Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Keindahan Kepulauan Sangihe dengan Gunung Api Bawah Lautnya

KOMPAS.com - Kabupaten Kepulauan Sangihe merupakan bagian
dari Provinsi Sulawesi Utara yang terletak di antara Pulau Sulawesi dengan Pulau Mindanao (Filipina). 

Ibu kota dari kepulauan yang satu ini bernama Tahuna. Jaraknya sekitar 142 mil laut dari ibukota Provinsi Sulawesi Utara, Manado atau sekitar 251 kilometer (km).

Melansir dari Sangihekab.go.id, Kepulauan Sangihe memiliki gugusan pulau yang indah. Total ada 105 pulau di Sangihe dan yang berpenghuni ada 26 pulau.

Kepulauan yang satu ini mungkin belum populer di kalangan wisatawan. Namun, faktanya salah satu pulau terluar Indonesia ini memiliki kekayaan alam yang begitu unik dan langkah di dunia. Apa saja?

Keunikan Alam di Kepulauan Sangihe

Keunikan alam Sangihe yang pertama adalah, para pengunjung dapat menjumpai Gunung Api Bawah Laut, yaitu Gunung Api “Banua Wuhu” di Pulau Mahengetang. Ada pula enam Gugusan Gunung Api Kawio Barat yang menakjubkan dan memukau.

Sangihe juga memiliki daya tarik keindahan dunia bawah laut, seperti biota bawah laut dan terumbu karang yang menjadi core attraction.

Keindahan itu dapat ditemukan di Brave Hills Napo-Para Island, Kahakitang Island, Selat Sea Grass Mahumu Island, Mendaku dan Dakupang Island, dan Pulau Bukide.

Sejumlah pantai indah pun dapat ditemui di Kepulauan Sangihe. Pesona pantai pasir putihnya dijamin indah dan membuat para wisatawan betah berlama-lama di sana. Salah satunya, Pantai Pasir Putih Pananualeng.

Selain melihat keindahan alam bawah laut di Kepulauan Sangihe, para pengunjung juga bisa  menyaksikan kemegahan wisata air terjun di sana. Beberapa di antaranya yaitu Air Terjun Kadadima dan Air Terjun Ngura Lawo.

Jika suka melakukan pendakian dan petualangan di hutan, kamu bisa langsung mengunjungi Gunung Sahendarumang.

Wisata alam yang satu ini yang merupakan kawasan hutan lindung tropis yang memiliki keaneka ragaman hayati dan panorama alam pegunungan yang indah.

Menuju Kepulauan Sangihe

Melansir dari Kompas.com, para wisatawan bisa mengunjungi Kepulauan Sangihe melalui perjalanan lewat jalur udara dan laut.

Jika menggunakan jalur laut, dari Pelabuhan Manado harus menempuh perjalanan sekitar 10 jam dengan kapal malam atau 7 jam perjalanan dengan kapal cepat di pagi hari.

Jika menggunakan jalur udara, penebangan dari Bandara Sam Ratulangi ke Sangihe membutuhkan waktu sekitar 60 menit.

Tolak rencana tambang emas di Pulau Sangihe

Mengutip dari Kompas.com, Kamis (29/4/2021), lebih dari setengah Pulau Sangihe akan dijadikan tambang emas.

Namun, konsesi tambang tersebut ditolak oleh warga lantaran dapat merusak kawasan serta kekayaan alam Pulau Sangihe, terutama biota bawah lautnya.

Adapun, Politikus Partai Golkar Winsulangi Salindeho mengatakan bahwa langkah tersebut juga akan memengaruhi kondisi lingkungan hidup dari Pulau Sangihe itu sendiri.

Situasi pandemi Covid-19 di Kepulauan Sangihe

Sementara, Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Kepulauan Sangihe, Sulawesi utara, mengklaim daerahnya sudah tidak mengalami penambahan kasus orang terinfeksi virus corona sejak 3 April 2021.

"Saat ini sudah tidak ada lagi masyarakat Kabupaten Kepulauan Sangihe yang positif Covid-19," kata Juru Bicara Satuan Tugas Penaganganan Covid-19 Kabupaten Kepulauan Sangihe, Jopy Thungari, Rabu (14/4/2021), dilansir dari Kompas.com, Rabu (14/4/2021).

Sebelumnya, kasus terbanyak berada di Kecamatan Tahuna Timur sebanyak 83 orang disusul Kecamatan Tahun 81 kasus dan kecamatan Tabukan Utara 47 kasus.

https://travel.kompas.com/read/2021/05/03/204202127/keindahan-kepulauan-sangihe-dengan-gunung-api-bawah-lautnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke