Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Filosofi Unik Jalur Pendakian Gunung Lawu via Cemara Sewu

KOMPAS.com – Jalur pendakian Gunung Lawu via Cemara Sewu adalah salah satu jalur favorit para sobat pendaki.

Selain karena medannya yang cukup mudah lantaran sebagian besar jalurnya adalah jalur berbatu, Cemara Sewu juga tidak memiliki banyak jalur yang bercabang.

Jalurnya yang berbatu tersebut membuatnya lebih mudah untuk dilalui jika kamu mendaki saat musim hujan.

Untuk pemandangannya sendiri, para pendaki yang melintasi jalur ini akan disuguhi panorama indah berupa hamparan Bukit Mongkrang dan Lawu Selatan.

Kendati demikian, di balik medannya yang relatif mudah dan pemandangannya yang apik, ternyata terdapat filosofi yang cukup unik tentang Cemara Sewu.

“Cemara Sewu ini cocok untuk orang-orang yang mendidik dan melatih mental anak-anak karena ada jalur yang menantang,” kata Asisten Perhutani (Asper)/Kepala Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan Lawu Selatan (KBKPH), Kesatuan Pemangku Hutan Lawu dan sekitarnya (Ds) bernama Marwoto, Kamis (22/4/2021).

Jalur menantang menuju puncak Lawu

Adapun, jalur yang disebut cukup menantang dan cocok dijadikan medan untuk melatih mental adalah jalur dari Pos 3 hingga Pos 5.

Sebab, jalur tersebut memiliki tanjakan yang cukup terjal. Jika diibaratkan, mendaki dari Pos 3 ke Pos 5 sama seperti ketika seseorang sedang berada pada usia 40 tahun.

“Di umur 40 tahun, kalau filosofi hidup, itu di karir dua per tiga. Untuk mencapai puncak karir, ada ujian menantang,” ujar Marwoto.

Dia mengatakan, Pos 4 dalah pos pendakian mendekati puncak Lawu. Alhasil, jalur yang akan dilalui pun akan lebih menanjak jika dibandingkan dengan jalur dari Pos 1 hingga Pos 3.

Apabila seorang pendaki memiliki mental yang kuat, mereka dapat mencapai Pos 4. Artinya, lanjut dia, mereka bisa sampai ke puncak.

“Kalau tidak kuat, akan kembali turun dan tidak akan melanjutkan perjalanan. Ketika kerja, ada rintangan berat. Kalau di situ dia menyerah, dia tidak akan sampai ke puncak (karir),” jelas dia.

Namun jika mereka berhasil mencapai puncak, maka mereka akan merasakan kepuasan tersendiri karena sudah berhasil melewati jalur yang menantang.

Selain itu, panorama alam yang disuguhi puncak Lawu, serta rasa gembira yang dirasakan pun menurut Marwoto tidak dapat dinilai dengan apa pun.

“Waktu pertama capek, tapi sampai atas puas. Cemara Sewu untuk anak-anak yang memang tujuannya untuk dilatih mentalnya. Melatih mental anak-anak menjadi lebih bagus, dididik untuk kuat,” tutup dia.

https://travel.kompas.com/read/2021/04/23/090700827/filosofi-unik-jalur-pendakian-gunung-lawu-via-cemara-sewu

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke