Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Wisata Keluarga ke Swiss, Pilih Group Tour atau Sendiri?

KOMPAS.com – Swiss adalah salah satu destinasi wisata yang direkomendasikan untuk melakukan kegiatan wisata bersama keluarga.

Kendati demikian, sebagian wisatawan mungkin akan bingung apakah wisata keluarga akan lebih nyaman dengan group tour atau free independent traveler (FIT).

Mengutip Kompas.com, Jumat (1/6/2018), FIT adalah wisatawan yang berwisata di luar paket tur. Alhasil, mereka harus merencanakan dan mengurus perjalan sendiri.

General Manager G2 Travel Akhsa Ariani mengatakan, calon wisatawan tidak perlu khawatir. Sebab, Swiss adalah destinasi yang aman dan dapat dikunjungi dua tipe wisatawan tersebut.

Meski begitu, dia menegaskan bahwa semuanya kembali lagi kepada wisatawan kira-kira mana yang membuat mereka nyaman.

“Jawaban yang tepat kembali ke profil keluarga masing-masing. Kalau group tour, sudah dirancangkan oleh para agen perjalanan. Itu mereka memberi produk-produk wisata ke Swiss dengan itinerary yang menarik,” kata dia.

Pernyataan itu Akhsa sampaikan dalam acara Live Instagram Kompas.com Travel Talk “Liburan Keluarga ke Swiss, Bikin Rencananya Yuk”, Rabu (21/4/2021).

Terkait itinerary atau rancangan perjalanan, biasanya dalam paket wisata yang disusun banyak agen perjalanan telah disesuaikan berdasarkan musim.

“Setiap musimnya, seperti di musim dingin atau musim panas, mereka sesuaikan perjalanannya. Agen perjalanan juga menawarkan produk-produk kalau misal libur sekolah, bikin produk yang cocok untuk keluarga,” ujar Akhsa.

Perjalanan lebih teratur dalam group tour

Dalam group tour, menurut Akhsa wisatawan keluarga yang mengikutinya akan memiliki perjalanan wisata yang lebih teratur.

Sebab, seluruh kegiatan sudah terjadwal. Wisatawan juga tidak perlu repot dalam urusan pemesanan tiket masuk tempat wisata dan kamar hotel.

“Masuk ke tempat wisata sudah ada pesanannya. Hotel dan makanan sudah dipilihkan yang terbaik dan cocok juga untuk wisatawan Indonesia,” tutur Akhsa.

Lebih lanjut, satu hal yang tidak kalah penting adalah group tour akan didampingi seorang tour leader yang sudah berpengalaman dalam seluk beluk wisata Swiss.

Sembari jalan-jalan, berswafoto ria, dan menikmati pemandangan, wisatawan juga akan diberikan informasi menarik seputar tempat wisata yang dikunjungi.

“Biasanya kalau group tour sudah ada tour leader yang berpengalaman. Mereka mengatur semuanya untuk membuat perjalanan jadi lancar. Kita tidak harus repot-repot untuk menelepon ke sana untuk pemsanan,” imbuh Akhsa.

Selain itu, wisatawan juga dijamin tidak akan ada yang salah rute saat hendak menuju ke tempat lain selama dipandu tour leader.

FIT di Swiss juga bisa manfaatkan jasa agen perjalanan

Saat berbicara tentang agen perjalanan, sebagian masyarakat mungkin akan mengira bahwa jasa dan layanan mereka hanya dapat digunakan rombongan wisatawan, seperti wisatawan keluarga.

Akan tetapi, Akhsa menjelaskan bahwa agen perjalanan juga bisa membantu para wisatawan mandiri dalam beberapa hal, misalnya adalah pembelian Swiss Travel Pass.

Adapun, Swiss Travel Pass adalah sebuah tiket all-in-one yang memungkinkan seseorang untuk menikmati layanan transportasi publik di Swiss dengan mudah tanpa hambatan.

“Di Swiss ini memang seperti kereta, boat, dan cable car itu semua termasuk dari transportasi publik. ini satu hal yang sangat menarik untuk keluarga,” katanya.

Jika dalam group tour, Swiss Travel Pass sudah termasuk. Bagi FIT, mereka juga bisa memanfaatkannya dengan membeli secara terpisah.

“Walau jalan sendiri, tapi tetap perlu pesan Swiss Travel Pass atau hotel-hotel. Nah itu bisa dipesan lewat agen perjalanan, tapi di Swiss jalannya sendiri,” tutur Akhsa.

Ia melanjutkan, paket Swiss Travel Pass yang bisa dibeli ada yang tiga hari, empat hari, delapan hari, hingga 15 hari.

"Untuk anak-anak usia 0-5 tahun dan 6-15 tahun, mereka gratis (naik transportasi publik) jika orangtuanya punya Swiss Travel Pass,” sambung dia.

Jika para FIT sudah mendapat informasi wisata seputar Swiss, tetapi bingung dalam penyusunan rancangan perjalanan, mereka bisa berkonsultasi dengan agen perjalanan.

Sembari konsultasi penyusunan rancangan perjalanan, mereka dapat memesan Swiss Travel Pass sambil menyesuaikan kira-kira berapa hari yang dibutuhkan berdasarkan rancangan perjalanan.

“Bisa konsultasi ke mereka. Misalnya mau ke kota A, B, C, D, E kira-kira perlu berapa lama beli Swiss Travel Pass. Bisa direkomendasikan dan konsultasi dengan agen perjalanan,” ujar Akhsa.

https://travel.kompas.com/read/2021/04/24/121200927/wisata-keluarga-ke-swiss-pilih-group-tour-atau-sendiri-

Terkini Lainnya

 7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

Jalan Jalan
5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

Travel Tips
Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Travel Update
Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Hotel Story
Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Travel Update
5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

Jalan Jalan
Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Travel Update
4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

Jalan Jalan
Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Travel Update
5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

Jalan Jalan
Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Travel Update
Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Jalan Jalan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke