Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Sektor Wisata Jadi Salah Satu Langkah Pemulihan Ekonomi di Manggarai Timur, NTT

BORONG, KOMPAS.com - Bupati Kabupaten Manggarai Timur (Matim), NTT Agas Andreas memaparkan materi berjudul Visi Manggarai Timur Menuju Pariwisata Berkelanjutan Kelas Dunia.

Pemaparan itu ia sampaikan dalam program Indonesia Visionary Leader (IVL) Season VII yang diselenggarakan MNC Portal di iNews Tower, Kebon Sirih, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa, (9/3/2020).

Dirinya memaparkan bahwa sektor wisata akan menjadi salah satu langkah untuk pemulihan wisata di Kabupaten Manggarai Timur.

Menurut Andreas, Manggarai Timur memiliki banyak tempat wisata yang sangat indah. Salah satu arah kebijakan pemerintah daerah adalah Pemulihan Ekonomi Melalui Pengembangan Pariwisata Berbasis Masyarakat (Community Based Tourism).

Pada kesempatan itu, ia juga menampilkan gambar dan memaparkan Kawasan-kawasan Strategis Pariwisata di Manggarai Timur.

Kawasan itu mencakup Kawasan Strategis Pariwisata Borong-Kota Komba dan sekitarnya, serta Kawasan Strategis Pariwisata Rana Mese-Poco Ranaka dan sekitarnya.

Ada pula Kawasan Strategis Pariwisata Sambi Rampas–Lamba Leda dan sekitarnya, serta Kawasan Strategis Pariwisata Elar-Elar Selatan dan sekitarnya.

"Pengembangan pariwisata Matim terutama adalah wisata alam dan budaya. Langkah-langkah taktis ditempuh Pemerintah Daerah Manggarai Timur dan didukung masyarakat untuk promosi dan pengembangan wisata," tutur Andreas.

Beberapa langkah itu, antara lain dengan penetapan lima desa wisata tingkat Kabupaten Manggarai Timur serta mendukung dan memaksimalkan usaha kreatif masyarakat yang mempromosikan wisata.

"Pengembangan infrastruktur juga tetap menjadi prioritas. Walaupun belum maksimal, pemerintah tetap berupaya dengan dana yang ada ditambah dengan dana desa untuk membuka akses jalan ke daerah-daerah yang belum terjangkau," ujat dia.

Dampak pandemi terhadap wisata Manggarai Timur

Bupati Andreas melanjutkan, pandemi Covid-19 juga berdampak cukup besar terhadap usaha pariwisata di Manggarai Timur. Jumlah kunjungan wisatawan menurun dan beberapa usaha kreatif juga terdampak cukup signifikan.

Untuk mengatasi hal tersebut maka pemerintah daerah mengupayakan peningkatan promosi pariwisata dan penyesuaian kebijakan bagi pelaku pariwisata.

Pihaknya juga memberikan bantuan sosial kepada karyawan hotel dan restoran yang dirumahkan

Ke depannya, akan dilakukan pula pelatihan pemandu wisata pedesaan dari Dinas Pariwisata Manggarai Timur pada Juli 2020.

Prinsipnya, Lanjut Bupati Andreas, Pemerintah Daerah Kabupaten Manggarai Timur berusaha maksimal untuk membantu dan bersama masyarakat melawan pandemi Covid19 dan efek yang ditimbulkan.

Wisata Manggarai Timur

Sementara itu, salah satu warga Desa Golo Nderu, Kecamatan Kota Komba Utara bernama Venansius Hasdan saat dihubungi Kompas.com, Rabu, (10/3/2021) menjelaskan bahwa banyak tempat wisata menarik di daerahnya.

"Ada wisata agrobisnis, ada sawah lodok. Hamparan persawahan di lereng-lereng bukit. Bahkan, yang menarik naik Gunung Golo Mbak yang dapat melihat keindahan persawahan lodok, sawah berbentuk jaring-jaring laba-laba," tutur dia.

Selain itu, masih ada wisata kebun kopi dan jembatan alam yang lengkap dengan kisah mistisnya. Bahkan saat mendaki Gunung Golo Mbak, tampak pula Gunung Inerie di Kabupaten Ngada.

"Bahkan, bisa melihat keindahan kawasan Taman Wisata Alam (TWA) Ruteng," sambung dia.

Meski begitu, menurut dia infrastruktur jalan untuk menjangkau Desa Golo Nderu masih kurang bagus.

Hasdan berharap Pemerintah Daerah Kabupaten Manggarai Timur dapat memperhatikan infrastruktur dasar ke berbagai obyek wisata di Manggarai Timur.

https://travel.kompas.com/read/2021/03/15/090900427/sektor-wisata-jadi-salah-satu-langkah-pemulihan-ekonomi-di-manggarai-timur

Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

5 Spot Foto di Jakarta Architecture Festival 2023, Tempatnya Estetis

5 Spot Foto di Jakarta Architecture Festival 2023, Tempatnya Estetis

Travel Tips
7 Wisata Sejarah dan Budaya di Payakumbuh, Ada Rumah Gadang yang Usianya Ratusan Tahun

7 Wisata Sejarah dan Budaya di Payakumbuh, Ada Rumah Gadang yang Usianya Ratusan Tahun

Jalan Jalan
Cara ke Lapangan Banteng Naik Transjakarta, KRL, dan MRT

Cara ke Lapangan Banteng Naik Transjakarta, KRL, dan MRT

Travel Update
Jadwal Air Mancur di Lapangan Banteng 2023, Ada Dua Sesi

Jadwal Air Mancur di Lapangan Banteng 2023, Ada Dua Sesi

Travel Update
Banyak Orang Korea Selatan Lebih Suka Liburan ke Asia Tenggara daripada di Dalam Negeri

Banyak Orang Korea Selatan Lebih Suka Liburan ke Asia Tenggara daripada di Dalam Negeri

Jalan Jalan
10 Wisata Alam di Payakumbuh, Banyak Bukit dengan Panorama Indah 

10 Wisata Alam di Payakumbuh, Banyak Bukit dengan Panorama Indah 

Jalan Jalan
Taman Lapangan Banteng: Lokasi, Jam Buka, dan Fasilitas

Taman Lapangan Banteng: Lokasi, Jam Buka, dan Fasilitas

Travel Update
5 Tips Mampir ke Jakarta Architecture Festival 2023, Datang Lebih Awal

5 Tips Mampir ke Jakarta Architecture Festival 2023, Datang Lebih Awal

Travel Tips
Mampir ke Jakarta Architecture Festival 2023, Dengar Suara dari Pinggir Jakarta

Mampir ke Jakarta Architecture Festival 2023, Dengar Suara dari Pinggir Jakarta

Jalan Jalan
7 Aktivitas Wisata di Safari Beach Jateng, Bisa Lihat Atraksi Satwa

7 Aktivitas Wisata di Safari Beach Jateng, Bisa Lihat Atraksi Satwa

Jalan Jalan
Harga Tiket MotoGP Mandalika 2023, Paling Mahal Rp 15 Juta

Harga Tiket MotoGP Mandalika 2023, Paling Mahal Rp 15 Juta

Travel Update
Rute ke Museum Petilasan Mbah Maridjan, Bisa Dilalui Sepeda Motor

Rute ke Museum Petilasan Mbah Maridjan, Bisa Dilalui Sepeda Motor

Travel Tips
Cara Kunjungi Jakarta Architecture Festival 2023, Wajib Registrasi

Cara Kunjungi Jakarta Architecture Festival 2023, Wajib Registrasi

Travel Update
Museum Petilasan Mbah Maridjan, Kenang Dahsyatnya Erupsi Merapi 2010

Museum Petilasan Mbah Maridjan, Kenang Dahsyatnya Erupsi Merapi 2010

Jalan Jalan
Jakarta Architecture Festival 2023: Lokasi, Jam Buka, dan Harga Tiket

Jakarta Architecture Festival 2023: Lokasi, Jam Buka, dan Harga Tiket

Jalan Jalan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke