Hotel Accor di Solo hingga Yogyakarta Bakal Terapkan GeNose C-19

KOMPAS.com - Hotel-hotel Accor di Solo, Semarang, dan Yogyakarta akan menerapkan penggunaan alat screening tes Covid-19, GeNose C-19.

Hal tersebut dikatakan oleh Senior Vice President Operations and Government Relation Accor Indonesia Malaysia, Adi Satria.

"Fasilitas GeNose C-19 di hotel-hotel Accor telah kami luncurkan di Jawa Tengah. Kami sudah luncurkan di Novotel Semarang, The Phoenix Hotel Yogyakarta, Grand Mercure Yogyakarta, dan berikutnya hari ini kami luncurkan di Novotel Solo," ujar Adi dalam virtual media gathering, Jumat (7/5/2021).

Adi menjelaskan, kebijakan tersebut diterapkan untuk membantu menekan penyebaran Covid-19 yang dapat mendorong kembali pemulihan pariwisata, sekaligus memberikan dukungan pada gerakan nasional Bangga Buatan Indonesia.

Pihaknya berharap inovasi ini merupakan sinergi yang baik antara penerapan protokol kebersihan global Accor dengan peraturan pemerintah dan pedoman protokol kesehatan CHSE (Cleanliness, Health, Safety, and Environment Sustainability).

Lebih lanjut, ia menuturkan bahwa saat ini ada berbagai hotel yang sudah melakukan deployment alat tes GeNose C-19. Di antaranya, Novotel Semarang, Grand Mercure Yogyakarta, Novotel Solo, Royal Surakarta, Ibis Style Solo, dan Ibis Adisucipto.

Adapun penggunaan layanan GeNose C-19 ini merupakan salah satu bagian dari  program Rediscovery Indonesia yang diusung oleh grup hotel tersebut, yaitu melalui pilar destinasi, kuliner, seni dan budaya, serta kebugaran.

Di samping itu, Chairman of Indonesia Tourism Forum and Indonesia Halal Lifestyle Sapta Nirwandar mengatakan, kebijakan tersebut merupakan langkah yang baik dan tepat untuk diberlakukan di tengah masa pandemi Covid-19 yang masih berlangsung.

Sapta menjelaskan bahwa rasa aman dan nyaman telah menjadi kebutuhan dasar para wisatawan yang berwisata di tengah masa pandemi.

Menurutnya, layanan GeNose C-19 yang akan diterapkan bagi seluruh pengunjung hotel dan para pekerja hotel akan membantu memberikan rasa aman bagi semua individu. 

Namun, mengingat persediaan alat tes screening GeNose C-19 yang masih terbatas, Sapta meminta agar produksi alat tes itu segera ditambah guna mencukupi permintaan dari hotel-hotel lainnya.

Ia juga meminta kepada Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno untuk bisa memberikan bantuan kepada hotel-hotel kecil di Indonesia agar bisa mendapatkan alat tes GeNose C-19 dengan lebih mudah.

"Tampaknya permintaan banyak sekali untuk GeNose - tolong produksinya juga ditambah, mudah-mudahan bisa mencukupi. Dan Pak Menteri juga bisa memberikan dukungan kepada hotel-hotel yang relatif kecil untuk bisa mendapatkan GeNose (C-19) lebih mudah alias (di)subsidi, sehingga bisa dilakukan testing yang masif," jelas Sapta, Jumat. 

Terkait hal itu, Adi mengatakan bahwa pihaknya bersama Ketua Konsorsium Produksi GeNose C-19 Eko Fajar akan mempercepat produksi alat tes tersebut.

"Jadi rencananya seperti itu, kita roll out satu-satu. Lebih cepat lebih baik tentunya untuk mendukung program tracing agar tamu-tamu kami semua dapat merasa aman dan nyaman dalam melakukan kegiatan di hotel-hotel kami semua," ujarnya.