Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Cara Reschedule Pendakian Gunung Semeru

KOMPAS.com – Saat ini, Balai Taman Nasional (TN) Bromo Tengger Semeru sudah membuka kembali jalur pendakian Gunung Semeru untuk tiga hari dua malam hingga Kalimati.

“Mulai 1 April 2021, kalian sudah bisa mengunjungi Semeru kembali,” seperti tertera dalam salah satu unggahan di akun Instagram @bbtnbromotenggersemeru, mengutip Kompas.com, Selasa (30/3/2021).

Namun, selama new normal, seluruh calon pembeli diwajibkan untuk melakukan pemesanan pendakian dan membeli karcis masuk secara daring lewat situs https://bookingsemeru.bromotenggersemeru.org/.

Selain itu, kuota pendakian juga dibatasi menjadi 180 orang per hari. Jika tidak mendapat kuota pada hari yang dipilih, jangan memaksakan diri untuk datang jika tidak ingin disuruh pulang oleh petugas.

Reschedule untuk yang gagal berangkat

Menurut situs resmi TN Bromo Tengger Semeru, rescheduling pendakian hanya khusus mereka yang gagal mendaki pada tahun 2019 dan 2020. Itu karena pendakian Gunung Semeru ditutup, salah satunya akibat aktivitas vulkanik yang meningkat.

Apabila sebelumnya kamu sudah melakukan pemesanan untuk pendakian pada periode penutupan jalur pendakian Gunung Semeru, kamu bisa melakukan penjadwalan ulang untuk periode pendakian terbaru.

Untuk mengetahui lebih lanjut, berikut cara reschedule pendakian Gunung Semeru yang telah Kompas.com rangkum, Kamis (1/4/2021):

  • Masuk ke situs reschedule

Hal pertama yang harus dilakukan adalah melakukan verifikasi kode booking online dengan mengakses laman reschedule.bromotenggersemeru.org.

Setelah itu, masukkan kode booking yang kamu miliki ke kolom pencarian yang sudah disediakan pihak Balai TN Bromo Tengger Semeru.

  • Verifikasi email atau nomor HP

Setelah memasukkan kode booking pada kolom pencarian, lakukan langkah berikutnya yakni verifikasi via email atau nomor HP yang kamu gunakan saat melakukan booking sebelumnya.

  • Baca syarat dan ketentuan

Apabila sudah verifikasi melalui email atau nomor HP, sebuah laman bertuliskan “Syarat dan Ketentuan Jadwal Ulang” akan muncul.

Salah satu aturan yang tertera pada laman tersebut adalah pendakian dilakukan dalam bentuk kelompok kecil dengan jumlah pendaki 3-7 orang.

Pada laman tersebut, pastikan kamu membaca dan memahami seluruh aturan yang ada. Jika sudah, klik kotak yang menyatakan bahwa kamu memahami dan menyetujui seluruh syarat yang ada. Lalu klik “Submit”.

  • Pilih jadwal pendakian baru

Tahap selanjutnya adalah memilih bulan dan tanggal pendakian baru. Kemudian, klik pada kolom kuota pendakian.

Adapun, angka yang tertera pada kolom pendakian merupakan sisa kuota yang tersedia. Jika sudah penuh, ada baiknya tidak memaksakan diri dan pilih tanggal lain.

  • Perbarui data pendakian

Laman selanjutnya adalah kolom data ketua dan anggota kelompok pendakian. Pastikan kamu mengisinya dengan benar. Apabila ada perubahan, klik simbol pensil yang berada pada sisi kanan kolom.

  • Kirim data terbaru

Apabila sudah mengisi seluruh kolom data ketua dan anggota kelompok, pastikan kembali bahwa seluruh data yang dimasukkan benar.

Terkait email, masukkan email yang masih aktif dan sering kamu akses karena simaksi akan dikirim ke email tersebut.

Selanjutnya, klik kotak yang menyatakan bahwa kamu telah mengisi seluruh data dengan benar lalu klik “Kirim”.

  • Cetak bukti reschedule

Setelah melakukan penjadwalan ulang, periksa email secara berkala untuk memastikan bahwa simaksi dan pemberitahuan soal penjadwalan ulang sudah masuk.

Jika tidak ada dalam kotak pesan terbaru, kamu bisa cek kotak spam. Apabila sudah menerimanya, cetak file sebanyak dua rangkap. Satu untuk dibawa pendaki, satu untuk diberikan ke petugas loket pada hari pendakian.

https://travel.kompas.com/read/2021/04/01/125436627/cara-reschedule-pendakian-gunung-semeru

Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Umbul Sigedang-Kapilaler, Satu Lagi Pemandian dengan Air Sebening Kaca di Klaten

Umbul Sigedang-Kapilaler, Satu Lagi Pemandian dengan Air Sebening Kaca di Klaten

Jalan Jalan
Taman Nasional Terindah Ketiga di Dunia, Ternyata dari Indonesia

Taman Nasional Terindah Ketiga di Dunia, Ternyata dari Indonesia

Travel Update
Tiket Kereta Diskon 25 Persen di #DiIndonesiaAja Travel Fair, Yogyakarta Jadi Favorit

Tiket Kereta Diskon 25 Persen di #DiIndonesiaAja Travel Fair, Yogyakarta Jadi Favorit

Travel Update
6 Tips Berkunjung ke Pantai Klotok Wonogiri, Datang Pagi

6 Tips Berkunjung ke Pantai Klotok Wonogiri, Datang Pagi

Travel Tips
Liburan Sekeluarga Keliling Singapura, Kini Bisa Naik Transportasi Privat

Liburan Sekeluarga Keliling Singapura, Kini Bisa Naik Transportasi Privat

Travel Update
9 Tempat Wisata di PIK 2 buat Liburan Akhir Tahun 

9 Tempat Wisata di PIK 2 buat Liburan Akhir Tahun 

Jalan Jalan
4 Tips Berburu Promo di #DiIndonesia Aja Travel Fair 2023, Jangan Buru-buru

4 Tips Berburu Promo di #DiIndonesia Aja Travel Fair 2023, Jangan Buru-buru

Travel Tips
AirAsia Tunda Pindah Penerbangan Domestik ke Terminal 2 Bandara Soekarno-Hatta

AirAsia Tunda Pindah Penerbangan Domestik ke Terminal 2 Bandara Soekarno-Hatta

Travel Update
Promo Tiket Pesawat #DiIndonesiaAja Travel Fair 2023, ke Bali Rp 700.000an

Promo Tiket Pesawat #DiIndonesiaAja Travel Fair 2023, ke Bali Rp 700.000an

Travel Update
Harga Glamping Merbabu Park Semarang dan Fasilitasnya

Harga Glamping Merbabu Park Semarang dan Fasilitasnya

Jalan Jalan
Mulai 1 Desember, Masuk Malaysia Wajib Isi Digital Arrival Card

Mulai 1 Desember, Masuk Malaysia Wajib Isi Digital Arrival Card

Travel Update
Aneka Paket Wisata #DiIndonesiaAja Travel Fair 2023, Banda Neira Rp 2,4 Jutaan

Aneka Paket Wisata #DiIndonesiaAja Travel Fair 2023, Banda Neira Rp 2,4 Jutaan

Travel Update
Turis Malaysia Paling Banyak ke Sulawesi Selatan pada Oktober 2023

Turis Malaysia Paling Banyak ke Sulawesi Selatan pada Oktober 2023

Travel Update
6 Aktivitas Wisata di Merbabu Park Semarang, Bisa Glamping

6 Aktivitas Wisata di Merbabu Park Semarang, Bisa Glamping

Hotel Story
Batik Air Terbang Lagi dari Jakarta ke Banyuwangi, Tarif Rp 1,2 Jutaan

Batik Air Terbang Lagi dari Jakarta ke Banyuwangi, Tarif Rp 1,2 Jutaan

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke