BrandzView
Konten ini merupakan kerja sama Kompas.com dengan Switzerland Tourism
Salin Artikel

Kastil Chillon di Swiss, Kastil dengan Pemandangan Danau Jenewa

“Ini hanya tiga kilometer dari Montreux. Apa yang bisa dilakukan? Hanya dengan duduk di pinggir danau memandang danau itu sudah sesuatu banget,” tuturnya.

Hal tersebut disampaikan oleh Herry dalam acara Live Instagram Kompas.com Travel Talk “Jelajah Swiss: Manjakan Panca Inderamu”, Rabu (24/3/2021).

Adapun, kastil tersebut menawarkan pemandangan Danau Jenewa yang indah, suasana tenang, serta udara sejuk yang mampu membuat wisatawan merasa nyaman.

Selain bisa menikmati pemandangan, wisatawan juga bisa menikmati kegiatan wisata lain. Salah satunya adalah mempelajari sejarah Kastil Chillon.

Sejarah Kastil Chillon

Berbicara tentang sejarah Kastil Chillon, situs resmi tempat wisata tersebut menyebutkan bahwa sejarahnya ditandai oleh tiga periode yakni Savoy, Bernese, dan Vaudois.

Periode Savoy berlangsung pada abad ke-12 hingga abad ke-16 atau pada 1150-1536 masehi. Adapun, kastil ini dulunya berada di bawah kepemilikan Counts of Savoy.

Kastil ini lokasinya cukup strategis karena berada di antara gunung dan danau, serta pada rute penghubung area utara dengan selatan. Keluarga Savoy dikatakan mengontrol rute tersebut.

Pada abad ke-13, Peter II of Savoy mengubah kastil menjadi tempat tinggal musim panas. Namun, pada periode-periode Savoy berikutnya, kastil mengalami penambahan fitur termasuk penjara.

Tidak hanya itu, Dinasti Savoy yang memperluas area kendali kerap berpindah-pindah hingga akhirnya Kastil Chillon ditinggalkan.

Memasuki Periode Bernese (1536-1798), Kastil Chillon akhirnya diklaim oleh para Bernese pada 29 Maret meski pada 1733 kastil kembali ditinggalkan sehingga menjadi bangunan yang terisolasi dan tidak nyaman.

Meski begitu, saat Periode Vaudois dimulai pada 1798, kastil menjadi hidup kembali. Bahkan pada 1816, seorang penyair asal Inggris bernama Lord Byron sempat mengunjunginya dan mendapat inspirasi untuk menulis The Prisoner of Chillon.

Selain itu, para seniman lain seperti Victor Hugo, Joseph Mallord William Turner, Leo Tolstoy, Gustave Courbet, Salvador Dali, dan Joseph Hornung juga terinspirasi dari indahnya lanskap yang ditawarkan Kastil Chillon.

Wisata di Kastil Chillon

Sebagai sebuah monumen bersejarah, Kastil Chillon menawarkan sekitar 300 karya yang dipajang seperti furnitur, senjata, dan baju zirah.

Ada juga koleksi lain yang dipajang yang merupakan hasil dari penemuan arkeologi yang dilakukan di sana pada 1896-1903. Koleksi ini dimiliki oleh Cantonal Museum of Archaeology & History of Lausanne dengan nama Chillon Collection.

Selain melihat koleksi bersejarah yang ada, wisatawan juga bisa menjelajahi beberapa ruangan seperti ruang bawah tanah berdesain gotik khas abad ke-13, halaman-halaman legendaris, serta tiga Great Hall dengan pemandangan Danau Jenewa.

Jika penasaran dengan seperti apa bentuk kamar pada abad pertengahan, kamu bisa mampir ke Bernese Chamber yang mana saluran airnya masih berfungsi hingga kini.

Ada juga ruangan bernama Camera Nova yang memiliki sebuah lemari kayu yang sudah ada sejak 1590. Pada akhir abad ke-14, ruangan ini hanya diperuntukkan bagi keluarga Savoy.

Punya budget dan waktu liburan yang cukup banyak? Kamu bisa menyewa area-area tertentu di Kastil Chillon, misalnya Albert Naef Conference Room, untuk kegiatan grup atau acara tertentu.

Apabila sudah merasa lapar, Kastil Chillon memiliki Cafe Byron yang baru dibuka pada Juni 2020. Wisatawan bisa mencicipi hidangan lokal dan musiman selama berada di sana.

Sambil makan, para tamu akan disuguhi pemandangan Kastil Chillon yang terlihat dari kaca-kaca besar yang ada.

Jika ingin jalan-jalan santai sambil menikmati minuman segar, Savoy Garden menyediakan “snack bar” yang menawarkan makanan ringan dan minuman untuk disantap.

Kendati demikian, tempat makan tersebut hanya dibuka tergantung dengan cuaca pada saat itu. Misalnya jika cuaca sedang cerah.

Kastil Chillon berlokasi di Avenue de Chillon 21, 1820, Veytaux, Kanton Vaud. Tepatnya di antara Montreux dan Villeneuve. Tempat wisata ini akan dibuka kembali untuk umum pada 1 April 2021.

Harga tiket masuknya adalah gratis untuk wisatawan berusia lima tahun ke bawah dan 7 Swiss franc atau sekitar Rp 108.034 untuk wisatawan berusia 6-15 tahun.

Untuk wisatawan berusia di atas 15 tahun, harga tiketnya adalah 12.20 Swiss franc. Sementara itu, wisatawan berusia di atas 60 tahun harga tiket masuknya adalah 11.50 Swiss franc.

Mau jalan-jalan gratis ke Swiss? Ikuti Quiz on Article dengan klik artikel berikut: Lima Agenda yang Wajib Masuk Itinerari Saat Berlibur ke Swiss

Satu pemenang beruntung berkesempatan membawa satu mitra perjalanan untuk liburan gratis di Swiss selama tujuh malam. Hadiah sudah termasuk dua tiket pesawat pergi-pulang Indonesia-Swiss dengan maskapai Swiss International Airlines, satu kamar hotel bintang empat, serta dua Swiss Travel Pass yang berlaku untuk delapan hari.

https://travel.kompas.com/read/2021/03/31/150000427/kastil-chillon-di-swiss-kastil-dengan-pemandangan-danau-jenewa

Terkini Lainnya

Bagikan artikel ini melalui
Oke