Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Itinerary 3 Hari 2 Malam Wisata Pantai di Mandalika Lombok Tengah

KOMPAS.com – Kawasan wisata Mandalika di Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB) akan jadi lokasi perhelatan MotoGP 2021 pada Oktober.

Bagi yang hendak menghadiri acara tersebut, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Lombok Tengah Lendek Jayadi menuturkan bahwa wisatawan bisa sekaligus mengunjungi beberapa pantai di sana agar pengalaman berlibur semakin menyenangkan.

“Wisatawan sering berkunjung ke semua pantai, mereka suka semuanya. Tapi sentral (yang paling ramai) di Pantai Kuta di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika,” kata dia, Kamis (18/3/2021).

Apabila ingin melakukan wisata pantai, Lendek menuturkan bahwa waktu yang dibutuhkan tidak bisa hanya dalam satu hari.

Sebab, di Pantai Kuta Mandalika saja, menurut dia wisatawan dapat melakukan banyak kegiatan wisata yang akan menghabiskan waktu satu hari penuh.

Jika ingin berlibur ke KEK Mandalika sembari menonton MotoGP, berikut itinerary 3 hari 2 malam wisata pantai di Mandalika yang Kompas.com rangkum, Jumat (19/3/2021).

Sejumlah tempat wisata di bawah ini telah menerapkan protokol kesehatan sesuai standar. Namun, kamu tetap harus memakai masker, jaga jarak, rajin cuci tangan, dan tidak bepergian jika sakit.

Transportasi di Mandalika

Menurut rekomendasi Lendek, wisatawan yang ingin menjelajahi Lombok Tengah ada baiknya memanfaatkan jasa biro perjalanan.

“Kalau jalan-jalan di sini enaknya pakai travel supaya enak, transportasi juga dari sana. Tidak perlu mikir-mikir, tinggal dibuatkan pakai jalan-jalan,” ujarnya.

Namun jika ingin melancong sendiri, untuk pilihan transportasinya kamu bisa jalan-jalan naik mobil atau motor. Di Lombok Tengah, terdapat sejumlah rental kendaraan yang dapat dimanfaatkan.

Salah satunya adalah Evan Trans Lombok di Jalan Sakura nomor 11, Panjisari, Praya. Mereka menawarkan jasa sewa motor mulai dari Rp 70.000 per hari dan mobil mulai dari Rp 250.000 per hari.

Untuk informasi lebih lanjut, kamu bisa mencari mereka di Google dengan kata kunci “Evan Trans Lombok”. Bisa juga menghubungi situs mereka di https://evantranslombok.com, akun Instagram @evan_trans, atau WhatsApp +62878-5202-7272.

Ada juga penyewaan mobil di area Bandara Internasional Zainuddin Abdul Madjid, juga dikenal dengan Bandara Lombok dengan harga mulai dari Rp 199.000.

Untuk informasi lebih lanjut, kamu bisa mencari mereka di Google dengan kata kunci “Mobil Baru–Sewa Mobil di Bandara Lombok” atau menghubungi nomor +62813-3978-1500.


Penginapan di Mandalika

Saat ini, sebanyak 1.600-an kamar homestay telah siap untuk menyambut wisatawan di sepanjang jalan Bandara Lombok menuju kawasan Pantai Kuta Mandalika.

Lendek menuturkan, pengunjung bisa menginap di homestay yang telah disediakan. Salah satunya adalah homestay  di Desa Wisata Gerupuk.

Di sana, biaya menginap per malam adalah sekitar Rp 250.000 termasuk sarapan, wifi, dan listrik. Sambil bermalam di homestay Desa Wisata Gerupuk, kamu bisa bercengkerama dengan penduduk setempat.

Bagi yang ingin menyaksikan MotoGP Mandalika, jarak tempuh dari desa wisata ini terbilang cukup dekat dengan sirkuit Mandalika yakni sekitar 7,7 kilometer (km) atau 19 menit naikn mobil.

Sarapan

Sebelum melakukan perjalanan dan memulai hari, kamu bisa sarapan terlebih dahulu di penginapan. Apabila kamu bermalam di desa wisata, kamu akan berkesempatan untuk menikmati lezatnya hidangan khas desa yang tidak kalah sedapnya dari masakan hotel.

Pilihan pantai di Mandalika

Sebelum membaca lebih lanjut, perlu dicatat bahwa kawasan Mandalika dan Lombok Tengah memiliki banyak pilihan pantai yang apik dan menarik untuk dikunjungi.

Jika hendak berlibur ke sana, kamu bisa sesuaikan itinerary dengan memulai perjalanan ke pantai yang lokasinya dekat dengan penginapanmu.

Sebagai contoh, jika kamu menginap di Desa Wisata Gerupuk, kamu bisa berkunjung ke Pantai Tanjung Aan terlebih dahulu atau langsung menuju ke Pantai Tunak.

Jumlah tempat wisata yang dikunjungi pun bisa kamu sesuaikan apakah dalam satu hari hanya mengunjungi satu atau dua hingga tiga pantai.

Selanjutnya, itinerary di bawah ditulis dengan asumsi wisatawan menginap di desa wisata tersebut agar titik untuk memulai perjalanan tidak terlalu jauh.


Hari pertama

  • Pantai Sari Goang, Kecamatan Pujut

Pantai Pantai Sari Goang berlokasi di Taman Wisata Alam (TWA) Gunung Tunak, Desa Wisata Mertak, Kecamatan Pujuk. Jarak tempuh dari Desa Wisata Gerupuk adalah sekitar 16,9 km atau 34 menit naik mobil via Jalan Sengkol dan Jalan Bumbang.

Pantai ini digadang-gadang sebagai spot terbaik untuk menikmati matahari terbit. Namun untuk menuju ke area pantai, kamu harus trekking terlebih dahulu.

Setibanya di sana, rasa lelahmu akan langsung terbayarkan dengan pemandangan yang disuguhi. Hamparan laut luas, bebatuan karang, serta bukit yang indah.

Kamu bisa santai sejenak dulu di bukit sambil berfoto-foto dengan latar belakang deretan batu karang yang indah. Susunan batu karang tersebut dikatakan mirip dengan Broken Beach atau Pantai Pasih Uug di Nusa Penida, Bali.

Setelah puas berleha-leha, foto-foto, dan menikmati pemandangan, kamu bisa lanjutkan perjalanan menjelajahi TWA Gunung Tuak yang menawarkan sejumlah spot menarik.

Salah satunya adalah Pantai Bilasayak yang dihiasi oleh pasir kuning dan terlihat kontras dengan birunya air laut.

Di sana, kamu bisa jalan-jalan atau main air di tepi pantai, serta foto-foto di area rerumputan yang letaknya tidak jauh dari bibir pantai.

Apabila ingin mencari suasana baru selain pantai, pilihan tempat wisata lain dapat dikunjungi adalah bukit yang ada di dekat Pantai Bilasayak atau penangkaran kupu-kupu.

Harga tiket masuk TWA Gunung Tunak adalah Rp 5.000 per orang setiap Senin-Sabtu dan Rp 7.500 per orang setiap Minggu dan hari libur nasional. Jam operasionalnya adalah setiap hari pukul 07.00-17.00 WITA.

Sebagai antisipasi jika tidak menemukan warung makan, kamu bisa siapkan bekal terlebih dahulu sebelum mengunjungi tempat wisata ini.


Hari kedua

  • Pantai Kuta Mandalika, Kecamatan Pujut

Pantai Kuta Mandalika berlokasi di KEK Mandalika, Desa Kuta, Kecamatan Pujut. Jarak tempuh dari penginapan adalah sekitar 10,4 km atau 26 menit menggunakan mobil.

Tempat wisata ini sudah memiliki area bermain khusus anak-anak lengkap dengan beragam pilihan permainan. Selagi anak-anak asyik beraktivitas, kamu bisa habiskan waktu dengan jalan-jalan di tepi pantai menikmati halusnya hamparan pasir putih yang unik.

Mengapa unik? Hal ini lantaran pasir di Pantai Kuta Mandalika berbentuk bulat persis seperti butiran merica. Tidak heran jika orang-orang juga menyebut pantai ini sebagai Pantai Merica.

Setelah foto-foto sembari jalan-jalan di tepi pantai, kamu bisa berenang di lautan biru yang indah sambil ditemani embusan angin segar.

Bagi penggemar olahraga air, Pantai Kuta Lombok adalah pilihan yang tepat. Sebab, di sana terdapat beragam pilihan olahraga air seperti jetski dan banana boat. Bahkan kegiatan windsurfing pun tersedia.

Jika ingin menjelajahi ekosistem bawah laut, kegiatan snorkeling juga bisa dilakukan di sana. Setelah puas snorkeling, jangan lupa untuk selancar. Sambil berwisata, kamu bepergian dengan pemandu wisata, jangan lupa bertanya soal Putri Mandalika dan upacara Bau Nyale.

Adapun, upacara Bau Nyale adalah tradisi tahunan yang dilakukan oleh masyarakat Nusa Tenggara Barat yang digelar di pantai untuk mencari nyale—sejenis cacing yang konon disebut sebagai perwujudan dari Putri Mandalika.

Konon katanya, Putri Mandalika adalah seseorang yang cantik, anggun, sopan, dan bertutur kata lembut yang senang menolong mereka yang kesulitan.

Kisah pengorbanannya yang ingin mempersatukan seluruh warga Lombok masih dikenang hingga saat ini. Tidak heran jika setiap tahun terdapat upacara Bau Nyale untuk mengenangnya.

Harga tiket masuk Pantai Kuta Lombok adalah gratis kecuali tarif parkir sebesar Rp 5.000 untuk motor dan Rp 10.000 untuk mobil.


Hari ketiga

  • Pantai Mawun, Kecamatan Pujut

Pada hari terakhir liburan di Mandalika, tempat wisata pertama yang dapat dikunjungi adalah Pantai Mawun di Desa Tumpak, Kecamatan Pujut. Jarak tempuh dari Desa Wisata Gerupuk adalah sekitar 20,1 kilometer atau 42 menit naik mobil.

Selain menikmati indahnya hamparan laut lepas, kamu juga akan disambut oleh pemandangan perbukitan hijau sejauh mata memandang. Kamu bisa berfoto di spot tepi pantai dengan latar belakang salah satu bukit paling tinggi atau pohon-pohon hijau yang rindang.

Setelah puas foto-foto, kamu bisa bermain pasir terlebih dahulu atau langsung melepas penat dengan berenang. Ombak pantai ini terbilang cukup tenang, sehingga kegiatan tersebut aman dilakukan.

Untuk olahraga air, Pantai Mawun hanya cocok untuk snorkeling ringan lantaran ombak yang juga cocok untuk selancar. Namun karena terhalang oleh dua bukit, ombaknya tak begitu besar. Meski begitu, selancar masih dapat dilakukan.

Apabila sudah lelah bermain air, kamu bisa duduk santai di gazebo-gazebo yang telah disediakan. Ada juga kursi santai yang dilengkapi payung untuk menghalangi sinar matahari.

Jika sudah lapar, kamu bisa langsung menuju ke beberapa pedagang kaki lima atau restoran yang ada di sana.

Harga tiket masuk Pantai Mawun adalah Rp 10.000 per orang. Meski jam operasionalnya 24 jam, namun wisatawan disarankan hanya berkunjung pada 09.00-16.00 WITA.

  • Pantai Selong Belanak, Kecamatan Praya Barat

Sebelum mengakhiri kegiatan wisata di Mandalika, jangan lupa berkunjung ke tempat wisata terakhir, yakni Pantai Selong Belanak. Pantai ini berada di Desa Selong Belanak, Kecamatan Praya Barat. Jarak dari Pantai Mawun hanya sekitar 10,3 km atau 17 menit naik mobil.

Sama seperti Pantai Mawun, Pantai Selong Belanak juga dihiasi oleh pemandangan bukit-bukit hijau yang indah dan cocok untuk dijadikan sebagai latar belakang foto.

Sambil jalan-jalan di sepanjang tepi pantai yang dihiasi oleh pasir putih, mungkin kamu akan beberapa kali melihat wisatawan membawa papan selancar.

Sebab, pantai tersebut memiliki dua jenis ombak. Ombak pertama adalah ombak untuk berselancar yang lokasinya berada di sisi kanan pantai. Ombak kedua lebih tenang, letaknya di sisi kiri pantai yang aman untuk kegiatan seperti berenang, snorkeling, dan diving.

Jika ingin berselancar, tetapi tidak membawa papan, kamu bisa menyewanya dengan harga Rp 50.000. Apabila ingin membelinya, harga papan selancar adalah Rp 350.000.

Bagi yang belum pernah berselancar dan ingin mencobanya, pihak Pantai Selong Belanak menyediakan jasa pemandu seharga Rp 100.000. Harga tiket masuk Pantai Selong Belanak adalah gratis kecuali parkir Rp 5.000 untuk kendaraan roda dua dan Rp 10.000 untuk mobil.

https://travel.kompas.com/read/2021/03/19/150300427/itinerary-3-hari-2-malam-wisata-pantai-di-mandalika-lombok-tengah

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke