Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

9 Tips Wisata di Eduwisata Lebah Madu Bojongmurni Bogor, Jangan Pakai Parfum

BOGOR, KOMPAS.com – Desa Bojongmurni di Kecamatan Ciawi, Kabupaten Bogor menawarkan kegiatan wisata yang tak biasa, yakni Eduwisata Lebah Madu.

Ketua Kelompok Tani Hutan (KTH) Sadar Tani Muda Desa Bojongmurni, Iyan Supriyadi mengatakan bahwa wisatawan dapat melakukan beragam kegiatan wisata termasuk mencicipi madu langsung dari sarang lebah.

“Kemasan biasanya saya jual 250ml dengan harga Rp 130.000. Untuk kemasan yang sarang, saya jual 500 gram dengan harga Rp 170.000-Rp 180.000 per cup,” tuturnya di area budi daya lebah hutan, Bogor, Minggu (23/5/2021).

Untuk mencicipi madu, wisatawan bisa pilih apakah hanya ingin membeli secara satuan atau turut serta mengikuti kegiatan panen lebah madu lewat paket wisata.

Tips berkunjung ke Eduwisata Lebah Madu Bojongmurni Bogor

Namun sebelum rencanakan perjalanan ke Eduwisata Lebah Madu Bogor, terdapat sejumlah tips wisata yang harus diperhatikan yakni sebagai berikut, Sabtu (29/5/2021):

1. Jangan pakai parfum

Eduwisata Lebah Madu Bojongmurni merupakan tempat yang memungkinkan wisatawan untuk berinteraksi langsung dengan lebah.

Oleh karena itu, ujar Iyan, wisatawan dilarang memakai parfum atau wewangian lainnya saat berkunjung ke sana.

“Jangan pakai parfum, takut nyerang lebah yang tidak bersahabat. Cara taunya bagaimana? Ketika baru dibuka tutupnya, mereka sudah melakukan serangan agresif sehingga dipastikan tidak bisa diajak komunikasi,” jelas dia.


2. Jangan pakai sendal gunung

Biasanya, sendal gunung masih bisa digunakan sebagai alternatif saat trekking. Namun, Iyan tidak menyarankannya saat trekking menuju lembah kaki Gunung Pangrango di Desa Bojongsari.

Wisatawan lebih dianjurkan untuk menggunakan sepatu kets. Bahkan, jika memungkinkan, ada baiknya kamu menggunakan sepatu gunung supaya aman dan tidak tergelincir.

“Selain itu juga khawatir ada hewan buas seperti ular atau kalajengking,” tutur Iyan.

3. Pakai celana panjang

Iyan menyarankan agar wisatawan tidak memakai celana pendek namun celana panjang. Jika ingin pakai celana jeans, pastikan bahannya tidak terlalu ketat guna memudahkan perjalanan.

Untuk pakaian, menurut dia wisatawan dapat menyesuaikan. Jika ingin lebih aman, wisatawan dapat menggunakan pakaian lengan panjang atau lengan pendek yang ditutupi jaket.


4. Ikuti arahan pemandu saat berinteraksi dengan lebah

Sebagian besar orang mungkin masih belum paham tentang apa saja yang harus dilakukan saat berinteraksi dengan lebah.

Oleh karena itu, Iyan menyarankan agar para wisatawan mengikuti arahan pemandu agar aman.

5. Tetap tenang, jangan rusuh

Iyan menyarankan agar wisatawan tetap tenang saat berinteraksi dengan lebah. Adapun, hal tersebut wajib dilakukan agar tidak memancing gerakan agresif dari lebah.

“Jangan lakukan aktivitas-aktivitas yang terlalu berontak ketika berhadapan dengan lebah, santai saja,” tutur dia.

6. Dilarang berdiri di depan bolongan kotak sarang lebah

Saat tiba di sebuah kotak yang memiliki beberapa frame sarang lebah, wisatawan dilarang berdiri di depan bolongan kotak.

Sebab, bolongan tersebut merupakan rute masuk dan keluar para lebah. Jika kamu menghalanginya, aktivitas para lebah akan terhambat.

“Lebah kalau pagi atau sore, tidak semua di dalam kotak. Ada yang di luar. Ketika pulang, akan menabrak ke tubuh wisatawan (kalau jalurnya terhalang). Kalau nabrak sambil menyengat bahaya juga,” jelas Iyan.


7. Perhatikan jalur yang ditempuh

Jalur trekking menuju area budi daya lebah, jika dihitung dari rumah warga terakhir yang dilewati hingga titik pemberhentian trekking, memiliki jarak sekitar 1,3 kilometer (km) dengan waktu tempuh sekitar 40 menit.

Jalur trekking di Desa Bojongsari terdiri dari tanah dan rerumputan liar yang akan licin jika dilewati saat keadaan alas kaki sedang basah.

Selain itu, wisatawan akan melintas jalur berbatu dan beberapa jembatan bambu. Ada baiknya kamu perhatikan jalur yang ditempuh agar tidak tergelincir.

Namun, jangan lupa untuk santai sejenak sambil menikmati pemandangan yang disajikan. Meski harus berhati-hati, kamu tidak perlu tegang.

8. Jaga keseimbangan tubuh saat trekking

Wisatawan akan melintasi pepohonan rindang, semak belukar yang cukup tinggi pada kanan dan kiri jalur trekking, serta aliran sungai kecil dengan air yang jernih pada sisi kanan jalur untuk perjalanan menuju area budi daya.

Sementara itu, pemandangan yang disuguhi oleh bagian kiri jalur trekking adalah perbukitan hijau yang menjulang tinggi, aliran sungai indah, persawahan, serta jurang yang mengarah langsung ke area lembah.

Ada baiknya kamu menjaga keseimbangan tubuh saat trekking lantaran jalur yang dilewati terbilang cukup kecil dan hanya bisa dilalui oleh satu orang saja.

Selain itu, saat melintasi jalur yang cukup terbuka pada sisi kirinya, condongkan tubuh sedikit ke arah kanan sebagai antisipasi jika kamu tergelincir maka jatuhnya akan ke aliran sungai dan tidak ke jurang.

9. Bawa air minum dan bekal secukupnya

Bagi sebagian orang, trekking melintasi jalur sepanjang sekitar 1,3 km dengan medan naik turun mungkin suatu hal yang biasa.

Meski begitu, ada baiknya air minum dan bekal secukupnya tetap dibawa agar kamu tidak perlu repot trekking kembali ke perumahan warga hanya untuk membeli segelas minuman atau sebungkus makanan ringan.

Jika kamu membawa bekal dalam bentuk kemasan plastik, jangan lupa untuk tidak membuangnya sembarangan. Apabila memungkinkan, pindahkan seluruh bekal ke wadah selain plastik untuk menjaga lingkungan.

Jika tertarik untuk menikmati alam, trekking di tengah hutan menuju lembah kaki Gunung Pangrango, dan merasakan lezatnya madu asli lebah hutan, Eduwisata Lebah Madu Bogor berlokasi di Desa Bojongmurni, Kecamatan Ciawi, Kabupaten Bogor.

Lokasinya dapat ditempuh dengan kendaraan roda dua, kendaraan roda empat, atau kereta api dengan tujuan akhir di Stasiun Bogor sebelum naik angkot atau ojek ke Sekretariat RT 11/RW 03 di Desa Bojongmurni.

Untuk informasi lebih lanjut, kamu bisa cek akun Instagram @kth_sadartanimuda atau mengontak WhatsApp Iyan +62815-1032-2624.

https://travel.kompas.com/read/2021/05/29/203100227/9-tips-wisata-di-eduwisata-lebah-madu-bojongmurni-bogor-jangan-pakai-parfum

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke