Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Ada Paket Wisata Vaksin ke AS untuk WNI, Khusus untuk yang Punya Visa

KOMPAS.com – Belakangan ini, paket wisata vaksin Covid-19 mulai dijual para agen perjalanan di beberapa negara. Misalnya adalah Thailand yang menawarkan paket ke Amerika Serikat (AS) dan Rusia.

Melansir Kompas.com, Minggu (9/5/2021), beberapa agen perjalanan di sana telah menjual paket wisata vaksin untuk mendapatkan Johnson & Johnson dan Sputnik V. Harga yang ditawarkan beragam.

Di Indonesia, ada dua agen perjalanan yang sudah mulai menjual paket semacam itu, seperti Panorama JTB Tours dan Destination Tour.

Head of Leisure Panorama JTB Tours, Andini, mengonfirmasi bahwa pihaknya lebih menjual paket wisata ke AS. Namun, vaksin Johnson & Johnson yang didapat dikatakan sebagai bonus saja.

“Di situ disiapkan delapan hari wisata ke West Coast. Jalan-jalan ke Los Angeles, tapi mereka bisa dapat kesempatan untuk vaksin. Tapi kami lebih meng-highlight ke arah jalan-jalan ke AS-nya,” kata dia kepada Kompas.com, Kamis (10/6/2021).

Kendati demikian, dia menegaskan bahwa saat ini hanya masyarakat Indonesia yang sudah punya visa AS saja yang bisa melakukan perjalanan.

Lewat harga paket wisata yang dibanderol mulai dari Rp 19,8 juta, pihak Andini lebih menjual kegiatan jalan-jalan di West Coast seperti ke Los Angeles.

“Harga yang kita buat lebih ke arah paket jalan-jalannya. Di luar itu, kalau vaksin anggapannya bonus, tidak termasuk dalam hitungan harga. Jadi tentu yang berangkat ke sana untuk sekarang yang sudah memegang visa AS,” jelas Andini.

“Kalau baru ajukan visa, tergantung dari slot kedutaan besar. Kalau ajukan visa liburan sudah bisa ke AS, cuma kalau tidak salah slotnya paling cepat masih agak lama. Masih September baru dapat,” lanjut dia.

Senada dengan Andini, Creative Director Destination Tour Yento Chen menuturkan bahwa pihaknya juga tidak memasukkan layanan bantuan pembuatan visa dalam paket wisata vaksinnya.

Meski dia menjual paket wisata seharga mulai dari Rp 9,6 juta per orang untuk minimal dua orang, pihak Yento menegaskan bahwa paket yang ditawarkan lebih ke perjalanan untuk mendapat Johnson & Johnson.

“Kalau untuk jalan-jalan (di AS) ada, tinggal add-on (biaya tambahan tergantung ingin ke mana). Tapi mereka pasti sudah punya visa. Kita tidak bantu untuk visa,” ungkap Yento.

Dirinya melanjutkan, tidak adanya layanan bantuan pembuatan visa lantaran kondisi bepergian lewat paket yang dipasarkan bukanlah untuk jalan-jalan.

“Nanti kan jadi ada pertanyaan yang banyak dari pihak konsuler. Ini khusus untuk yang sudah punya visa AS,” sambungnya.

Vaksin dan efek sampingnya

Andini mengatakan, dia tidak dapat memastikan apakah calon wisatawan akan mendapatkan dosis yang diperlukan atau tidak.

“Dapat atau tidak tergantung dari ketersediaan vaksin, dan aturannya juga. Karena bisa tiba-tiba berubah, vaksin sudah habis, dan sebagainya,” ujar Andini.

Pihaknya pun tidak bisa menjamin bahwa peserta pasti akan dapat vaksin. Peserta hanya mendapat kesempatan untuk bisa divaksin.

"Kita di sini memang highlight jalan-jalan ke AS, vaksin sebagai bonus. Kalau tidak mau vaksin juga bisa, jalan-jalan ke AS seperti biasa,” imbuhnya.

Andini menjelaskan bahwa jika wisatawan menunjukkan gejala samping yang dirasa sangat berat usai menerima vaksin, pihaknya akan membantu ke pertolongan medis. Selebihnya termasuk biaya lain, ditanggung masing-masing.

Pengambilan vaksin, menurut dia, sepenuhnya berada di keputusan masing-masing wisatawan. Andini menuturkan, baiknya mereka konsultasi terlebih dahulu kepada dokter atau lakukan cek kesehatan sebelum memutuskan untuk menerima vaksin.

Sama halnya dengan Andini, Yento mengatakan bahwa segala risiko pengambilan vaksin, termasuk efek samping merupakan tanggung jawab wisatawan.

“Tapi kami tetap bantu. Di hari vaksinasi, kita juga akan antar mereka,” sambung dia.

Seperti apa paket wisata vaksin yang ditawarkan?

Panorama JTB Tours menawarkan paket wisata vaksin ke West Coast, AS selama delapan hari dengan harga mulai dari Rp 19,8 juta per orang.

Lewat paket itu, wisatawan dapat berkunjung ke Citadel Outlet, Los Angeles, Anaheim, Hollywood Boulevard, Walk of Fame, Dolby Theater, dan Beverly Hills.

Tanggal keberangkatannya yakni pada 26 Juni dan 3, 17, 24, serta 31 Juli. Lalu 7, 14, 21, dan 28 Agustus, serta 4, 11, 18, dan 25 September.

Paket ini sudah mencakup tiket pesawat pergi-pulang (PP), hotel, makan, dan free program bagi yang ingin jalan-jalan.

Namun, lanjut Andini, wisatawan juga bisa pilih apakah ingin ikut optional tour yang tersedia. Tentunya dengan biaya tambahan.

“Free program ini, misal jalan-jalan sendiri di sekitar hotel atau ke beberapa tempat di AS itu bebas. Kalau bingung mau ke mana bisa dibantu,” ujarnya.

Sementara itu, paket wisata vaksin Covid-19 Johnson & Johnson dari Destination Tour dibanderol dengan harga mulai dari Rp 9,6 juta per orang untuk minimal dua orang dengan durasi perjalanan enam hari lima malam.

Paket ini termasuk akomodasi hotel bintang empat, serta layanan vaksin pada hari ketiga, termasuk transportasi dan pendampingan.

Paket tidak mencakup tiket penerbangan PP, visa AS, asuransi perjalanan sesuai standar AS, tes PCR, karantina, serta biaya tipping untuk sopir dan pendamping.

“Saat free time, orang bisa tambah kegiatan wisata. Add-ons, pembayaran tambahan. Kalau mau city tour, kita bantu. Kita tambahkan (kegiatan), bayar ke kita. Biaya yang dikeluarkan tergantung mereka maunya apa,” jelas Yento.

Syarat ikut paket wisata vaksin

Untuk paket wisata vaksin dari Panorama JTB Tours, syarat dan ketentuannya adalah mengisi formulir vaksinasi yang diberikan dengan data pribadi, penyakit bawaan, dan sebagainya.

Mereka juga wajib memiliki nomor telepon lokal untuk konfirmasi pendaftaran. Satu nomor dapat digunakan untuk satu keluarga.

Saat tiba di pusat vaksinasi, mereka tidak akan melalui proses pemeriksaan lagi karena semua berdasarkan yang tertera dalam formulir. Risiko ditanggung peserta jika salah mengisi formulir.

“Kalau di Indonesia sudah divaksin, di sana tidak divaksin lagi. Kalau yang punya penyakit bawaan dan segala macam, harus ada tanggung jawab dari masing-masing peserta,” jelas Andini.

Sementara syarat lainnya yang perlu disiapkan adalah visa, serta ketentuan mengikuti tur kelompok pada umumnya. Kamu bisa kontak langsung agen perjalanan Andini.

Untuk Destination Tour, syaratnya adalah peserta minimal dua orang dan maksimal sepuluh orang dalam sekali keberangkatan. Tanggal bebas dipilih wisatawan.

Asuransi perjalanan yang disiapkan oleh wisatawan harus mencakup Covid-19. Sebelum tiba di AS dan sebelum kembali ke Jakarta, tes PCR wajib dilakukan. Biaya ditanggung masing-masing.

Proses karantina juga wajib dilakukan dan biaya ditanggung sendiri. Jika memerlukan bantuan medis atau konsultasi, jika ada biaya tambahan, seluruhnya ditanggung wisatawan.

Kejadian pasca-vaksin dan segala risikonya akan menjadi tanggung jawab peserta. Layanan tambahan seperti tur, transportasi, hotel, dan lainnya dapat diminta ke pihak Yento dengan biaya tambahan.

Untuk pendaftaran, wisatawan wajib melakukan deposit sebesar Rp 5 juta per orang sebagai tanda jadi. Pendaftaran akan dibukukan jika menyertakan fotokopi KTP, paspor, visa AS, dan bukti tanda deposit.

Lalu, jadwalkan tanggal keberangkatan dulu untuk mengambil jadwal vaksin. Disarankan untuk membeli tiket penerbangan usai mendapat jadwal tersebut.

Pembatalan secara sepihak oleh peserta akan ada penaltinya. Informasi lebih lanjut bisa langsung menghubungi pihak Yento.

https://travel.kompas.com/read/2021/06/11/150300527/ada-paket-wisata-vaksin-ke-as-untuk-wni-khusus-untuk-yang-punya-visa

Terkini Lainnya

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Hotel Story
Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Travel Update
5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

Jalan Jalan
Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Travel Update
4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

Jalan Jalan
Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Travel Update
5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

Jalan Jalan
Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Travel Update
Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Jalan Jalan
Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Travel Update
Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Travel Tips
Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Travel Update
5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke