Wisata Baru Jelajah Borobudur Naik Motor Trail, Seperti Apa?

KOMPAS.com – Bagi kamu pencinta wisata petualangan yang memacu adrenalin, kini ada satu aktivitas wisata yang tak bisa kamu lewatkan kala berkunjung ke Borobudur, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah.

Aktivitas wisata itu ditawarkan komunitas mobil jeep dan motor trail yang tersebar di desa-desa Kecamatan Borobudur, yakni naik motor trail.

“Dari anak-anak trail itu istilahnya ingin mengembangkan wisata, gimana caranya yang bisa maju. Akhirnya dari komunitas trail dan jeep dijadikan satu untuk membuat wisata ini,” kata pengelola aktivitas wisata Explore Borobudur bernama Putra kepada Kompas.com, Senin (22/3/2021).

Wisatawan bisa berkeliling ke beberapa tempat wisata serta edukasi yang ada di desa-desa sekitar Kecamatan Borobudur, seperti Desa Karangrejo, Ngargogondo, Giripurno, dan Ngadiharjo.

Komunitas ini mengusung nama “Explore Borobudur” dan telah menawarkan aktivitas wisata unik ini sejak awal 2020 lalu. Selain wisata dengan motor trail, mereka juga menawarkan aktivitas wisata dengan mobil jeep.

Paket wisata motor trail jelajah Borobudur

Explore Borobudur menawarkan beberapa paket perjalanan berbeda. Secara garis besar, rutenya sama saja dengan wisata mobil jeep. Perbedaan terletak pada jalan yang diambil.

Untuk wisata motor trail, wisatawan akan diajakn melalui rute yang lebih ekstrem dan tidak bisa lagi dilalui oleh mobil jeep, sehingga adrenalin wisatawan akan benar-benar terpacu.

“Sebenarnya sama semua. Cuman ketika di trail kita bisa mau ke mana saja, misalnya tamu tiba-tiba di atas ingin naik ke bukit yang satunya. Oke saja, karena jalurnya lebih banyak dari jeep, lebih fleksibel,” terang Putra.

Ada lima paket yang ditawarkan oleh Explore Borobudur. Yakni paket Short Trip, Medium Trip, Long Trip, Super Long Trip, dan One Day Trip.

Untuk paket Short Trip, harganya adalah Rp 350.000 dengan durasi perjalanan 2,5 jam. Wisatawan bisa memilih antara rute jelajah Sungai Sileng atau berkunjung ke dua wisata edukasi.

Kemudian paket Medium Trip dengan durasi perjalanan 3,5 jam dengan harga Rp 450.000. Rutenya meliputi jelajah Sungai Sileng dan kunjungan ke satu atraksi wisata serta satu wisata edukasi.

Lalu paket Long Trip dengan durasi perjalanan 4,5 jam dan harga Rp 550.000. rutenya meliputi jelajah Sungai Sileng dan kunjungan ke satu long destination, dan satu wisata edukasi.

Paket Super Long Trip dengan durasi perjalanan enam jam dan harga Rp 750.000. Rutenya meliputi jelajah Sungai Sileng dan beberapa pilihan jelajah, di antaranya jelajah Kulon Progo atau Jelajah Lereng Merbabu.

Terakhir adalah paket One Day Trip dengan durasi perjalanan 8,5 jam dan harga Rp 900.000. Wisatawan akan mendapatkan rute jelajah Borobudur, serta tiga pilihan rute, yakni jelajah Menoreh, jelajah Lereng Sumbing, atau jelajah Lereng Merbabu.

Harga tersebut berlaku untuk sewa satu unit motor trail, termasuk perlengkapan keamanan, seperti jersey, sarung tangan, helm, sepatu khusus, dan juga kelapa muda. Khusus untuk paket One Day Trip, harga sudah termasuk makan siang.

Dari kelima paket tersebut, terdapat pula pilihan jalur fun atau ekstrem. Bedanya, jalur fun tentu saja versi yang lebih mudah dilalui. Sementara jalur ekstrem akan melalui medan yang lebih sulit.

Sistem penyewaan motor trail jelajah Borobudur

Sistem wisata dengan motor trail ini lepas kunci. Wisatawan diizinkan mengendarai motor trail sendiri. Maka dari itu, wisatawan diimbau sudah terbiasa mengendarai motor dengan kopling.

“Kita kasih waktu 15 menit untuk (wisatawan) coba motornya. Misal dia udah oke atau bisa, kita lanjut. 15 menit itu untuk mereka belajar dan menyesuaikan di motornya,” tambah Putra.

Pihak Explore Borobudur juga mewajibkan adanya satu leader atau guide dari pihak mereka yang akan memandu para wisatawan. Setiap lima unit trail yang keluar, wajib didampingi minimal satu leader.

“Misalnya rombongan ada tamu dari satu sampai lima trail unit. Itu satu leader. Tapi kalau sudah lima sampai 10 itu tambah satu lagi leader-nya. Jadi per lima unit, kita satu leader,” terang Putra.

Leader ini berfungsi untuk memandu para wisatawan dan berjaga-jaga jika memang ada kesulitan di perjalanan. Mereka adalah orang yang mengetahui medan jalanan dan bisa membantu para wisatawan.

Explore Borobudur menetapkan tarif tersendiri untuk para leader. Wisatawan harus membayar ekstra Rp 100.000 untuk satu leader, di luar harga paket yang sudah dibayarkan.

Wisata motor trail ini tak terbatas untuk kamu yang bisa bawa motor saja. Pasalnya, kamu juga bisa berboncengan. Entah dengan temanmu sesama wisatawan yang berada di dalam satu rombongan, atau bisa juga berboncengan dengan leader.

“Kalau memang ambil jalur yang fun, kita bisa leadernya itu untuk bonceng yang enggak bisa naik motor. Tapi kalau sudah ingin yang jalur ekstrem, tetap leader-nya harus tambah satu lagi. Jadi satu leader bonceng, satu leader mimpin,” papar Putra.

Explore Borobudur juga tak menetapkan batasan umur. Anak-anak juga boleh ikut wisata motor trail ini, dengan cara dibonceng oleh orangtua atau leader unit trail.

“Boleh saja, tapi kita enggak janji untuk di jalan ekstrem ya. Misalnya kalau cuman keliling desa, naik bukit, jalan yang enak gitu bukan jalan yang bebatuan,” tambah Putra.

Protokol kesehatan motor trail jelajah Borobudur

Putra menegaskan telah menerapkan protokol kesehatan yang sesuai standar dari pemerintah, seperti wajib dilakukan pengecekan suhu badan sebelum berangkat.

Wisatawan juga wajib memakai masker dan mencuci tangan atau menggunakan hand sanitizer secara rutin.

Untuk informasi lebih lanjut serta pemesanan, kamu bisa menghubungi Candra di nomor kontak +6285640398025.