Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Ucapan Hari Raya Nyepi, Pakai Bahasa Indonesia atau Bahasa Bali?

KOMPAS.com – Tahun ini, Hari Raya Nyepi berlangsung pada Minggu (14/3/2021). Jika menilik sejumlah artikel di internet, banyak ucapan Hari Raya Nyepi yang menggunakan Bahasa Bali.

Namun, Guru Besar Pariwisata Universitas Udayana I Gede Pitana menyarankan agar orang-orang tetap menggunakan Bahasa Indonesia saat memberikan ucapan Hari Raya Nyepi.

“Paling bagus mengucapkan dengan Bahasa Indonesia. Kenapa? Untuk mengurangi kesalahan pengertian,” ujarnya kepada Kompas.com, Selasa (9/3/2021).

Saat mengirimkan ucapan Hari Raya Nyepi dalam Bahasa Bali, belum tentu penulisannya benar, atau pengirim benar-benar paham artinya.

“Nanti jadi ada masalah di pihak penerima. Jadi, penggunaan Bahasa Indonesia untuk mengurangi kesalahan yang tidak perlu,” kata Pitana.

Dalam ucapan Hari Raya Nyepi, Pitana mengatakan bahwa komponennya terdiri dari pengucapan selamat dan harapan.

Sebagai contoh, kamu bisa menulisnya sebagai berikut:

“Selamat Hari Raya Nyepi. Semoga kebaikan-kebaikan akan terjadi di masa yang akan datang. Semoga perayaan ini membawa hal yang baik, dan semoga makna Hari Raya Nyepi dapat dilaksanakan dalam kehidupan sehari-hari.”

Kapan waktu yang tepat untuk mengirim ucapan Hari Raya Nyepi?

Dalam melaksanakan Nyepi, ada empat hal yang dilarang yang bernama Catur Brata Penyepian. Adapun, empat larangan tersebut adalah amati karya, amati lelungan, amati lelanguan, dan amati geni.

Artinya adalah tidak bekerja, tidak bepergian, tidak bersenang-senang, dan tidak menyalakan api. Untuk amati lelanguan, Pitana mengatakan bahwa umat Hindu tidak boleh menghibur atau membuat hiburan.

“Tidak boleh menghibur atau membuat hiburan seperti nonton televisi, video, bermain game, menyalakan musik, bernyanyi, dan sebagainya,” kata Pitana dalam wawancara pada Selasa (24/3/2020).

Oleh karena itu, ada beberapa orang yang tidak menyalakan gawai saat Hari Raya Nyepi. Agar ucapanmu sampai dan dibaca oleh orang yang dituju, kamu bisa mengirimnya sebelum, saat, atau sesudah Nyepi.

Namun jika kamu mengirim ucapan Hari Raya Nyepi saat perayaan sedang berlangsung, jangan heran jika pesanmu belum dibalas atau belum dikirim.

https://travel.kompas.com/read/2021/03/13/150700727/ucapan-hari-raya-nyepi-pakai-bahasa-indonesia-atau-bahasa-bali-

Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Mulai 14 Februari 2024, Pungutan Rp 150.000 untuk Turis Asing di Bali Resmi Berlaku

Mulai 14 Februari 2024, Pungutan Rp 150.000 untuk Turis Asing di Bali Resmi Berlaku

Travel Update
13 Tempat Wisata Kota Tua Jakarta yang Sarat Sejarah   

13 Tempat Wisata Kota Tua Jakarta yang Sarat Sejarah   

Jalan Jalan
Versi Terbaru M-Paspor, Mudah Pilih Kantor Imigrasi Jika Kuota Habis

Versi Terbaru M-Paspor, Mudah Pilih Kantor Imigrasi Jika Kuota Habis

Travel Update
Kereta Ekonomi New Generation KA Jayabaya Resmi Diluncurkan Hari Ini

Kereta Ekonomi New Generation KA Jayabaya Resmi Diluncurkan Hari Ini

Travel Update
5 Spot Foto di Lapangan Banteng Jakarta, Ada Amfiteater dan Monumen

5 Spot Foto di Lapangan Banteng Jakarta, Ada Amfiteater dan Monumen

Travel Tips
Rute dan Harga Terbaru Paket Jip Wisata Lava Tour Merapi

Rute dan Harga Terbaru Paket Jip Wisata Lava Tour Merapi

Travel Update
Harga Tiket Masuk dan Jam Buka Museum Petilasan Mbah Maridjan di Lereng Merapi

Harga Tiket Masuk dan Jam Buka Museum Petilasan Mbah Maridjan di Lereng Merapi

Travel Update
Pendakian Telomoyo via Arsal, Sekitar 2 Jam sampai Puncak

Pendakian Telomoyo via Arsal, Sekitar 2 Jam sampai Puncak

Jalan Jalan
8 Aktivitas di Lapangan Banteng, Bisa Lihat Air Mancur Menari

8 Aktivitas di Lapangan Banteng, Bisa Lihat Air Mancur Menari

Travel Tips
Wisata Sawah Sumber Gempong: Harga Tiket, Jam Buka, dan Aktivitas    

Wisata Sawah Sumber Gempong: Harga Tiket, Jam Buka, dan Aktivitas    

Jalan Jalan
Islandia Bakal Terapkan Pajak Turis untuk Alasan Lingkungan

Islandia Bakal Terapkan Pajak Turis untuk Alasan Lingkungan

Travel Update
Manfaatkan Momen Migrasi Ikan, Ada Kompetisi Pancing Tuna di Tanjung Lesung Banten

Manfaatkan Momen Migrasi Ikan, Ada Kompetisi Pancing Tuna di Tanjung Lesung Banten

Travel Update
Turis Asing ke Bali Bayar Rp 150.000, Dipastikan Tak Ada Penumpukan di Bandara

Turis Asing ke Bali Bayar Rp 150.000, Dipastikan Tak Ada Penumpukan di Bandara

Travel Update
Pendakian Gunung Penanggungan via Jolotundo, Lewati Candi-candi Peninggalan Masa Lalu

Pendakian Gunung Penanggungan via Jolotundo, Lewati Candi-candi Peninggalan Masa Lalu

Travel Tips
Karhutla, Taman Nasional Baluran Tutup hingga 30 September

Karhutla, Taman Nasional Baluran Tutup hingga 30 September

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke