Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Libur Lebaran, Okupansi Hotel di Malang dan Batu Diprediksi Turun

MALANG, KOMPAS.com - Pengelola hotel di Kota Malang dan Kota Batu, Jawa Timur, tidak berharap banyak pada momen libur Lebaran 2021 nanti.

Sebab, penyekatan terhadap kendaraan asal luar kota akibat adanya larangan mudik dinilai akan berpengaruh terhadap okupansi hotel.

Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kota Malang Agoes Basoeki memprediksi, momen libur lebaran tidak akan mendongkrak okupansi hotel. Ia malah memprediksi okupansi hotel akan menurun.

"Kalau dilihat dari kondisi saat ini, prediksi okupansi akan turun drastis sampai dengan selesainya kebijakan penyekatan," kata Agoes, Minggu (9/5/2021).

Oleh karena itu, pengelola hotel saat ini fokus menyasar wisatawan dalam kota atau wisatawan yang berasal dari daerah aglomerasi. Daerah yang masuk dalam aglomerasi Malang adalah Pasuruan.

"Saat ini yang dapat kita sasar adalah wisatawan dalam kota, juga wisatawan dalam rayon sesuai kebijakan yang telah ditetapkan pemerintah," tuturnya.

"Tetapi kita tidak boleh saling menyalahkan dan patah semangat. Harus tetap berjuang, semangat dan optimis," tambah Agoes.

Agoes juga menjelaskan, persiapan menyambut libur lebaran tahun ini tidak sama dengan persiapan di tahun-tahun sebelumnya akibat pandemi Covid-19 yang masih mewabah yang memicu adanya larangan mudik.

"Untuk menyambut lebaran saat ini tidak seperti biasanya, karena saat ini kita harus berkreasi menghadapi kondisi pandemi dan kebijakan larangan mudik dan penyekatan," katanya.

Adapun, persiapan yang dilakukan oleh pengelola hotel lebih pada memberikan paket khusus kepada para wisatawan.

"Berbagai kiat yang dilakukan oleh hotel-hotel yang ada di Malang dalam menyambut lebaran dengan paket-paketnya dengan harga khusus. Misalnya paket bukber, paket kamar dan halalbihalal," katanya.

Penjelasan Agoes senada dengan yang disampaikan oleh Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kota Batu Sujud Hariadi.

Sujud memprediksi tidak akan ada kenaikan okupansi yang signifikan saat momen libur lebaran.

"Kayaknya sama (tidak akan lonjakan wisatawan). Tidak beda jauh dengan prediksi kunjungan wisata," katanya.

Sementara itu, tim gabungan mencegat kendaraan luar kota yang hendak masuk Malang. Pencegatan itu terkait dengan larangan mudik yang berlaku hingga tanggal 17 Mei 2021 mendatang.

https://travel.kompas.com/read/2021/05/10/104500327/libur-lebaran-okupansi-hotel-di-malang-dan-batu-diprediksi-turun-

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke