BOGOR, KOMPAS.com – Kecamatan Cigombong, tepatnya di Desa Pasirjaya, merupakan tempat terbaik untuk melihat golden sunrise atau matahari terbit berpendar emas.
Sebab, pemandangan yang disaksikan terbilang cukup apik dengan garis-garis sinar matahari yang akan mulai terlihat mengintip dari balik gagahnya Gunung Gede Pangrango.
Jika di arah depan ada Gede Pangrango, maka panorama indahnya Gunung Salak akan tersaji apabila menengok ke arah belakang.
Kemudian saat menengok sedikit ke arah kiri Gunung Gede Pangrango, pemandangan Gunung Pancar dan Bukit Hambalang akan terlihat sangat jelas.
Jika ingin menikmati pemandangan golden sunrise di Desa Pasirjaya, Kecamatan Cigombong, terdapat sejumlah tips yang patut dilakukan yakni sebagai berikut, Minggu (6/6/2021):
1. Tidak perlu camping
Titik tertinggi Desa Pasirjaya dipenuhi beberapa vila. Namun, ada juga lahan kosong yang dapat digunakan sebagai tempat berkemah.
Namun jika tidak menemukannya, kamu tidak perlu bersedih karena tidak bisa kemah untuk menikmati golden sunrise dari balik Gunung Gede Pangrango.
Sebab, tepi jalan di titik tertinggi desa tersebut pun dapat dijadikan sebagai spot untuk melihat golden sunrise.
Kamu bisa duduk di atas motor sambil menyantap bekal sarapan dan melihat betapa menakjubkannya matahari yang mengintip dari balik Gunung Gede Pangrango.
2. Cek prediksi cuaca
Saat Kompas.com berkunjung ke sana pada Rabu (26/5/2021), cuaca saat itu sangat cerah, sehingga sunrise dapat disaksikan dengan begitu indah.
Oleh karena itu sebelum berkunjung, ada baiknya cek prediksi cuaca supaya pemandangan golden sunrise terlihat sangat jelas dan tidak tertutup kabut atau awan.
3. Sudah tiba di lokasi pukul 05.00 WIB
Pendar keemasan cahaya matahari sudah mulai akan terlihat sejak pukul 05.00 WIB, dan dimulai dengan langit yang berubah dari hitam pekat menuju oranye keunguan.
Pada pukul tersebut, kamu bisa mulai siapkan kamera atau perlengkapan penunjang dokumentasi lainnya agar tidak ketinggalan memotret momen golden sunrise di Bogor.
4. Bawa bekal, antisipasi susah cari warung
Desa tersebut memiliki beberapa warung yang dapat ditemui. Namun,sebagai antisipasi jika belum ada warung yang buka saat sampai di sana, kamu bisa bawa bekal dari rumah.
Saat bawa bekal, gunakanlah wadah selain bungkus plastik sekali pakai untuk mengurangi sampah plastik dan menghemat pengeluaran sampah.
5. Gunakan pakaian hangat
Desa Pasirjaya terletak tepat di kaki Gunung Salak. Oleh karena itu, tidak mengherankan jika udara di sana akan terasa sangat dingin menjelang malam hari dan pagi buta.
Jika tidak terbiasa dengan udara dingin, gunakan pakaian hangat atau bawa jaket agar tidak sakit.
6. Pakai alas kaki yang nyaman
Jalanan pada titik tertinggi desa tersebut adalah jalur berbatu. Agar lebih nyaman saat jalan-jalan, gunakan alas kaki yang solnya tidak terlalu tipis supaya kaki tidak sakit.
7. Jangan lupa bawa tikar atau matras
Jika ingin duduk di tepian jalan dan bukan di atas motor, di dalam mobil, atau di dalam tenda, jangan lupa untuk bawa tikar atau matras agar tetap nyaman.
https://travel.kompas.com/read/2021/06/06/180600927/7-tips-melihat-golden-sunrise-di-pasirjaya-cigombong-bogor