Rencana Portugal Izinkan Turis Asing Datang Tanpa Karantina

KOMPAS.com – Portugal tengah berusaha mengizinkan wisatawan asing tiba tanpa harus karantina pada musim panas 2021.

Melansir Reuters, Kamis (15/4/2021), hal tersebut diumumkan oleh Secretary of State for Tourism Rita Marques pada Rabu (14/4/2021).

Adapun, pernyataan tersebut disampaikan sembari Eropa mulai mengadopsi paspor Covid-19 untuk mencoba memulai industri perjalanan.

Dalam konferensi pers daring, Rita mengatakan, Portugal akan mencoba berbagai cara untuk menghindari karantina dan tes Covid-19 tambahan jika rencana Travel Pass (izin perjalanan) berjalan.

Portugal adalah negara yang bergantung pada pariwisata dan pemegang jabatan presiden bergilir Uni Eropa (UE).

Saat ini, negara tersebut bertanggung jawab untuk menegosiasikan izin baru itu dengan negara-negara anggota.

Travel Pass atau Digital Green Certificate, menurut pemberitaan dalam The Points Guy, Sabtu (17/4/2021), akan memungkinkan pembebasan perjalanan internasional, meski kampanye vaksinasi UE dinilai lamban dan ada risiko yang ditimbulkan oleh varian baru Covid-19.

Rita menuturkan, walau musim panas ini tidak akan benar-benar normal, Portugal bertaruh untuk mempertahankan prinsip dasar pergerakan bebas orang dan barang.

Namun menurut informasi dalam Ec.europa.eu, Sabtu, Digital Green Certificate hanya berlaku bagi negara-negara UE dan non-UE seperti Islandia, Liechtenstein, Norwegia, dan Swiss.

Pariwisata Portugal

Di tahun 2020, sektor pariwisata Portugal yang mumpuni mengalami tahun terburuknya sejak pertengahan 1980-an akibat pandemi Covid-19.

Selain karena wabah, hal itu dikarenakan lockdown di seluruh dunia yang menyebabkan penerbangan dihentikan serta membuat wisatawan jauh dari negara tersebut.

Awal tahun ini, Brexit dilihat oleh hotel-hotel di Portugal sebagai kendala berat lainnya karena negara tersebut adalah salah satu pasar utama Portugal.

Penerbangan langsung ke dan dari negara-negara di luar UE, termasuk Inggris Raya, ditangguhkan hingga 17 Mei 2021.

“Portugal masih mengidentifikasi banyak hal yang perlu perhatian khusus karena Brexit. Namun, brand Portugal kuat terutama di kalangan warga Inggris. Negara tersebut akan tetap menjadi... negara outbound terdepan,” ungkap Rita, mengutip Reuters.

Untuk diketahui, outbound dalam pariwisata merupakan istilah untuk orang-orang dalam suatu negara yang pergi ke luar negeri.

Menurut informasi dalam Telegraph, Kamis, lebih dari tiga juta warga Inggris berkunjung ke Portugal pada 2019.

Antara awal pandemi pada Maret 2020 hingga Februari 2021, menurut data resmi, pendapatan hotel Portugal turun 74 persen menjadi 1,1 miliar euro karena jumlah wisatawan domestik dan asing merosot 71 persen.