Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Virtual Tour Wisata Gunungkidul dan Bantul Kurang Diminati

YOGYAKARTA,KOMPAS.com - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) mengajak daerah yang memiliki tempat wisata untuk menggelar virtual tour selama PPKM darurat.

Menanggapi hal itu, Dinas Pariwisata (Dispar) Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), pernah menggelar virtual tour.

Namun, ternyata peminatnya virtual tour sedikit dan hal itu membuat Dispar Gunungkidul tidak menggelar virtual tour lagi.

Sekretaris Dinas Pariwisata Gunungkidul Harry Sumkono mengatakan, pihaknya pernah menggelar virtual tour pernah dilakukan saat awal pandemi 2020.

Saat itu, pihaknya menggelar virtual tour di kawasan gunung Api Purba Nglanggeran dan beberapa geosite di Gunung Sewu.

"Saat awal pandemi sudah kita lakukan," kata Harry kepada Kompas.com melalui sambungan telpon, Kamis (15/7/2021).

Ia melanjutkan, waktu itu pihaknya memutarkan video dan foto disertai narasi melalui aplikasi. Peserta bisa diajak mengunjungi tempat wisata sambil diterangkan seputar tempat itu. Saat itu yang geopark gratis, tetapi tetap sepi peminat.

"Sepi. Segmented yang minat hanya kalangan tertentu," sambung dia.

Untuk itu, Dispar Gunungkidul belum ada rencana membuat virtual tour lagi selama PPKM Darurat. Selain sepi, tidak ada perputaran ekonomi di kawasan wisata karena pengunjung tidak datang langsung.

Virtual tour wisata Bantul juga sepi peminat

Sementara itu, Kepala Seksi Promosi dan Informasi Dispar Kabupaten Bantul Markus Purnomo Adi mengatakan bahwa dari pengalaman beberapa lokasi wisata yang menggelar virtual tour, memang sepi peminat.

Selain itu pihaknya menilai ruh antara wisata langsung dan wisata secara virtual sangatlah berbeda.

Hal itulah yang menjadi salah satu alasan pihaknya tidak menggelar virtual tour selama PPKM Darurat ini.

Untuk itu, Dispar Bantul tetap memilih cara promosi tempat wisata melalui media sosial hingga media mainstream.

Menurutnya, cara tersebut terbukti masih ampuh untuk menggaet wisatawan untuk datang berwisata ke Bantul.

"Tujuan dari promosi yang kami lakukan adalah mengingatkan kembali kalau di Bantul banyak obyek wisata yang bisa dikunjungi setelah PPKM darurat ini selesai. Kami juga selipkan pesan, selama PPKM darurat untuk menunda kegiatan wisata," kata Markus.

https://travel.kompas.com/read/2021/07/15/161600627/virtual-tour-wisata-gunungkidul-dan-bantul-kurang-diminati

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke