Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

10 Kegiatan Seru di Desa Wisata Sindangkasih Garut, Bisa Jelajah Desa

KOMPAS.com – Selama pandemi Covid-19, tempat wisata luar ruangan lebih digandrungi oleh sebagian wisatawan. Sebab, aturan jaga jarak antar pengunjung lebih mudah dilakukan. Tempat wisata luar ruangan juga menawarkan kegiatan wisata seru.

Jika sedang berada di Kabupaten Garut, jangan lupa untuk berkunjung ke Desa Wisata Sindangkasih.

“Kalau untuk river tubing, minimal dua putaran untuk orang dewasa atau anak-anak. Kebetulan ada dua trek, untuk anak 500 meter dan dewasa baru 750 meter,” kata Ketua Homestay Desa Wisata Sindangkasih Dedi Sopandi kepada Kompas.com, Rabu (17/3/2021).

Untuk mengetahui lebih lanjut, berikut 10 kegiatan seru di Desa Wisata Sindangkasih Garut yang Kompas.com rangkum:

1. Main river tubing

Salah satu kegiatan wisata yang digemari oleh pengunjung saat berlibur ke Desa Wisata Sindangkasih adalah main river tubing.

“River tubing minimal lima orang, maksimal sepuluh orang biar petugas bisa mengawasi. Kalau banyak-banyak takutnya tidak terawasi,” jelas Dedi.

Kendati demikian, wisatawan hanya bisa river tubing pada musim selain musim hujan. Sebab, arus sungai akan cukup deras pada musim tersebut sehingga dirasa kurang aman.

Harga river tubing adalah Rp 35.000 per orang dewasa dan Rp 20.000 per anak. Harga tersebut hanya untuk dua putaran river tubing. Jika ingin menambah putaran, biayanya adalah Rp 15.000 per orang dewasa dan Rp 10.000 per anak.

2. Liwetan

Liwetan adalah kegiatan makan bersama dalam satu tempat sambil menikmati hidangan yang sama. Saat berada di Desa Wisata Sindangkasih, kamu bisa coba kegiatan liwetan dengan paket Nasi Liwet.

Harganya adalah Rp 25.000 per orang untuk minimal pemesanan empat orang. Dengan nominal tersebut, pengunjung sudah bisa menyantap ayam goreng/bakar dan peda merah geprek.

Ada juga tahu dan tempe goreng, tumis kangkung, jengkol goreng, sambal lalap, dan kerupuk untuk mengenyangkan perut. Namun, ada juga paket kuliner lain yakni Nasi Timbel Rp 17.000 per orang dan Nasi Biasa Rp 19.000 per orang.

Untuk paket Nasi Timbel, wisatawan dapat menyantap ayam goreng/bakar, ikan asin kakap/jambal roti, tahu dan tempe goreng, serta sambal lalap. Sementara untuk Nasi Biasa, paket sudah termasuk ayam goreng/bakar, nugget, tahu dan tempe goreng, dan sambal lalap.

3. Duduk santai nikmati angin sepoi-sepoi

Dedi mengatakan bahwa Desa Wisata Sindangkasih memiliki alam yang asri dan udara yang masih segar lantaran bebas polusi. Selama berada di sana, kamu bisa duduk santai sambil menikmati embusan angin segar di sejumlah gazebo.

Jika ingin menikmati sensasi piknik dengan leha-leha di tikar, kamu bisa meminjamnya dengan biaya Rp 10.000 per dua jam atau membawa tikar sendiri.

4. Foto-foto

Tempat wisata ini memiliki beberapa spot foto yang dapat dimanfaatkan pengunjung seperti Bukit Cinta, batu bertuliskan “RIVER TUBING” di sungai, Taman Bunga, dan jembatan warna-warni.

“Kalau foto di Sasak Panyawangan bayar Rp 1.000 per orang soalnya itu yang bikin pribadi. Untuk kelengkapan wisata, dia inisiatif bikin tempatnya. Biaya untuk pemeliharaan spot foto,” tutur Dedi.

Ia melanjutkan bahwa di Sindangkasih, alamnya bagus dengan tanah terasering. Orang-orang gemar memanfaatkan panorama alam untuk latar foto.

5. Karaoke di pinggir sungai

Bagi wisatawan yang gemar bernyanyi, Desa Wisata Sindangkasih adalah pilihan yang tepat untuk dikunjungi. Sebab, pengunjung bisa karaoke di pinggir sungai sambil menikmati segarnya udara di sana dan asrinya pemandangan yang ada.

Harga karaoke adalah Rp 20.000 per satu jam untuk semua orang. Meski pilihan lagu sudah ada, kamu bisa minta lagumu diputar dengan mengirimkan file lewat bluetooth ke operator.

6. Nangkap ikan di balong

Kegiatan ngagobyag balong atau menangkap ikan di kolam adalah salah satu kegiatan yang bisa dilakukan wisatawan di sini.

Untuk menikmatinya, pengunjung hanya perlu membayar Rp 25.000 per orang dengan minimal 10 peserta. Ikan yang ditangkap bisa dibawa pulang atau langsung dimasak di sana.

7. Nginap di homestay

Dedi mengatakan bahwa wisatawan yang berkunjung ke tempatnya bisa bermalam di rumah penduduk. Saat ini, sebanyak 20 rumah warga sudah tersedia sebagai fasilitas homestay.

“Ada 20 rumah untuk 40 orang. Satu rumah isi dua kamar, satu kamar maksimal dua orang,” jelasnya.

Jika ingin menginap, terdapat beberapa pilihan yang tersedia yakni paket Menginap 1 Malam seharga Rp 300.000 per orang untuk minimal 30 orang atau Rp 180.000 per orang untuk minimal 50 orang.

Ada juga Menginap 2 Malam seharga Rp 445.000 orang untuk minimal 30 orang atau Rp 267.000 per orang untuk minimal lima orang, dan menginap semalam seharga Rp 75.000 per orang termasuk makan.

“Paket sudah termasuk river tubing, ngagogo (menangkap ikan di balong), dan lain-lain. Kalau menginap biasa, hanya dapat makan. Tidak ada acara wisata,” tutur Dedi.

Untuk paket Menginap 1 Malam, nominal yang tertera sudah termasuk penyambutan, kesenian malam, river tubing, ngagogo, jelajah desa (susur lembur), fun games, dan makan, termasuk pemberian makanan ringan.

Sementara paket Menginap 2 Malam, kegiatannya sama. Bedanya hanya durasi setiap kegiatan yang lebih lama.

8. Jelajah desa dengan pemandu

Untuk kegiatan jelajah desa, Dedi mengatakan bahwa pengunjung bisa melakukannya melalui paket One Day Trip. Adapun, harga paket adalah Rp 215.000 per orang untuk minimal 30 orang dan Rp 135.000 per orang untuk minimal 50 orang.

Selain menjelajahi desa, wisatawan juga akan diberi sambutan, acara fun games, bermain river tubing dan ngagogo, serta makan yang mencakup pemberian makanan ringan.

9. Ikut bikin kerajinan tangan

Dalam kegiatan jelajah desa, wisatawan akan diberi kesempatan berpartisipasi dalam kegiatan membuat kerajinan tangan.

“Ke perajin sapu, bisa ikut bikin sapu. Ikut praktiknya karena memang diarahkan ke kegiatan itu. Selain lihat-lihat, bisa coba,” ucap Dedi.

10. Beli oleh-oleh

Selain membuat kerajinan tangan, Dedi menambahkan, wisatawan bisa membeli oleh-oleh selama menjelajahi desa.

Di sana, wisatawan akan diajak mengunjungi petani gula merah dan perajin sapu. Saat berkunjung, mereka bisa membeli gula merah dan sapu sebagai oleh-oleh.

Harga tiket masuk Desa Wisata Sindangkasih

Desa Wisata Sindangkasih berlokasi di Jalan Garut-Tasik KM 16, Desa Sukamaju, Kecamatan Cilawu, Kabupaten Garut, Jawa Barat. Jam operasionalnya adalah setiap hari pukul 08.00-17.00 WIB. Harga tiket masuknya adalah Rp 5.000 per orang dewasa dan Rp 3.000 per anak.

Untuk pemesanan paket wisata seperti menginap atau seharian di Desa Wisata Sindangkasih, wisatawan dapat menghubungi Instagram @desawisatasindangkasih atau WhatsApp +62 851-5672-5286.

Perlu dicatat bahwa pemesanan paket wisata tidak bisa dilakukan dadakan dan minimal beberapa hari sebelum waktu kunjungan.

Desa Wisata Sindangkasih telah menerapkan protokol kesehatan sesuai standar termasuk pemeriksaan suhu tubuh, serta kewajiban cuci tangan, pakai masker, dan jaga jarak bagi pengunjung.

“Yang tidak pakai masker tidak boleh masuk, standar operasional prosedurnya begitu,” tegas Dedi.

https://travel.kompas.com/read/2021/03/20/070700127/10-kegiatan-seru-di-desa-wisata-sindangkasih-garut-bisa-jelajah-desa

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke