Pembangunan Borobudur Highland Akan Dipercepat

KOMPAS.com - Pembangunan kawasan pariwisata Borobudur Highland di perbukitan Menoreh akan dipercepat.

Melansir dari rilis yang diterima Kompas.com, Kamis (24/6/2021), percepatan pembangunan Borobudur Highland meliputi beragam rencana.

Salah satunya adalah pembangunan jalan untuk memudahkan akses ke kawasan pariwisata tersebut.

"Pembangunan jalan akan dilakukan oleh KemenPUPR pada bulan Agustus, dan ditargetkan selesai akhir tahun 2021. Kita harapkan ini dapat menggeliatkan ekonomi, membangkitkan harapan, semangat masyarakat untuk pulih di tengah pandemi dan tantangan ekonomi," kata Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno, Rabu (23/6/2021).

Selain akses yang mudah, Borobudur Highland akan memiliki beragam atraksi wisata, di antaranya amphitheater, mountain biking, spa, dan forest tracking. 

Sementara itu, pihak Badan Otorita Borobudur (BOB) bekerja sama dengan hotel kapsul Bobobox untuk menghadirkan penginapan berteknologi canggih di kawasan itu.

"Targetnya, akhir tahun 2021 ini sudah dirampungkan," ujar Direktur Utama Badan Otorita Borobudur (BOB) Indah Juanita.

Ia menambahkan, Borobudur Highland akan menyerap sekitar 1.800 tenaga kerja.

Berlokasi di perbukitan Menoreh, Borobudur Highland berada di perbatasan antara Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), dengan Kabupaten Purworejo dan Magelang, Jawa Tengah.

Total luas kawasan pariwisata tersebut adalah 309 hektar. Lahan seluas 50 hektar akan bersertifikat HPL (Hak Pengelolaan), sedangkan lahan seluas 259 hektar dikelola dalam bentuk kerja sama antara BOB dengan Perhutani.

Hadir dengan tema cultural adventure eco-tourism, Borobudur Highland akan menjadi tempat untuk bersantai, menikmati udara segar, dan melepas penat.

Adapun nilai investasi resort diproyeksikan sebesar Rp 1,5 triliun. Sementara, untuk nilai infrastruktur dasar diproyeksikan sebesar Rp 350 triliun.