusia 10 tahun ke atas dan Rp 25.000 untuk wisatawan berusia 3-10 tahun.

  • Candi Plaosan

Candi Plaosan berlokasi di Dukuh Plaosan, Desa Bugisan, Kecamatan Prambanan, Kabupaten Klaten. Jarak tempuh dari Candi Prambanan adalah sekitar 2,7 kilometer.

Setibanya di sana, kamu akan melihat bahwa kawasan wisata dibagi menjadi dua kompleks yaitu Candi Plaosan Lor dan Candi Plaosan Kidul. Untuk diketahui, “lor” adalah utara dalam Bahasa Jawa dan “kidul” adalah selatan.

Selain menikmati megahnya bangunan candi dan apiknya relief yang ada, Candi Plaosan khususnya bagian utara menawarkan beberapa spot Instagramable.

Beberapa di antaranya adalah area depan dan bagian samping candi, serta bagian belakang candi yang menawarkan pemandangan deretan candi berukuran kecil yang mengelilingi candi utama.

Candi Plaosan buka Selasa-Minggu pukul 08.00-15.00 WIB. Harga tiket masuknya adalah Rp 10.000 per orang dewasa dan Rp 2.000 per anak.

  • Makan siang di sekitar Candi Plaosan dan Candi Sojiwan

Sebelum melanjutkan perjalanan, kamu bisa berhenti sementara di tempat makan yang ada di sepanjang jalan menuju Candi Sojiwan.

Salah satunya adalah Sego Wiwit Prambanan di Jalan Raya Manisrenggo, Kecamatan Prambanan, Kabupaten Klaten. Jarak dari Candi Plaosan adalah sekitar 1,2 kilometer.

Beberapa menunya adalah Cumi Bakar Pedas/Madu, Sego Wiwit Nila, Nasi Bakar Teri, Trancam, Tumis Jamur, dan Mi Goreng. Harga berada pada kisaran Rp 3.000-Rp 70.000. Jam buka setiap hari pukul 09.00-21.00 WIB.

  • Candi Sojiwan

Candi Sojiwan berlokasi di Desa Kebon Dalem Kidul, Kecamatan Prambanan, Kabupaten Klaten. Tempat wisata ini terbilang cukup unik.

Sebab, beberapa relief di sana memiliki cerita-cerita binatang yang tidak luput dari pemberian pesan moral untuk kehidupan sehari-hari.

Harga tiket masuk Candi Sojiwan adalah Rp 8.000 per orang dewasa dan Rp 2.000 per anak. Jam operasionalnya adalah Selasa-Minggu pukul 08.00-15.00 WIB.

  • Candi Barong

Candi Barong terletak di Dusun Candisari, Desa Sambirejo, Kecamatan Prambanan, Kabupaten Sleman. Jarak dari Candi Sojiwan adalah sekitar 3,1 kilometer.

Kompleks Candi Barong memiliki konstruksi berundak dan terdiri dari tiga tingkat. Untuk memasukinya, pengunjung harus berjalan ke sisi barat karena pintu masuk menghadap ke arah barat.

Hampir di setiap sudut kawasan wisata dapat dijadikan spot foto yang menarik. Salah satunya adalah dua bangunan candi yang megah.

Konon katanya, candi ini dibangun pada masa Kerajaan Mataram Kuno sekitar abad ke-9 pada masa Kerajaan Mataram Kuno. Jika berkunjung pada sore hari, kamu bisa menikmati pemandangan matahari terbenam dari sini.

Tempat wisata ini buka setiap hari pukul 08.00-17.00 WIB. Harga tiket masuknya adalah Rp 5.000 per orang.

Hari ketiga wisata candi

  • Candi Mendut

Meski sudah memasuki area Kabupaten Magelang, Yulianto mengatakan bahwa wisatawan yang ingin wisata candi selama di Yogyakarta juga akan berkunjung ke sana.

Candi Mendut terletak di Jalan Mayor Kusen, Sumberrejo, Kabupaten Magelang. Tempat wisata ini buka setiap hari pukul 07.00-19.00 WIB.

Candi yang dibangun pada 824 Masehi ini memiliki beragam spot penuh makna. Salah satunya adalah Makara di samping tangga menuju ke dalam candi.

Makara tersebut adalah hewan bernama Khimaira dalam mitologi Yunani. Dengan belalai bak gajah dan bagian mulut seperti kudanil, Makara bertanduk menyerupai domba ini dipercaya sebagai kendaraan Dewi Gangga.

Selama berada di sana, kamu bisa foto-foto dengan Makara atau panel-panel relief menarik sambil belajar sejarah. Harga tiket masuk Candi Mendut adalah Rp 10.000 per orang.

  • Candi Pawon

Candi Pawon terletak di Brojonalan, Dusun 1, Wanurejo, Kecamatan Borobudur, Kabupaten Magelang. Tempat wisata ini buka setiap hari pukul 09.00-17.30 WIB dengan harga tiket masuk Rp 10.000. per orang.

Selain bentuk candinya yang cukup, sejarahnya pun tidak kalah menarik untuk diketahui lantaran pada akhir abad ke-19 Masehi, Candi Pawon ditemukan dalam keadaan rusak dan tertimbun semak belukar.

Setelah melalui pemugaran, diketahui bahwa penamaan candi tersebut tidak diketahui asal-usulnya. Namun, Candi Pawon diperkirakan didirikan oleh Dinasti Sailendra antara abad ke-8 hingga abad ke-10 Masehi.

  • Candi Borobudur

Candi Borobubudur berlokasi di Jalan Badrawati, Kecamatan Borobudur, Kabupaten Magelang. Jarak dari Candi Pawon adalah sekitar 2,1 kilometer. Bangunan ini didirikan oleh Dinasti Sailendra pada sekitar 780-840 Masehi.

Megahnya bangunan Candi Borobudur kerap membuat wisatawan terpukau. Namun, ada hal lain yang cukup menarik untuk diperhatikan selain besarnya bangunan candi. Misalnya adalah relief soal sejarah durian di Nusantara.

Bahkan, ada juga relief soal kisah cinta Ratu Kinari dengan Pangeran Sudhana di galeri I Candi Borobudur. Kisah tersebut jika diibaratkan mirip dengan kisah Jaka Tarub dan Nawang Wulan.

Selanjutnya, ada juga relief Sasa Jataka yang mengisahkan tentang kelahiran Buddha dalam wujud hewan kelinci. Hingga saat ini, masih banyak relief di Candi Borobudur yang belum terekspos.

https://travel.kompas.com/read/2021/03/13/131100627/itinerary-wisata-candi-di-jogja-jelajah-3-hari-2-malam

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke