Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

6 Tips Menuju Aliran Sungai di Babakan Madang Bogor yang Masih Asri

BOGOR, KOMPAS.com – Jika ingin menghindari riuhnya suasana Ibu Kota sambil menikmati udara segar, Kecamatan Babakan Madang di Kabupaten Bogor, Jawa Barat, merupakan pilihan yang tepat.

Selain udaranya yang segar, kawasan tersebut juga masih memiliki beberapa area yang mungkin hanya diketahui oleh warga sekitar. Misalnya adalah dua titik aliran sungai yang Kompas.com kunjungi, Rabu (26/5/2021).

Adapun, masing-masing titik terletak dekat dengan tempat wisata Goa Garunggang dan Leuwi Kunten. Jarak dari Exit Tol Sentul City atau area sekitar Pasar Ah Poong dan Taman Budaya Sentul adalah sekitar 10-13 kilometer.

Pada masing-masing titik yang penulis kunjungi terdapat pemandangan yang indah. Salah satunya adalah sebuah air terjun kecil yang merupakan undakan batuan andesit yang dialiri oleh sebuah sungai kecil di atas aliran sungai utama.

Jika ingin berkunjung, berikut tips menuju aliran sungai di Babakan Madang yang Kompas.com rangkum, Jumat (4/6/2021):

1. Punya kenalan orang Bogor

Tips pertama adalah punya kenalan orang Bogor. Hal ini untuk meminimalisir peluang nyasar di Babakan Madang karena salah mengikuti rute di Google Maps, atau arahan dari warga lokal.

Selain itu, dengan memiliki teman orang Bogor, ada kemungkinan kamu akan dibawa ke spot alam lain yang tidak kalah menariknya dari dua titik aliran sungai yang penuils kunjungi, yang belum diketahui orang lain.

Ditambah lagi, ada kemungkinan kamu akan diberikan jalur alternatif agar lebih cepat mencapai tujuan wisata.

2. Jangan pakai mobil

Babakan Madang merupakan salah satu kecamatan yang kerap dikunjungi oleh warga Ibu Kota dan daerah sekitar Bogor, termasuk Kota Bekasi.

Sebab, terutama yang datang menggunakan mobil, jarak dari Jakarta ke Babakan Madang via Tol Jagowari dan keluar di Exit Tol Sentul City hanyalah 55 kilometer.

Saat penulis berkunjung ke sana, jalur di kecamatan tersebut sudah mulai dipadati oleh kendaraan roda empat sekitar pukul 08:00 WIB. Jalur pun semakin padat pukul 11:30 WIB.

Jika ingin berkunjung ke Babakan Madang, gunakanlah kendaraan roda dua seperti sepeda atau sepeda motor.

Selain bisa mengurangi dan menghindari macet, kamu juga akan lebih mudah untuk menavigasikan kendaraan dan mencari lahan parkir.

3. Cek kondisi kendaraan

Jalur di Babakan Madang cenderung menanjak meski tidak terlalu curam. Meski begitu, tetaplah pastikan bahwa kendaraan dalam keadaan yang prima sebelum berangkat.

Sebab, hal tersebut untuk mengantisipasi terjadinya keadaan yang tidak diinginkan seperti mogok di tengah jalan atau mesin kendaraan menjadi lebih panas dari biasanya.

4. Kalau kendaraan tidak kuat menanjak, jangan dipaksakan

Meski kendaraan dalam kondisi prima, namun belum tentu kendaraan kuat untuk dibawa menanjak. Terlebih jika kapasitas orang di dalamnya cukup banyak.

Apabila tidak yakin, gunakanlah kendaraan lain. Alternatifnya adalah pakai transportasi publik menuju Babakan Madang.

5. Jangan lupa isi bensin

Di sepanjang jalan menuju dua titik aliran sungai yang penulis sambangi, jarang sekali terlihat tempat pengisian bensin.

Sebelum melakukan perjalanan, pastikan kendaraanmu memiliki bensin yang penuh supaya tidak setop di tengah jalan karena bensin habis.

6. Datang lebih awal untuk hindari kemacetan

Apabila ingin menikmati suasana tempat wisata yang sepi, ada baiknya kamu sudah berangkat dari rumah sejak pagi.

Selain untuk menikmati pemandangan garis-garis sinar matahari yang menerobos rindangnya dedaunan pohon di sana, juga untuk menghindari kemacetan di Babakan Madang.

https://travel.kompas.com/read/2021/06/05/201000527/6-tips-menuju-aliran-sungai-di-babakan-madang-bogor-yang-masih-asri

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke