Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Tempat Wisata Bantul Tutup, Banyak Wisatawan Kecele dan Harus Putar Balik

YOGYAKARTA,KOMPAS.com - Tempat wisata yang dikelola Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) tutup sementara saat akhir pekan.

Tim Penegakkan Hukum (Gakkum) Satgas Covid-19 Kabupaten Bantul pun melakukan penyekatan di pintu masuk kawasan pantai, seperti TPR induk (Parangtritis), TPR Samas dan TPR Pandansimo.

"Sistemnya ada 2 shift. Pertama jam 7 pagi sampai jam 1 siang dan shift kedua jam 1 siang sampai jam 6 sore," kata Kepala Satpol PP Kabupaten Bantul Yulius Suharta kepada Kompas.com, Sabtu (19/6/2021).

Diakuinya, banyak wisatawan yang belum tahu jika kawasan wisata pantai selatan Bantul ditutup sementara pada Sabtu-Minggu (19-20 dan 26-27 Juni 2021).

Bahkan, baru beberapa jam saja ada ratusan kendaraan berisi wisatawan yang ingin berwisata ke kawasan pantai. Mereka pun harus putar balik.

Paling banyak kendaraan pribadi, baik roda 2 maupun 4. Selanjutnya, ada bus pariwisata hingga kendaraan biro travel. Rata-rata kendaaran tersebut berasal dari luar Kabupaten Bantul.

"Ada dari pelat luar daerah seperti dari Malang, Madiun, Semarang, hingga Temanggung. Untuk kendaraan yang kita putar balikkan tadi, diarahkan untuk mengunjungi tempat wisata lain dan mereka nurut semua," ujar Yulius

Dijelaskannya, untuk penjagaan dilakukan pada pagi hingga pukul 18.00 WIB. Hal ini merujuk aturan PPKM mikro untuk jam operasional tempat wisata hanya sampai pukul 18.00 WIB. Selain itu, jika malam tidak banyak wisatawan yang berkunjung.

Tempat wisata di Bantul tutup sementara saat akhir pekan

Sebelumnya, Instruksi Bupati (Inbup) Nomor 15/instr/2021 tentang perpanjangan kesembilan pemberlakuan PPKM Mikro di Bantul yang diteken Bupati Bantul Abdul Halim Muslih pada tanggal 15 Juni.

Inbup itu berlaku dua pekan, sehingga nantinya pada tanggal 19-20 Juni dan tanggal 26-27 Juni 2021, tempat wisata yang dikelola Pemkab Bantul tutup sementara.

Adapun, salah seorang pemilik rumah makan seafood di Pantai Depok, Kabupaten Bantul bernama Dardi Nugroho mengatakan bahwa sejak matahari terbit hingga menjelang matahari tenggelam, tak ada satupun wisatawan yang datang.

Dirinya mengakui bahwa kebijakan tersebut memberatkan pelaku usaha yang ada di kawasan pantai. Menurut dia, seharusnya pemerintah tidak perlu sampai menutup tempat wisata, tetapi protokol kesehatan diperketat.

https://travel.kompas.com/read/2021/06/20/113924227/tempat-wisata-bantul-tutup-banyak-wisatawan-kecele-dan-harus-putar-balik

Terkini Lainnya

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Hotel Story
Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Travel Update
5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

Jalan Jalan
Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Travel Update
4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

Jalan Jalan
Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Travel Update
5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

Jalan Jalan
Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Travel Update
Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Jalan Jalan
Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Travel Update
Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Travel Tips
Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Travel Update
5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke