Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Phuket di Thailand Pikat Turis Asing dengan Rencana 1 Dollar, 1 Malam

KOMPAS.com – Pulau Phuket di Thailand berupaya memikat wisatawan asing untuk berkunjung ke daerah itu dengan rencana $1, One Night (1 Dollar, 1 Malam).

Rencana tersebut diajukan oleh Tourism Council of Thailand (TCT atau Dewan Pariwisata Thailand).

Melansir dari TTG Asia, Kamis (27/5/2021), pihak yang ikut serta dalam rencana tersebut akan menawarkan kamar seharga 1 dollar Amerika Serikat (AS) atau sekitar Rp 14.311,30 per malam. Padahal, umumnya harga kamar per malam berkisar antara 1.000 – 3.000 baht Thailand atau sekitar Rp 459.903,92 – Rp 1.379.711,77.

Adapun rencana tersebut telah diajukan ke Tourism Authority of Thailand (TAT) dan Kementerian Pariwisata dan Olahraga Thailand. Lebih lanjut, rencana tersebut diteruskan ke kabinet guna menunggu persetujuan mereka bulan Juni ini.

Apabila rencana tersebut sukses, tidak menutup kemungkinan bahwa rencana yang sama akan diterapkan di destinasi wisata lain, di antaranya Koh Samui, Pattaya, dan Bangkok.

Rencana $1, One Night tersebut berkaitan dengan dibukanya kembali Phuket untuk wisatawan asing tervaksinasi Covid-19 tanpa kewajiban karantina mulai 1 Juli 2021.

Phuket merupakan destinasi pertama di Thailand yang akan menerapkan program yang juga dikenal sebagai Phuket Sandbox itu.

Tidak hanya itu, berdasarkan rilis dari TAT yang diterima Kompas.com pada Rabu (2/6/2021), program sandbox tersebut juga diberlakukan untuk wisatawan domestik.

Dalam program tersebut, sebanyak 70 persen populasi di Phuket ditargetkan telah divaksinasi Covid-19 guna mencapai herd immunity.

Wakil Gubernur Phuket Pichet Panapong mengatakan, program vaksinasi Covid-19 telah berlangsung di sana sejak 1 April 2021 dengan target memvaksinasi 466.000 orang.

“Per 1 Juni 2021, program vaksinasi di Phuket telah mencapai 54 persen populasi, sebagian besar warga setempat dan non-penduduk. Vaksinasi untuk warga asing dan pekerja migran dijadwalkan pada 3 Juni 2021. Kami menargetkan program vaksinasi ini mencapai 70 persen populasi hingga 30 Juni 2021,” kata Pichet.

Selain dari segi vaksinasi, Phuket juga bersiap menyambut wisatawan dari segi keselataman, dimulai dari keselamatan di jalan hingga transportasi laut.

Phuket merupakan destinasi pertama yang meningkatkan program sertifikasi Amazing Thailand Safety and Health Administration (SHA) dengan inisiatif Amazing Thailand SHA+.

Logo Amazing Thailand SHA+ sendiri diberikan kepada hotel-hotel di Phuket yang 70 persen karyawannya telah tervaksinasi.

Diluncurkan pada bulan Mei 2021, Amazing Thailand SHA bertujuan menilai berbagai jenis bisnis, yaitu restoran, hotel, akomodasi serta homestay, aktivitas rekreasi serta atraksi wisata, transportasi, agen perjalanan, kesehatan serta kecantikan, pusat perbelanjaan, wisata olahraga, aktivitas serta meeting, teater serta hiburan, dan toko oleh-oleh.

Adapun, Amazing Thailand SHA telah mendapat sertifikasi dari World Travel and Tourism Council (WTTC) karena sejalan dengan protokol keselamatan dari WTTC (WTTC SafeTravels).

Presiden Dewan Pariwisata Phuket Thaneth Tantipiriyakij menerangkan, dibukanya kembali Phuket kepada wisatawan bukan hanya akan berdampak pada pulau itu sendiri.

“Ketika kita membicarakan dibukanya kembali Phuket, kita tidak hanya membahas tentang Phuket, tapi kita membahas tentang pembukaan kembali Thailand. Upaya pembukaan kembali ini untuk menyambut siapapun baik (wisatawan) domestik maupun asing karena siapapun berperan penting dalam kembalinya industri pariwisata Thailand,” kata Thaneth.

Phuket merupakan salah satu destinasi wisata unggulan di Thailand. Destinasi tersebut menawarkan aktivitas dan atraksi yang cukup menarik, dimulai dari segi kebudayaan, kuliner, arsitektur, hingga bentang alam yang memukau. 

https://travel.kompas.com/read/2021/06/03/154000727/phuket-di-thailand-pikat-turis-asing-dengan-rencana-1-dollar-1-malam

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke