Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Asyik! Ada Layanan Antar Jemput untuk Pendaki Gunung Ciremai

KOMPAS.com – Gunung Ciremai di Kabupaten Kuningan dan Majalengka merupakan gunung tertinggi di Jawa Barat dan berdiri pada ketinggian 3.078 meter dari permukaan laut (mdpl).

Tidak heran jika banyak pendaki dari dalam maupun luar Jawa Barat, bahkan dari luar Pulau Jawa, bermimpi untuk mendakinya.

Guna memudahkan perjalanan, kini calon pendaki bisa memanfaatkan layanan antar jemput menuju ke salah satu basecamp pendakian.

“Ini (layanan) baru. Kita kerja sama dengan pihak travel, tapi yang punya travel anak muda asli warga Linggajati. Dan ini inisiatif kami sendiri,” ungkap Ketua Ranger Basecamp Linggajati bernama Barna kepada Kompas.com, Kamis (1/7/2021).

Untuk diketahui, Gunung Ciremai memiliki empat jalur pendakian resmi yakni Palutungan, Linggasana, dan Linggajati di Kabupaten Kuningan, serta Apuy di Kabupaten Majalengka.

Pria yang akrab disapa Jamers tersebut melanjutkan, inisiatif tersebut merupakan langkah untuk menggerakkan pemuda setempat.

Dia tidak menampik bahwa langkah tersebut merupakan upaya untuk membuat warga Linggajati semakin memiliki andil dalam bidang pariwisata, dalam hal ini transportasi untuk wisata pendakian.

“Betul sekali. Biar warga Linggajati, khususnya anak muda, bisa aktivitas. Jangan hanya bisa main games,” tutur Jamers.

Bisa diantar ke basecamp mana saja?

Jamers mengatakan, meski inisiatif layanan antar jemput tersebut merupakan kerja sama dari Basecamp Linggajati, calon pendaki tidak harus turun di basecamp tersebut.

“Bisa ke basecamp lain juga. Soal harga menyesuaikan,” jelasnya.

Melalui layanan tersebut, calon pendaki dapat dijemput dari titik keberangkatan seperti rumah, terminal, stasiun, bandara, dan lain-lain.

Adapun, titik penjemputan bisa berasal dari wilayah Cirebon, Indramayu, Majalengka, dan Kuningan (Ciayumajakuning), atau dari daerah lain seperti Jabodetabek.

“Jabodetabek Insha Allah kita siap untuk jemput. Tinggal halo, kita langsung jemput,” ucap Jamers.

Cara pesan layanan antar jemput pendakian Gunung Ciremai

Apabila ingin menghemat biaya transportasi saat hendak mendaki Gunung Ciremai, Jamers menuturkan bahwa calon pendaki bisa memanfaatkan layanan antar jemput dengan mengontak beberapa pihak.

Untuk pemesanan atau sekadar bertanya via telepon atau WhatsApp, calon pendaki bisa menghubungi nomor +62812-7137-4550. Ada juga +62895-3240-55023 atas nama Jamers.

Selain mengontak dua nomor di atas, calon pendaki juga bisa bertanya via Direct Message ke akun Instagram @basecamp_linggajati.

Jamers menjelaskan bahwa layanan antar jemput pendakian Gunung Ciremai dapat digunakan oleh minimal tujuh orang.

“Tapi kalau kurang atau lebih dari tujuh orang, kita juga bisa menyesuaikan. Kita punya armada tiga unit. Untuk pemesanan, seminggu sebelum hari pendakian,” katanya.

Bisa untuk wisata selain pendakian

Meski digaungkan sebagai layanan antar jemput untuk calon pendaki Gunung Ciremai, namun Jamers menuturkan bahwa layanan tersebut juga bisa dimanfaatkan untuk jenis kegiatan wisata lain.

Bahkan, pihaknya juga menyiapkan pemandu wisata dari Basecamp Linggajati yang siap mengantar dan memandu calon wisatawan.

“(Tujuan tempat wisata) tergantung konsumen maunya ke mana. Harga juga akan menyesuaikan,” pungkasnya.

https://travel.kompas.com/read/2021/07/02/073200027/asyik-ada-layanan-antar-jemput-untuk-pendaki-gunung-ciremai

Terkini Lainnya

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Hotel Story
Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Travel Update
5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

Jalan Jalan
Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Travel Update
4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

Jalan Jalan
Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Travel Update
5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

Jalan Jalan
Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Travel Update
Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Jalan Jalan
Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Travel Update
Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Travel Tips
Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Travel Update
5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke