Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

8 Oleh-oleh Khas Desa Wisata Candirejo Magelang, Ada Slondok

KOMPAS.com - Desa Wisata Candirejo di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, memiliki keindahan alam pedesaan yang masih asri.

Selain pemandangan alam, desa wisata ini juga menawarkan berbagai aktivitas menarik. Mulai dari jelajah desa naik dokar, offroad ke Bukit Manoreh, rafting di sungai, hingga wisata kuliner.

Ketika berkunjung ke sana, satu hal yang tidak pernah luput dari benak wisatawan adalah belanja oleh-oleh. Mulai dari pakaian hingga makanan, oleh-oleh yang dapat mengingatkan wisatawan dengan destinasi wisata tersebut pasti dibeli.

Berikut daftar 8 oleh-oleh khas Desa Wisata Candirejo yang bisa kamu beli saat berkunjung ke sana:

1. Tempe

Penggemar tempe bisa membeli tempe yang ada di sana. Tempe ini dibuat langsung warga desa setempat. Kemasannya masih menggunakan daun pisang.

Ada juga tempe yang sudah diolah menjadi keripik tempe. Khas dari keripik tempe di Desa Candirejo ialah irisan tempenya yang kecil-kecil dan rasanya lebih renyah.

Harga keripik tempe sendiri berkisar Rp 10.000-Rp 15.000 per 250 gram. Kalau mau beli ukuran lebih besar bisa membeli yang per kilogram, harganya Rp 40.000-Rp 60.000.

2. Keripik pisang

Karena kekayaan alam desanya, oleh-oleh yang ada di Desa Wisata Candirejo memang masih berupa hasil sumber daya alam di sana. Seperti yang berikut ini keripik pisang.

Keripik pisang di sini juga diolah langsung warga desa setempat. Sama seperti tempe, khas dari keripik pisang ini adalah irisannya yang tipis-tipis. Saat ketika disantap, teksturnya lebih renyah dan manis.

Harga keripik pisang sendiri berkisar Rp 10.000-Rp 15.000 per 250 gram. Ada juga harga Rp 40.000-Rp60.000 untuk ukuran per kilogram.


3. Peyek kacang

Sama seperti keripik pisang dan tempe, peyek kacang juga diolah dan dibuat langsung oleh warga Desa Wisata Candirejo.

Peyek kacang di sana memiliki tekstur yang tipis tetapi renyah. Rasanya juga gurih tapi tidak terlalu asin.

4. Slondok 

Slondok adalah salah satu snack atau camilan tradisional yang terbuat dari singkong ubi kayu dan sedikit bumbu.

Slondok biasanya bertekstur renyah dengan cita rasa gurih. Untuk membuat slondok, singkong yang sudah dikupas dan dibersihkan perlu dikukus bersama garam, ketumbar hingga bawang sampai matang. Selanjutnya singkong ditumbuk rata dan hingga jadi gethuk.

Gethuk lalu digiling dengan mesin hingga berbentuk oleran. Selanjutnya oleran dibentuk melingkar dan adonan slondok dijemur seharian. Jika sudah kering barulah slondok digoreng.


5. Miniatur candi dan stupa

Selain oleh-oleh makanan, Desa Wisata Candirejo juga menawarkan hasil kriya. Seperti miniatur Candi Borobudru dan Candi Prambanan.

Miniatur ini bisa kamu beli sebagai penghias meja ruang tamu di rumah. Adapun, miniatur stupa Candi Borobudur yang bisa dibeli untuk hiasan pagar rumah. Harganya sekitar Rp 350.000.

6. Tas dari bahan sintetis

Para wanita atau ibu-ibu yang gemar mengoleksi tas bisa juga membeli kerajinan tangan tas yang dibuat oleh warga Desa Candirejo.

Tas ini dibuat dari bahan kulit sintetis, sehingga lebih mudah untuk diwarnai dengan berbagai warna. Menariknya lagi warna dari kulit sintetis juga tidak mudah pudar meskipun terkena sinar matahari secara langsung.


7. Cobek dan ulekan

Adapun cobek dan ulekan yang dibuat oleh warga Desa Candirejo. Hal menarik dari cobek dan ulekan di sana ialah bahan pembuatannya asli dari batu merapi bukan cetakan dari semen.

Untuk cobek dan ulekan harganya berkisar Rp 15.000-Rp 100 ribuan. Tergantung size atau ukuran dan bentuk yang kamu pilih.

8. Kain batik

Batik adalah sebuah tradisi melukis di atas kain asli Indonesia. Kain-kain yang digambar dengan aneka motif unik dan khas itu kemudian dikreasikan dalam berbagai rupa dan fungsi, serta digunakan oleh masyarakat.

Motif yang muncul pada kain tersebut dibuat dengan cara dilukis dengan menggunakan canting dengan teknik pewarnaan yang menggunakan bahan alami.

Kain batik khas dari Desa Wisata Candirejo adalah motif yang mengambil dari bagian Candi Borobudur. Tidak hanya itu, warga desa pun membuatnya masih menggunakan pewarna alami.

Karena pembuatannya yang masih tradisional dan bahannya yang masih alami, maka kain batik di Desa Wisata Candirejo bisa kamu beli dengan harga Rp 300.000 hingga jutaan.

https://travel.kompas.com/read/2021/06/12/094309927/8-oleh-oleh-khas-desa-wisata-candirejo-magelang-ada-slondok

Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke