Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Tempat Wisata Non-pendakian di Kawasan TN Gunung Rinjani Masih Buka

KOMPAS.com - Pengendali Ekosistem Hutan Taman Nasional Gunung Rinjani (TNGR) Budi Soesmardi memastikan, seluruh tempat wisata non-pendakian di kawasan TNGR saat ini masih buka.

“Sampai sekarang masih buka secara normal dengan kuota 50 persen dari kuota normal yang ada. Wisata non-pendakian masih buka. Semua 16 destinasi wisata non-pendakian buka,” katanya, Selasa (6/7/2021).

Masih dibukanya tempat wisata tersebut mengacu pada Surat Edaran (SE) Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) Nomor 180/07/ Kum/Tahun 2021 tentang PPKM Mikro di Provinsi NTB yang dikeluarkan pada Sabtu (3/7/2021) dan berlaku untuk 5-20 Juli 2021. 

Dalam SE tersebut, dikatakan bahwa pelaksanaan kegiatan pada area publik seperti fasilitas umum, taman umum, tempat wisata umum, atau area publik lainnya dibuka dengan pembatasan kapasitas maksimal 25 persen.

“Maksimal 25 persen, tapi masih akan dirapatkan dan didiskusikan dengan Kepala Balai TNGR terkait itu. Kita akan bahas lagi apakah akan menurunkan kuota dari 50 persen menjadi 25 persen,” jelas Budi.

Selain itu, pembukaan juga masih menunggu arahan lebih lanjut dari Ditjen KSDAE dan SE Satgas Penanganan Covid-19 dari masing-masing kabupaten yang wilayahnya masuk dalam kawasan TNGR.

“Jam operasional tempat wisata adalah setiap hari pukul 09.00-15.00 wita. Semua serentak jam operasionalnya,” lanjut dia.

Budi mengatakan, saat ini kunjungan wisatawan ke tempat wisata non-pendakian di kawasan TNGR masih memiliki kuota 50 persen.

Hal ini mengacu pada Surat Pengumuman Balai TNGR Nomor PG.02/T.39/TU/KSA/3/2021 tentang Pembukaan Kembali Kunjungan Wisata Alam di TNGR Tahun 2021.

Surat tersebut berdasarkan arahan Ditjen KSDAE melalui surat nomor S.954/KSDAE/PJLHK/KSA.3/11/2020 yang dikeluarkan pada 10 November 2020.

Untuk mengetahui lebih lanjut, berikut informasi rinci seputar kuota kunjungan tempat wisata non-pendakian di kawasan TNGR yang Kompas.com himpun, Rabu (7/7/2021):

  • Otak Kokoq Joben: 50 orang per hari
  • Joben Eco Park: 325 orang per hari
  • Telaga Biru: 220 orang per hari
  • Air Terjun Jeruk Manis: 200 orang per hari
  • Gunung Kukus: 250 orang per hari
  • Air Terjun Mayung Polak: 100 orang per hari
  • Sebau: 36 orang per hari
  • Savana Propok: 250 orang per hari
  • Air Terjun Mangkusakti: 150 orang per hari
  • Treng Wilis: 250 orang per hari
  • Ulem-ulem: 250 orang per hari
  • Tangkok Adeng: 375 orang per hari
  • Bukit Gedong: 250 orang per hari
  • Bukit Malang: 125 orang per hari
  • Bukit Telaga: 125 orang per hari
  • Jalur Sepeda Sembalun: 50 orang per hari

Pada masa pandemi seperti saat ini, pastikan saat berkunjung tetap melakukan protokol kesehatan pencegahan Covid-19, yaitu dengan mengenakan masker, mencuci tangan dengan sabun, menjaga jarak, serta tidak bepergian jika demam atau suhu tubuh di atas 37,3 derajat Celsius.

https://travel.kompas.com/read/2021/07/07/134500127/tempat-wisata-non-pendakian-di-kawasan-tn-gunung-rinjani-masih-buka

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke