Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Maskapai Belanda KLM Berencana Layani Penerbangan ke Bali

KOMPAS.com – Maskapai penerbangan asal Belanda KLM berencana menawarkan penerbangan ke sejumlah destinasi di Asia, salah satunya ke Bali.

Berdasarkan keterangan resmi yang Kompas.com terima, Jumat (18/6/2021), KLM akan terbang ke 17 destinasi di Asia pada musim panas ini. Angka tersebut lebih sedikit jika dibandingkan dengan 19 destinasi di tahun 2019.

Adapun layanan penerbangan ke Bali akan ditawarkan jika Pulau Dewata telah resmi dibuka kembali untuk wisatawan mancanegara. Diharapkan, pembukaan kembali tersebut terjadi pada akhir musim panas ini.

Berdasarkan keterangan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno, travel corridor arrangement (TCA) di Bali diharapkan masuk ke tahap finalisasi uji coba bulan Juli 2021 atau kuartal ketiga tahun ini.

“(Di) kuartal ketiga harapannya bisa dimulai finalisasi uji coba pembukaan wisatawan mancanegara, tentunya dengan protokol kesehatan dan syarat-syarat kedatangan yang sangat ketat dan disiplin,” ujar Sandiaga kepada Kompas.com, Senin (7/6/2021).

Selain Bali, KLM juga akan melayani penerbangan ke Phuket, Thailand, pada musim dingin 2021. Frekuensi penerbangan ke pulau tersebut akan sebanyak empat kali sepekan.

Langkah KLM sejalan dengan rencana pemerintah Thailand untuk menyambut wisatawan asing melalui Phuket pada 1 Juli 2021.

Melansir dari Kompas.com, Rabu (16/6/2021), Perdana Menteri Thailand Prayut Chan-o-cha bahkan menargetkan pembukaan kembali Thailand secara menyeluruh pada bulan Oktober 2021.

Sementara, penerbangan KLM ke Hangzhou dan Shanghai di China akan mencakup persinggahan di Seoul, Korea Selatan, hingga pengumuman lebih lanjut.

Tidak hanya itu, penerbangan penumpang dan kargo ke Chengdu, China, juga tetap dilakukan sekali sepekan.

Setelah itu, penerbangan dilanjutkan ke Beijing dengan singgah di Seoul sebelum akhirnya kembali ke Amsterdam.

Tidak hanya itu, penerbangan ke Kota Bengaluru di India telah dihentikan sementara.

Layanan penerbangan KLM ke Timur Tengah

Pada musim panas ini, KLM akan melayani penerbangan ke tujuh destinasi di Timur Tengah.

Angka tersebut sama dengan yang maskapai penerbangan itu tawarkan di tahun 2019.

KLM juga membuka penerbangan ke destinasi baru, yaitu Riyadh di Arab Saudi. Penerbangan ke kota tersebut dijadwalkan dua kali sepekan pada musim panas dan tiga kali sepekan pada musim dingin.

Kendati demikian, layanan penerbangan ke Abu Dhabi telah dihentikan sementara, meski KLM melayani penerbangan ke Ibu Kota Uni Emirat Arab (UEA) itu melalui Etihad Airways.

Diharapkan, Abu Dhabi akan kembali menjadi destinasi penerbangan KLM pada musim dingin 2021. Sehingga, jumlah destinasi di Timur Tengah yang dilayani KLM akan bertambah menjadi delapan.

“Hampir kembalinya jumlah destinasi di Timur Tengah dan Asia (yang dilayani) ke level sebelumnya merupakan sebuah tanda positif. Sehingga, kustomer akan kembali mengandalkan jaringan penerbangan KLM seperti yang biasa mereka lakukan sebelumnya. Meski ini sebuah langkah ke arah yang tepat, tapi kami belum sampai ke sana. Vaksinasi adalah kunci dari kebangkitan sektor aviasi. Setelah itu, paspor vaksin interasional akan berperan penting dalam mengembalikan mobilitas pelanggan kami,” kata President dan CEO KLM Pieter Elbers dalam rilis resmi.

https://travel.kompas.com/read/2021/06/19/201612327/maskapai-belanda-klm-berencana-layani-penerbangan-ke-bali

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke