Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Liburan ke Zermatt di Swiss, Ada Apa Saja?

KOMPAS.com – Zermatt, salah satu daerah di Swiss yang terkenal akan pemandangan Gunung Matterhorn dari berbagai sudut, termasuk dari area Gornergrat.

Kendati demikian, Zermatt menawarkan beragam pilihan kegiatan wisata yang bisa dilakukan selain melihat pemandangan gagahnya gunung tersebut.

“Saya ingin singgung soal Zermatt. Anggap (pilihan) hotel di dekat situ, kalau kita keluar dari hotel kita jalan-jalan saja pakai mobil kecil bertenaga listrik. Ada juga dengan kereta kuda,” kata Founder International Travel & Leisure Forum (ITLF) Herry Marhono.

Hal tersebut dia ungkapkan dalam acara Live Instagram Kompas.com Travel Talk “Jelajah Swiss: Manjakan Panca Inderamu”, Rabu (24/3/2021).

Wisata di Zermatt, Swiss

Selain yang telah disebutkan, apa saja yang ditawarkan oleh Zermatt yang dapat dimanfaatkan oleh wisatawan saat berlibur ke sana?

1. Nikmati pemandangan Gunung Matterhorn

Zermatt terletak di kaki Gunung Matterhorn, gunung yang puncaknya terkenal ada di bungkus coklat Toblerone. Alhasil, tidak heran jika megahnya gunung tersebut dapat dengan mudah dilihat oleh wisatawan yang berkunjung ke Zermatt.

Mengutip My Switzerland, Zermatt adalah destinasi wisata bebas mobil. Hal ini membuatnya cocok untuk dikunjungi bagi mereka yang mencari ketenangan.

Bahkan, mengutip Zermatt.ch, desa ini juga memiliki titik paling indah untuk menikmati pemandangan gunung tersebut, yaitu Gornergrat yang berada pada ketinggian 3.089 meter dari permukaan laut (mdpl).

2. Area bermain ski terbesar dan tertinggi di Eropa

Bagi pencinta ski, Zermatt adalah pilihan yang tepat untuk dikunjungi. Sebab, destinasi wisata tersebut memiliki area bermain ski terbesar dan tertinggi di Eropa bernama Matterhorn Glacier Paradise.

Dalam My Switzerland disebutkan, area yang berada pada ketinggian 3.820 mdpl tersebut luasnya mulai dari Klein Matterhorn hingga desa Zermatt.

3. Tur musim panas

Jika berkunjung ke Zermatt saat musim panas, terdapat beragam tur yang bisa diikuti wisatawan, mulai dari tur berjalan kaki, bersepeda, hingga mendaki.

4. Pedesaan yang bisa dijelajah

Apabila kamu gemar menjelajahi destinasi wisata yang baru dikunjungi, Zermatt menawarkan kegiatan jelajah desa dengan pemandu wisata selama lebih kurang dua jam.

Melansir Zermatt.ch, wisatawan akan diberi tahu seputar Zermatt dan bagaimana kehidupan di sana sebelum masyarakatnya bergelut dalam sektor pariwisata.

5. Ada lima danau yang bisa dikunjungi dalam sehari

Zermatt memiliki lima danau yang tiga di antaranya memancarkan pantulan Gunung Matterhorn dengan indah.

Melalui jalur sepanjang 9,8 kilometer (km) dengan durasi waktu 2,5 jam, wisatawan akan dibawa mengunjungi Stellisee, Grindjisee, Grunsee, Moosjisee, dan Leisee, menurut informasi dalam Zermatt.ch.

Masing-masing danau memiliki bentuk, warna, karakter, dan ukuran yang berbeda yang akan memberi pengalaman wisata tersendiri bagi pengunjung, misalnya adalah Leisee.

Di sana, wisatawan khususnya anak-anak bisa berenang dengan santai. Ada juga Grunsee yang menawarkan pemandangan lanskap alam, serta Grindjisee yang merupakan rumah bagi bunga-bunga langka.

6. Punya museum berbentuk unik

Selain menjadi rumah bagi Gunung Matterhorn, Zermatt juga merupakan rumah bagi Matterhorn Museum yang bentuknya mirip dengan puncak gunung tersebut.

Melansir Zermatt.ch, museum tersebut menceritakan pengembangan Zermatt dari sebuah desa yang tinggali para petani pegunungan menjadi resor Alpen ternama di dunia.

Tidak hanya itu, museum tersebut juga menampilkan sejarah pendakian pertama Gunung Matterhorn yang terjadi pada 14 Juli 1865.

Bahkan, wisatawan dapat melihat potongan tali yang digunakan para pendaki saat mereka pertama kali mendaki gunung dengan jalur paling sulit tersebut.

7. Restoran paling tua

Daerah yang berada di kaki gunung tersebut menawarkan beragam pilihan restoran yang bisa dikunjungi wisatawan. Hidangan yang sidajikan pun bermacam-macam.

Beberapa restoran di antaranya adalah Cafe Biner, Cafe Fuchs, Chez Ma Julen, serta Du Pont yang menurut Zermatt.ch adalah restoran paling tua di Zermatt.

Mau jalan-jalan gratis ke Swiss? Ikuti Quiz on Article dengan klik artikel berikut: Lima Agenda yang Wajib Masuk Itinerari Saat Berlibur ke Swiss

Satu pemenang beruntung berkesempatan membawa satu mitra perjalanan untuk liburan gratis di Swiss selama tujuh malam. Hadiah sudah termasuk dua tiket pesawat pergi-pulang Indonesia-Swiss dengan maskapai Swiss International Airlines, satu kamar hotel bintang empat, serta dua Swiss Travel Pass yang berlaku untuk delapan hari.

https://travel.kompas.com/read/2021/03/29/160400727/liburan-ke-zermatt-di-swiss-ada-apa-saja-

Terkini Lainnya

Ada Parkir dan Resto Nakal yang Beri Harga Tak Wajar di Bantul, Ini Cara Laporkannya

Ada Parkir dan Resto Nakal yang Beri Harga Tak Wajar di Bantul, Ini Cara Laporkannya

Travel Update
Cara ke Jakarta Aquarium Safari di Neo Soho, Naik KRL dan Transjakarta

Cara ke Jakarta Aquarium Safari di Neo Soho, Naik KRL dan Transjakarta

Travel Tips
Tangal Merah dan Cuti Bersama di bulan April 2024, Ada Lebaran

Tangal Merah dan Cuti Bersama di bulan April 2024, Ada Lebaran

Travel Update
Mengenal Kampung Inggris, Belajar Sembari Liburan

Mengenal Kampung Inggris, Belajar Sembari Liburan

Jalan Jalan
Cara ke Pameran Sampul Manusia dari Tangerang naik Transjakarta

Cara ke Pameran Sampul Manusia dari Tangerang naik Transjakarta

Travel Tips
12 Maskapai Ajukan Penerbangan Tambahan Saat Libur Lebaran 2024

12 Maskapai Ajukan Penerbangan Tambahan Saat Libur Lebaran 2024

Travel Update
Jakarta Aquarium Safari Tambah Tiket dan Show Saat Libur Lebaran

Jakarta Aquarium Safari Tambah Tiket dan Show Saat Libur Lebaran

Travel Update
Festival Bunga Tulip Terbesar di Belanda Dibuka untuk Umum

Festival Bunga Tulip Terbesar di Belanda Dibuka untuk Umum

Travel Update
KA Argo Bromo Anggrek Gunakan Kereta Eksekutif New Generation mulai 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Gunakan Kereta Eksekutif New Generation mulai 29 Maret

Travel Update
Taman Asia Afrika, Area Sejarah di Kiara Artha Park di Bandung

Taman Asia Afrika, Area Sejarah di Kiara Artha Park di Bandung

Jalan Jalan
Omah UGM, Cagar Budaya di Kotagede Yogyakarta Bisa untuk Spot Foto

Omah UGM, Cagar Budaya di Kotagede Yogyakarta Bisa untuk Spot Foto

Jalan Jalan
Harga Tiket Jakarta Aquarium Safari Lebaran 2024, Simak Cara Belinya

Harga Tiket Jakarta Aquarium Safari Lebaran 2024, Simak Cara Belinya

Travel Update
Penginapan Tengah Hutan di Bantul Yogyakarta, Tawarkan Kelas Yoga

Penginapan Tengah Hutan di Bantul Yogyakarta, Tawarkan Kelas Yoga

Hotel Story
Cara ke Pameran Sampul Manusia Naik KRL dan Transjakarta

Cara ke Pameran Sampul Manusia Naik KRL dan Transjakarta

Travel Tips
Wisatawan Sudah Bisa Naik ke Atas Candi Borobudur, mulai Rp 150.000

Wisatawan Sudah Bisa Naik ke Atas Candi Borobudur, mulai Rp 150.000

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke