BrandzView
Konten ini merupakan kerja sama Kompas.com dengan Switzerland Tourism
Salin Artikel

Tips Cari Makanan Ramah Muslim di Swiss

KOMPAS.com – Bagi wisatawan Muslim, mencari restoran yang menyediakan makanan ramah Muslim adalah salah satu hal yang wajib dilakukan.

Founder International Travel & Leisure Forum (ITLF) Herry Marhono mengatakan, dia memiliki tips bagi para musim traveller agar lebih mudah dalam mencari restoran yang menyajikan makanan ramah Muslim.

“Di Zurich, pilihan restoran lebih banyak karena kota besar,” tuturnya dalam acara Live Instagram Kompas.com Travel Talk “Jelajah Swiss: Manjakan Panca Inderamu”, Rabu (24/3/2021).

Herry melanjutkan, semakin kecil kota yang dikunjungi, ada kemungkinan pilihan restoran semakin sedikit. Alhasil, pilihan makanan yang tersedia pun semakin sedikit.

Oleh karena itu, kata dia, wisatawan bisa berwisata di kota-kota besar di Swiss atau setidaknya destinasi wisata yang ramai wisatawan mancanegara (wisman) agar lebih mudah dalam mencari makanan ramah Muslim.

Berdasarkan penelusuran Kompas.com, Selasa (30/3/2021), restoran yang dimaksud oleh Herry adalah Dapur Restaurant di Schaffhauserstrasse 373, 8050 Zurich yang dimiliki oleh seorang warga Indonesia dan pasangannya.

Melansir situs resmi restoran tersebut, wisatawan dapat menikmati hidangan tradisional Indonesia seperti asinan buah dan sayur, tahu isi, lumpia, soto kuning, gado-gado, terong kecap, cah kangkung, dan sayur lodeh.

Untuk santapan ringannya, beberapa yang dapat dinikmati adalah bola pisang, eskrim nangka, dan wingko babat.

Jika kamu saat ini sedang berada di Swiss, restoran tersebut masih belum menerima tamu untuk makan di restoran dan hanya menerima pesanan dengan menu yang sudah disiapkan dalam situs mereka.

Tanya ke restoran

Selain ada restoran yang menyajikan hidangan plant-based di Zurich, serta restoran lain yang dimiliki oleh orang-orang Turki dan Pakistan, Herry tidak menampik bahwa Swiss memiliki lebih banyak makanan tidak ramah Muslim.

Kendati demikian, wisatawan Muslim tidak perlu khawatir karena mereka juga bisa coba bertanya kepada restoran yang dikunjungi.

“Memang lebih banyak mengandung babi atau alkohol. Tapi biasanya bisa minta ke restoran bisa dimodifikasi atau apakah ada opsi halal,” kata Marketing Representative Switzerland Tourism Indonesia, Vidia Panna, dalam kesempatan yang sama.

Namun sebelum langsung meminta ke restoran untuk modifikasi hidangan atau opsi makanan ramah Muslim, Herry menyarankan agar wisatawan bertanya terlebih dahulu kepada pihak restoran apakah hal tersebut bisa dilakukan atau tidak.

Jika tidak ingin pusing dalam mencari hidangan ramah Muslim, Herry mengatakan bahwa para wisatawan bisa jalan-jalan di Swiss dengan biro perjalanan agar lebih mudah.

Mau jalan-jalan gratis ke Swiss? Ikuti Quiz on Article dengan klik artikel berikut: Lima Agenda yang Wajib Masuk Itinerari Saat Berlibur ke Swiss

Satu pemenang beruntung berkesempatan membawa satu mitra perjalanan untuk liburan gratis di Swiss selama tujuh malam. Hadiah sudah termasuk dua tiket pesawat pergi-pulang Indonesia-Swiss dengan maskapai Swiss International Airlines, satu kamar hotel bintang empat, serta dua Swiss Travel Pass yang berlaku untuk delapan hari.

https://travel.kompas.com/read/2021/03/31/160800727/tips-cari-makanan-ramah-muslim-di-swiss

Terkini Lainnya

Bagikan artikel ini melalui
Oke