Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

PHRI Jakarta: Vaksinasi untuk Karyawan Hotel Masih Terbatas

KOMPAS.com – Ketua BPD Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) DKI Jakarta Sutrisno Iwantono mengatakan, vaksinasi bagi karyawan hotel sudah berjalan pada 2-6 April 2021 di Gelora Bung Karno.

Kendati demikian, program yang juga difasilitasi Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif DKI Jakarta, Dinas Kesehatan, dan Kementerian BUMN itu masih terbatas.

“Vaksinasi masih terbatas. Terutama karena Pemda DKI Jakarta masih prioritaskan untuk kelompok yang berisiko yakni lansia,” kata dia dalam konferensi pers virtual “Media Briefing PHRI Jakarta tentang Vaksinasi”, Senin (5/4/2021).

Keterbatasan yang dimaksud adalah tidak semua karyawan hotel sudah divaksin. Hanya mereka di hotel-hotel yang menangani tenaga kesehatan dan orang tanpa gejala (OTG).

Vaksinasi Covid-19 terhadap karyawan hotel di Jakarta pun berlangsung lebih lambat dibanding daerah lain.

“Ini akan berakhir untuk Selasa (6/4/2021), tahap pertama. Ini dilanjutkan untuk tahap-tahap berikutnya. Kita harap nanti angka (yang divaksin) akan jauh lebih besar dan alokasi lebih banyak ketika pemerintah sudah sediakan jumlah vaksin yang cukup,” kata Sutrisno.

Pada kesempatan yang sama, Plt Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Disparekraf) DKI Jakarta Gumilar Ekalaya mengungkapkan, sebanyak 1.342 karyawan hotel di DKI Jakarta sudah melakukan vaksinasi Covid-19 pada periode tersebut.

Meski masih terbatas, Sutrisno tetap berterima kasih dengan adanya vaksinasi Covid-19 bagi karyawan hotel lantaran vaksinasi itu dianggap sebagai hal penting.

“Program ini memiliki arti yang sangat penting bagi kelangsungan industri pariwisata. Kita paham restoran dan hotel ini memang yang paling terdampak (pandemi),” tutur Sutrisno.

Pihaknya pun meminta seluruh anggotanya dan masyarakat untuk sabar menunggu giliran sampai alikasi vaksin bisa dipenuhi sepenuhnya.

Vaksinasi kepada karyawan hotel lain

Di PHRI Dki Jakarta, Sutrisno mengatakan bahwa dia memperhitungkan sekitar 37.000 karyawan telah diusulkan kepada Disparekraf DKI Jakarta untuk divaksinasi.

Sementara dari pihak Disparekraf, dia menuturkan bahwa mereka memiliki sekitar 45.000 tenaga pekerja dalam bidang pariwisata, termasuk perhotelan yang akan divaksin.

“Ini yang sedang diupayakan untuk bisa dilakukan vaksinasi. Tapi waktunya sampai saat ini jadwal belum bisa dijawab karena belum ada kepastian dari pemerintah, khususnya dari Dinas Kesehatan,” ungkap Sutrisno.

Sementara itu, Gumilar mengatakan bahwa jika dilihat dari jadwal yang diberikan oleh Dinas Kesehatan, vaksin selanjutnya bagi pelaku pariwisata di DKI Jakarta akan dilakukan pada Juni 2021.

Adapun, jadwal tersebut setelah vaksinasi Covid-19 bagi PNS, TNI/Polri, BUMN, dan lansia telah dilakukan secara keseluruhan.

“Pak Gumilar bilang kemungkinan vaksin baru turun lagi Juni. Kita berharap sebelum Juni ada alokasi baru. Tapi ini di luar kemampuan kita karena yang adakan itu pemerintah pusat yang dialokasikan ke masing-masing Pemda,” sambung Sutrisno.

https://travel.kompas.com/read/2021/04/06/190700727/phri-jakarta--vaksinasi-untuk-karyawan-hotel-masih-terbatas

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke